Sejarah Unik Wortel
Ketika orang menyebut nama wortel, maka yang terbayang adalah warna oranye. Ya, warna oranye memang sekarang ini seolah identik dengan sayuran yang satu ini. Meskipun demikian, selain oranye, warna wortel sendiri bermacam-macam: putih, kuning, merah, maupun ungu.
Berbagai catatan sejarah menyebutkan, wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang.
Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi. Warna wortel ini ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar abad ke-15. Warna wortelnya oranye.
Untuk mendapatkan wortel yang berkualitas baik, tanaman wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit berpasir, namun tidak berbatu. Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan berpengaruh terhadap rasa wortel yang dihasilkan.
Ukuran wortel pun bervariasi. Ada yang kecil, sedang, besar, dan bahkan superbesar. Wortel yang ditanam oleh John Evans dari Alaska, Amerika Serikat, sekarang ini masih tercatat sebagai wortel yang terbesar di dunia, dengan berat sekitar 8,61 kg.
Di samping kaya akan sumber vitamin A, wortel juga kaya akan sumber vitamin C, vitamin K, serat, dan potasium. Dengan zat-zat yang dikandungnya tersebut, wortel diyakini para ahli kesehatan dapat melindungi tubuh dari risiko serangan penyakit jantung dan kanker, serta meningkatkan kesehatan mata. Selain dinikmati dalam bentuk sayur atau lalab, wortel kerap pula dinikmati dalam bentuk jus.
Berdasarkan catatan FAO (Organisasi Makanan dan Pertanian PBB), Cina merupakan penghasil terbesar wortel di dunia, disusul oleh Rusia dan Amerika Serikat. Sepertiga wortel dunia dihasilkan di Cina.
Dalam pada itu, Hotville, sebuah kota di Kalifornia Amerika Serikat, menyatakan dirinya sebagai “Carrot Capital of the World” alias “Ibu Kota Wortel Dunia.” Di kota ini setiap tahunnya diselenggarakan festifal wortel.
Ketika orang menyebut nama wortel, maka yang terbayang adalah warna oranye. Ya, warna oranye memang sekarang ini seolah identik dengan sayuran yang satu ini. Meskipun demikian, selain oranye, warna wortel sendiri bermacam-macam: putih, kuning, merah, maupun ungu.
Berbagai catatan sejarah menyebutkan, wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang.
Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi. Warna wortel ini ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar abad ke-15. Warna wortelnya oranye.
Untuk mendapatkan wortel yang berkualitas baik, tanaman wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit berpasir, namun tidak berbatu. Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan berpengaruh terhadap rasa wortel yang dihasilkan.
Ukuran wortel pun bervariasi. Ada yang kecil, sedang, besar, dan bahkan superbesar. Wortel yang ditanam oleh John Evans dari Alaska, Amerika Serikat, sekarang ini masih tercatat sebagai wortel yang terbesar di dunia, dengan berat sekitar 8,61 kg.
Di samping kaya akan sumber vitamin A, wortel juga kaya akan sumber vitamin C, vitamin K, serat, dan potasium. Dengan zat-zat yang dikandungnya tersebut, wortel diyakini para ahli kesehatan dapat melindungi tubuh dari risiko serangan penyakit jantung dan kanker, serta meningkatkan kesehatan mata. Selain dinikmati dalam bentuk sayur atau lalab, wortel kerap pula dinikmati dalam bentuk jus.
Berdasarkan catatan FAO (Organisasi Makanan dan Pertanian PBB), Cina merupakan penghasil terbesar wortel di dunia, disusul oleh Rusia dan Amerika Serikat. Sepertiga wortel dunia dihasilkan di Cina.
Dalam pada itu, Hotville, sebuah kota di Kalifornia Amerika Serikat, menyatakan dirinya sebagai “Carrot Capital of the World” alias “Ibu Kota Wortel Dunia.” Di kota ini setiap tahunnya diselenggarakan festifal wortel.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo