Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Amankah Obat Kumur Penyegar Napas

    via
    via


    864
    04.03.09

    Amankah Obat Kumur Penyegar Napas Empty Amankah Obat Kumur Penyegar Napas

    Post  via Sat Jun 25, 2011 1:37 am

    Amankah Obat Kumur Penyegar Napas

    Amankah Obat Kumur Penyegar Napas 63306_obat_kumur_300_225

    Sejumlah produsen obat kumur mempromosikan produknya ampuh menyegarkan napas dan mencegah plak di gigi. Sementara sejumlah dokter gigi mengatakan bahwa produk itu justru tak baik untuk kesehatan gigi.

    Menyikapi perdebatan itu, Profesor Robin Seymour, dokter gigi restoratif dari Newscastle University, mengatakan, obat kumur umumnya mengandung sejumlah bahan yang dapat menimbulkan efek merugikan pada gigi dan gusi, jika tak digunakan dengan tepat.

    Dalam penelitiannya, Seymour menemukan banyak obat kumur mengandung alkohol hingga 26 persen. Kandungan alkohol ini memungkinkan tersimpannya bahan mentol, ekaliptol dan timol yang bisa membantu menembus serta memecah plak.

    Namun, alkohol juga dapat menyebabkan kekeringan pada mulut, dan meruntuhkan lapisan lendir, yang menjaga kelembaban rongga mulut. Inilah yang kemudian menyebabkan bau mulut. "Sensasi ini tentu tidak nyaman di mulut," ujarnya.

    Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan The Dental Journal of Australia tahun 2009 mengungkap bahwa kandungan etanol pada obat kumur menjadi salah satu zat penyebab kanker.

    Seperti dilansir dari Daily Mail, beberapa obat kumur bahkan dapat menimbulkan noda pada gigi. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia yang disebut chlorhexidine glukomat. Penggunaan bahan ini secara teratur bisa menimbulkan bercak coklat pada enamel melalui reaksi kimia.

    “Clorohexidine dapat menimbulkan warna pada gigi dalam waktu sekitar 10 hari, terutama tanin yang juga ditemukan dalam cola, teh, kopi, dan anggur merah,” kata Seymour.

    Seymour menyarankan agar mengonsumsi obat kumur bebas alkohol. Ada beberapa produk obat kumur yang mengandung oksigen untuk menangkal mikroorganisme yang menyebabkan masalah mulut.

    Selain teliti memilih obat kumur, Seymour juga menyarankan agar tak langsung menggunakannya setelah menyikat gigi. Sebaiknya tunggu sekitar setengah jam. Ini untuk mencegah sodium sulfat pada pasta gigi berinteraksi dengan fluoride pada obat kumur, yang bisa menonaktifkan fungsi kedua zat itu.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 3:40 pm