4 Hal Tentang Seks yang Dikhawatirkan Wanita
Kekhawatiran bisa saja timbul saat bercinta, dan berpotensi merusak momen hangat dan romantis bersama pasangan. Bentuk kekhawatiran bisa bermacam-macam, seperti; 'apakah saya melakukannya dengan benar?', 'kenapa tubuh saya tidak seindah supermodel?' atau 'kenapa seks tidak senyaman yang saya pikirkan?'.
Rasa cemas, gelisah dan khawatir sangatlah wajar dalam bercinta. Tapi sebaiknya Anda bisa mengatasi masalah itu sebisa mungkin. Dikutip dari The Site, ada empat kekhawatiran yang paling umum dialami wanita, dan cara mengatasinya.
1. Apakah Dia Menyukai Tubuh Saya?
Cara kita memandang tubuh kita sendiri bisa memengaruhi kemampuan menikmati hubungan seks. Wanita umumnya merasa kurang percaya diri karena menganggap pria lebih menyukai tubuh indah model di majalah atau televisi. Faktanya, ada satu hal yang lebih penting daripada penampilan fisik dalam bercinta. Yaitu kedekatan emosional dan rasa cinta.
Perlu diingat, tidak peduli seperti apa bentuk tubuh Anda, pasangan lebih mengutamakan perasaan Anda saat bercinta dengannya. Apakah Anda nyaman bersamanya, atau menikmati momen saat Anda berdua bermesraan. Jika Anda dan pasangan rileks, otomatis aktivitas seks juga akan berjalan lancar.
2. Apakah Saya Bisa Mencapai Orgasme?
Menurut penelitian, seperti dikutip dari Shaaditimes, hanya 25% wanita yang selalu mencapai orgasme saat bercinta. Jadi, Anda tidak sendirian. Wanita cenderung berpikir ada yang salah jika mereka sulit mencapai klimaks dan kebanyakan memilih untuk memalsukannya demi menyenangkan pasangan.Cara ini tentu tidak direkomendasikan.
Katakan sejujurnya pada pasangan tentang kondisi ini dan ajak dia untuk mencarikan solusinya. Bahkan mungkin, dari pembicaraan ini timbul ide-ide bercinta yang membuat hubungan lebih hangat dan harmonis.
3. Seks Kadang Menyakitkan
Berhubungan seks memang kadang menimbulkan rasa sakit pada Miss V. Hal ini bisa terjadi karena berbagai hal, mungkin karena saraf yang tegang; lama tidak berhubungan seks atau pertama kali bercinta. Sakit yang timbul bisa juga karena kurangnya foreplay, sehingga Miss V kekurangan lubrikasi.
Cairan lubrikan dibutuhkan saat bercinta untuk menambah kenikmatan dan mengurangi rasa sakit. Foreplay bisa dilakukan dengan ciuman, sentuhan dan stimulasi klitoris. Tapi bila rasa sakit terus muncul setiap kali bercinta, mungkin Anda harus konsultasi dengan ginekolog.
4. Mungkin Saya Belum Siap Bercinta
Bagi pengantin baru, sangat wajar bila Anda merasa belum yakin seratus persen untuk bercinta. Anda masih ragu, tapi merasa harus melakukannya demi menyenangkan hati pasangan.
Bila kondisi ini terjadi, coba beri pengertian pada pasangan untuk bersabar sampai Anda siap.Mungkin awalnya si dia akan kecewa atau keberatan karena merasa sudah 'memiliki' Anda. Tapi bicarakan baik-baik, minta dia menghargai keinginan dan perasaan Anda. Jika dia benar-benar sayang dan peduli, dia pasti akan mengerti dan memberi waktu. Jika merasa sudah siap, segera beritahukan pasangan.
Tapi tetapkan tenggat waktu bagi Anda sendiri. Jika sampai beberapa minggu masih belum juga siap, berarti ada masalah pada kondisi emosional Anda. Segera konsultasikan pada psikolog.
Kekhawatiran bisa saja timbul saat bercinta, dan berpotensi merusak momen hangat dan romantis bersama pasangan. Bentuk kekhawatiran bisa bermacam-macam, seperti; 'apakah saya melakukannya dengan benar?', 'kenapa tubuh saya tidak seindah supermodel?' atau 'kenapa seks tidak senyaman yang saya pikirkan?'.
Rasa cemas, gelisah dan khawatir sangatlah wajar dalam bercinta. Tapi sebaiknya Anda bisa mengatasi masalah itu sebisa mungkin. Dikutip dari The Site, ada empat kekhawatiran yang paling umum dialami wanita, dan cara mengatasinya.
1. Apakah Dia Menyukai Tubuh Saya?
Cara kita memandang tubuh kita sendiri bisa memengaruhi kemampuan menikmati hubungan seks. Wanita umumnya merasa kurang percaya diri karena menganggap pria lebih menyukai tubuh indah model di majalah atau televisi. Faktanya, ada satu hal yang lebih penting daripada penampilan fisik dalam bercinta. Yaitu kedekatan emosional dan rasa cinta.
Perlu diingat, tidak peduli seperti apa bentuk tubuh Anda, pasangan lebih mengutamakan perasaan Anda saat bercinta dengannya. Apakah Anda nyaman bersamanya, atau menikmati momen saat Anda berdua bermesraan. Jika Anda dan pasangan rileks, otomatis aktivitas seks juga akan berjalan lancar.
2. Apakah Saya Bisa Mencapai Orgasme?
Menurut penelitian, seperti dikutip dari Shaaditimes, hanya 25% wanita yang selalu mencapai orgasme saat bercinta. Jadi, Anda tidak sendirian. Wanita cenderung berpikir ada yang salah jika mereka sulit mencapai klimaks dan kebanyakan memilih untuk memalsukannya demi menyenangkan pasangan.Cara ini tentu tidak direkomendasikan.
Katakan sejujurnya pada pasangan tentang kondisi ini dan ajak dia untuk mencarikan solusinya. Bahkan mungkin, dari pembicaraan ini timbul ide-ide bercinta yang membuat hubungan lebih hangat dan harmonis.
3. Seks Kadang Menyakitkan
Berhubungan seks memang kadang menimbulkan rasa sakit pada Miss V. Hal ini bisa terjadi karena berbagai hal, mungkin karena saraf yang tegang; lama tidak berhubungan seks atau pertama kali bercinta. Sakit yang timbul bisa juga karena kurangnya foreplay, sehingga Miss V kekurangan lubrikasi.
Cairan lubrikan dibutuhkan saat bercinta untuk menambah kenikmatan dan mengurangi rasa sakit. Foreplay bisa dilakukan dengan ciuman, sentuhan dan stimulasi klitoris. Tapi bila rasa sakit terus muncul setiap kali bercinta, mungkin Anda harus konsultasi dengan ginekolog.
4. Mungkin Saya Belum Siap Bercinta
Bagi pengantin baru, sangat wajar bila Anda merasa belum yakin seratus persen untuk bercinta. Anda masih ragu, tapi merasa harus melakukannya demi menyenangkan hati pasangan.
Bila kondisi ini terjadi, coba beri pengertian pada pasangan untuk bersabar sampai Anda siap.Mungkin awalnya si dia akan kecewa atau keberatan karena merasa sudah 'memiliki' Anda. Tapi bicarakan baik-baik, minta dia menghargai keinginan dan perasaan Anda. Jika dia benar-benar sayang dan peduli, dia pasti akan mengerti dan memberi waktu. Jika merasa sudah siap, segera beritahukan pasangan.
Tapi tetapkan tenggat waktu bagi Anda sendiri. Jika sampai beberapa minggu masih belum juga siap, berarti ada masalah pada kondisi emosional Anda. Segera konsultasikan pada psikolog.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo