Saat PMS, Kurangi Konsumsi Gula
Mendekati menstruasi biasanya wanita akan mengalami berbagai gejala PMS (pre-menstruation syndrome) yang berkaitan dengan perubahan hormon. Salah satunya adalah bertambahnya nafsu makan sehingga berat badan akan bertambah 1-2 kg selama datang bulan.
Lonjakan nafsu makan ini terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron serta berkurangnya kadar zat kimia serotonin di otak. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap mood dan memicu gejala-gejala PMS tadi.
Penelitian menunjukkan, saat PMS pada umumnya perempuan mengonsumsi 200-500 kalori lebih banyak dalam sehari. Penambahan kalori itu terutama berasal dari lemak, karbohidrat, dan makanan manis.
Makanan manis memang bisa meningkatkan produksi serotonin, namun hal ini tentu akan mengancam diet Anda. Sebagai gantinya, konsumsi sumber serat, seperti buah dan sayuran, serta makanan yang mengandung serelia utuh (whole grain).
Roti dan sereal yang mengandung serelia utuh termasuk dalam sumber vitamin B. Penelitian menemukan perempuan yang memiliki kadar thiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2) biasanya gejala PMS-nya bisa dikurangi. Akan tetapi, hal ini hanya terjadi jika vitamin B dipenuhi dari makanan, bukan suplemen.
Mendekati menstruasi biasanya wanita akan mengalami berbagai gejala PMS (pre-menstruation syndrome) yang berkaitan dengan perubahan hormon. Salah satunya adalah bertambahnya nafsu makan sehingga berat badan akan bertambah 1-2 kg selama datang bulan.
Lonjakan nafsu makan ini terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron serta berkurangnya kadar zat kimia serotonin di otak. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap mood dan memicu gejala-gejala PMS tadi.
Penelitian menunjukkan, saat PMS pada umumnya perempuan mengonsumsi 200-500 kalori lebih banyak dalam sehari. Penambahan kalori itu terutama berasal dari lemak, karbohidrat, dan makanan manis.
Makanan manis memang bisa meningkatkan produksi serotonin, namun hal ini tentu akan mengancam diet Anda. Sebagai gantinya, konsumsi sumber serat, seperti buah dan sayuran, serta makanan yang mengandung serelia utuh (whole grain).
Roti dan sereal yang mengandung serelia utuh termasuk dalam sumber vitamin B. Penelitian menemukan perempuan yang memiliki kadar thiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2) biasanya gejala PMS-nya bisa dikurangi. Akan tetapi, hal ini hanya terjadi jika vitamin B dipenuhi dari makanan, bukan suplemen.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo