4 Alasan Buruk Bertahan dalam Hubungan
Saat tumbuh dewasa, kita diberitahu untuk harus menikahi seseorang yang kita cintai. Namun, apa yang terjadi dalam pernikahan, ketika cinta tidak lagi ada? Banyak di antara kita memutuskan hubungan, tetapi sebagian lainnya memilih bertahan tanpa melakukan perubahan.
Beberapa alasan mungkin tidak cukup baik untuk Anda bertahan dalam hubungan. Sayang, ketika diri ingin benar-benar bahagia, dia harus merasa puas berada dalam hubungan yang "cukup baik".
Simak empat alasan buruk untuk Anda bertahan dalam hubungan, seperti dikutip Shine.
Takut sendirian
Menjadi single tidaklah sama mengerikan dengan berada dalam hubungan yang buruk atau saat salah seorang dari Anda tidak lagi jatuh cinta. Akan ada kesempatan untuk bertemu orang lain yang membuat Anda merasa dibutuhkan, dihargai, dan berbagai hal yang diharapkan dalam suatu hubungan.
Bahkan jika tidak segera bertemu seseorang, Anda masih bisa meluangkan waktu untuk fokus masa depan diri. Anda dapat mewujudkan mimpi yang selama ini tidak ada kesempatan untuk melakukannya.
Keluarga melarang perceraian
Tak perlu malu jika pernikahan Anda tidak berjalan sesuai harapan, sebab tidak semuanya dalam hidup Anda akan berjalan seperti yang diinginkan, termasuk pernikahan, pekerjaan, dan lainnya.
Memang, perceraian menyakitkan dan mengecewakan, tetapi Anda harus melakukan yang terbaik untuk diri sendiri. Jika yang terbaik berarti mengakhiri hubungan, maka itulah yang harus Anda lakukan jika tidak ada metode lain yang bisa memperbaikinya.
Tinggal bersama demi anak-anak
Jangan mengira anak-anak tidak tahu apa yang menimpa orangtuanya, meski Anda tidak mengatakannya secara eksplisit. Mereka sangat cerdas, jadi jika Anda tinggal bersama bukan untuk mempertahankan hubungan harmonis, mereka akan menyadarinya.
Apa yang Anda berdua lakukan sebagai pasangan akan menjadi contoh bagi anak-anak, yang pada gilirannya akan memberi mereka keyakinan bahwa hal tersebut seharusnya ada dalam suatu hubungan ideal. Masih mungkin bagi Anda berdua menjadi teladan bagi anak-anak meski tidak tinggal bersama sebagai pasangan.
Ingin terjamin secara finansial
Uang, properti, dan barang-barang fisik lainnya dapat membuat Anda bahagia dalam jangka pendek, tetapi tidak untuk jangka panjang. Apalagi, Anda tidak puas hidup bersamanya.
Ada mediator dan pengacara yang dapat membantu Anda dan pasangan saling membagi aset jika Anda tidak dapat melakukannya sendiri. Dan jika masalah selesai, Anda berdua dapat move on dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Selalu ada kesempatan lain untuk memeroleh harta, tetapi Anda tidak bisa mengembalikan masa-masa ketika menghabiskan waktu tidak bahagia dalam suatu hubungan.
Saat tumbuh dewasa, kita diberitahu untuk harus menikahi seseorang yang kita cintai. Namun, apa yang terjadi dalam pernikahan, ketika cinta tidak lagi ada? Banyak di antara kita memutuskan hubungan, tetapi sebagian lainnya memilih bertahan tanpa melakukan perubahan.
Beberapa alasan mungkin tidak cukup baik untuk Anda bertahan dalam hubungan. Sayang, ketika diri ingin benar-benar bahagia, dia harus merasa puas berada dalam hubungan yang "cukup baik".
Simak empat alasan buruk untuk Anda bertahan dalam hubungan, seperti dikutip Shine.
Takut sendirian
Menjadi single tidaklah sama mengerikan dengan berada dalam hubungan yang buruk atau saat salah seorang dari Anda tidak lagi jatuh cinta. Akan ada kesempatan untuk bertemu orang lain yang membuat Anda merasa dibutuhkan, dihargai, dan berbagai hal yang diharapkan dalam suatu hubungan.
Bahkan jika tidak segera bertemu seseorang, Anda masih bisa meluangkan waktu untuk fokus masa depan diri. Anda dapat mewujudkan mimpi yang selama ini tidak ada kesempatan untuk melakukannya.
Keluarga melarang perceraian
Tak perlu malu jika pernikahan Anda tidak berjalan sesuai harapan, sebab tidak semuanya dalam hidup Anda akan berjalan seperti yang diinginkan, termasuk pernikahan, pekerjaan, dan lainnya.
Memang, perceraian menyakitkan dan mengecewakan, tetapi Anda harus melakukan yang terbaik untuk diri sendiri. Jika yang terbaik berarti mengakhiri hubungan, maka itulah yang harus Anda lakukan jika tidak ada metode lain yang bisa memperbaikinya.
Tinggal bersama demi anak-anak
Jangan mengira anak-anak tidak tahu apa yang menimpa orangtuanya, meski Anda tidak mengatakannya secara eksplisit. Mereka sangat cerdas, jadi jika Anda tinggal bersama bukan untuk mempertahankan hubungan harmonis, mereka akan menyadarinya.
Apa yang Anda berdua lakukan sebagai pasangan akan menjadi contoh bagi anak-anak, yang pada gilirannya akan memberi mereka keyakinan bahwa hal tersebut seharusnya ada dalam suatu hubungan ideal. Masih mungkin bagi Anda berdua menjadi teladan bagi anak-anak meski tidak tinggal bersama sebagai pasangan.
Ingin terjamin secara finansial
Uang, properti, dan barang-barang fisik lainnya dapat membuat Anda bahagia dalam jangka pendek, tetapi tidak untuk jangka panjang. Apalagi, Anda tidak puas hidup bersamanya.
Ada mediator dan pengacara yang dapat membantu Anda dan pasangan saling membagi aset jika Anda tidak dapat melakukannya sendiri. Dan jika masalah selesai, Anda berdua dapat move on dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Selalu ada kesempatan lain untuk memeroleh harta, tetapi Anda tidak bisa mengembalikan masa-masa ketika menghabiskan waktu tidak bahagia dalam suatu hubungan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo