Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata

    lea
    lea


    398
    Age : 38
    08.03.09

    Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata Empty Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata

    Post  lea Tue May 10, 2011 9:44 am

    Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata

    Deteksi Anak Sehat Lewat Kontak Mata 88114_10

    Tumbuh kembang anak perlu terus dipantau sejak kelahirannya. Dan para ibu perlu tahu, ada tiga faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Mulai dari nutrisi, genetik dan lingkungan. Namun stimulus atau rangsangan juga sangat dibutuhkan selain tiga faktor utama.

    Rangsangan yang baik dan tepat bisa sangat mendukung perkembangan si kecil agar lebih optimal. Namun, jika rangsangan secara maksimal telah diberikan, namun tak ada respons balik yang ditunjukkan oleh anak, hati-hati, ini bisa menjadi tanda bahaya dalam perkembangan anak.

    Tertawa dan kontak mata bisa menjadi indikasi awal si kecil memiliki kelainan atau tidak. Hal ini terkait dengan perkembangan sosial dan kemandirian anak. Untuk itu perhatikan pola respons anak ketika Anda memberi rangsangan padanya.

    “Kontak mata dan tertawa adalah respons awal yang bisa ditunjukkan oleh si kecil. Jika tidak ada kontak mata dan jarang tertawa, takutnya ini adalah gejala autis,” kata Spesialis Anak, dr Attila Dewanti SpA dari Brawijaya Woman and Children Hospital.

    Jika ingin melakukan deteksi dini untuk mengetahui adanya kelainan pada anak, bisa dilakukan dengan permainan cilukba. Jika anak tak menunjukkan respons, minimal tertawa, hingga usia sembilan bulan, para ibu perlu waspada dan segera melakukan konsultasi pada dokter.

    Perkembangan motorik kasar pada anak juga perlu dipantau. Jika saat usia satu tahun anak belum bisa duduk, hati-hati, mungkin ada perkembangan motorik anak yang terganggu. Selain perkembangan motorik kasar, perkembangan motorik halus pun harus diperhatikan. Ini biasanya berhubungan dengan kemampuan jari.

    Bayi baru lahir kondisi tangannya biasanya selalu mengepal, itu normal. Tapi, saat usia dua bulan, tangannya harus sudah terbuka. Tiga bulan harus bisa memegang mainan. Lima bulan sudah pandai memegang mainannya sendiri, dan saat usia sembilan bulan jariya harus bisa mengimpit.

    “Saat usia tiga tahun, si kecil harus bisa mengancingkan bajunya sendiri, merangsang kemampuan jari sangat bermanfaat agar nantinya si kecil mudah belajar menulis dengan menggunakan pensil atau pulpen,” katanya.

    Dr Atilla menambahkan, untuk mengetahui perkembangan kognisinya, si kecil bisa dirangsang dengan memberikan mainan sesuai jenis kelaminnya. Biasanya anak usia satu tahun sudah bisa bermain.

    Sebagai rangsangan awal, letakkan benda di bawah karpet, jika dia sudah tertarik untuk mencari-cari barang dan mengutak-atiknya berarti perkembangan kognisinya baik. Untuk mengajarkan bicara padanya, Anda pun bisa memulai dengan terus mengajaknya berbicara sejak masa kelahirannya.

    Dan, untuk mencapai tumbuh kembang anak optimal, jangan pernah lupakan pemberian ASI di masa kelahirannya, minimal selama enam bulan. Berikan nutrisi lengkap dan seimbang serta berikan rangsangan sejak dini. “Jangan lupa pantau terus tumbuh kembangnya dengan mengukur berat badan, tinggi badan, dan ukur perkembangan lingkar kepalanya serta berikan imunisasi.”



      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 4:05 pm