Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Goresan Kehidupan Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Goresan Kehidupan

    langit
    langit


    12
    20.09.10

    Goresan Kehidupan Empty Goresan Kehidupan

    Post  langit Sun May 08, 2011 10:47 am

    Goresan Kehidupan

    Goresan Kehidupan Write10

    Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah , sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini , sang pengusaha sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh , dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar. Di pinggir jalan , tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu.

    Namun , karena berjalan terlalu kencang , tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas dari arah mobil-mobil yang diparkir di jalan. Tapi , bukan anak-anak itu yang tampak melintas. Aah. .. ternyata ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang. Cittt ……. ditekannya rem mobil kuat-kuat.

    Dengan geram , dimundurkannya mobil itu menuju tempat arah batu itu dilemparkan. Jaguar yang tergores , bukanlah perkara sepele. Apalagi, kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain , begitu pikir sang pengusa ha dalam hati. Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan tergesa-gesa.

    Ditariknya seorang anak yang paling dekat dan dipojokkannya anak itu pada sebuah mobil yang diparkir. “Apa yang telah kau lakukan ? Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku ! Lihat goresan itu “, teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu mobil. “Kamu tentu paham , mobil baru semacam ini akan butuh banyak ongkos di bengkel kalau sampai tergores ,” ujarnya lagi dengan geram , tampak ingin memukul anak itu.

    Sang anak tampak ketakutan dan berusaha meminta maaf. “Maaf Pak , maaf. Saya benar-benar minta maaf. Sebab , saya tidak tahu lagi harus melakukan apa “. Pada air mukanya tak tersembunyikan rasa ngerinya, dan tangannya bermohon ampun. “Maaf Pak , saya melemparkan batu itu , karena tak ada seorang pun yang mau berhenti….”

    Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjuk ke suatu arah , di dekat mobil-mobil parkir tadi. “Itu di sana ada kakakku. Dia tadi tergelincir , dan terjatuh dari kursi rodanya.

    Saya tak kuat mengangkatnya. Dia terlalu berat. Badannya tak mampu saya papah, dan sekarang dia sedang kesakitan…” Air matanya mengalir makin deras yang diusapnya berkali-kali dengan punggung tangannya bergantian. Ia mulai terisak.

    Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada wajah yang mulai tercenung itu. “Maukah Bapak membantu saya mengangkatnya ke kursi roda ? Tolonglah , kakakku terluka , tapi dia terlalu berat untukku” . Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam. Kerongkongannya tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah. Segera , diangkatnya anak yang cacat itu menuju kursi rodanya. Kemudian diambilnya sapu tangan mahal miliknya , untuk mengusap luka di lutut anak itu.

    Memar dan tergores, sama seperti sisi pintu Jaguar kesayangannya.
    Setelah beberapa saat , kedua anak itu pun berterima kasih , dan mengatakan bahwa mereka akan baik-baik saja. “Terima kasih, dan semoga Tuhan akan membalas perbuatan Bapak ” Keduanya berjalan beriringan , meninggalkan pengusaha yang masih nanar menatap kepergian mereka.

    Matanya terus mengikuti langkah sang anak yang mendorong kursi roda itu , melintasi sisi jalan menuju rumah mereka. Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya. Disusurinya jalan itu dengan lambat , sambil merenungkan kejadian yang baru saja dialaminya. Kerusakan yang terjadi pada mobil mahalnya bisa jadi bukanlah hal sepele.

    Namun , ia memilih untuk tak menghapus goresan itu.Ia sengaja membiarkan goresan itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini. Ia menginginkan agar pesan itu tetap nyata terlihat: “Janganlah melaju dalam hidupmu terlalu cepat , karena , seseorang akan melemparkan batu untuk menarik perhatian mu.”

    Kawan, sama halnya dengan kendaraan , hidup kita akan selalu berputar, dan dipacu untuk tetap berjalan. Di setiap sisinya , hidup itu juga akan melintasi berbagai macam hal dan kenyataan. Namun, adakah kita memacu hidup kita dengan cepat , sehingga tak pernah ada masa buat kita untuk menyelaraskannya untuk melihat sekitar ?

    Kadang , kita memang tak punya waktu untuk mendengar, menyimak , dan menyadari setiap ujaran Nya. Kita kadang memang terlalu sibuk dengan bermacam urusan , memacu hidup dengan penuh nafsu , hingga terlupa pada banyak hal yang melintas.

    Kawan, kadang memang , ada yang akan “melemparkan batu” buat kita agar kita mau dan bisa berhenti sejenak. Semuanya terserah pada kita. Mendengar bisikan-bisikan dan kata-kata Nya, atau menunggu ada yang melemparkan batu-batu itu buat kita ?



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 1:30 pm