Pria dengan Napas Tak Sedap Biasanya Susah Ereksi
Kesehatan rongga mulut sering menjadi indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan. Khusus pada pria, bau mulut yang tak sedap yang disertai gusi berdarah merupakan faktor risiko yang bisa membuat seseorang impoten atau susah ereksi.
Napas atau bau mulut tak sedap serta gusi berdarah merupakan gejala periodontitis, semacam radang atau infeksi yang menyerang gusi. Berbagai penelitian membuktikan, ada hubungan erat antara periodontitis atau radang gusi dengan risiko disfungsi ereksi pada pria.
Salah satunya dilakukan para peneliti di Luzhou Medical College, China. Dalam kesimpulannya para peneliti mengatakan, kesehatan seksual pria cenderung memburuk jika mengalami radang gusi dan sebaliknya akan membaik setelah masalah itu bisa teratasi.
Para peneliti memang tidak melihat hubungan secara langsung, namun radang yang terjadi di gusi menunjukkan bahwa tubuh tidak mampu melawan infeksi. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh itulah yang sebenarnya dapat memicu masalah disfungsi ereksi.
Pria yang sering mengalami radang, termasuk periodontitis biasanya akan kekurangan enzim tertentu yang dinamakan eNOS. Enzim yang memproduksi senyawa Nitrat Oksida ini sangat dibutuhkan dalam proses ereksi, karena fungsinya adalah melebarkan pembuluh darah.
"Temuan ini kembali membuktikan bahwa radang gusi berdampak buruk pada fungsi ereksi," ungkap Dr David Meldrum, pakar ereksi dari University of California yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, seperti dikutip dari Myhealthnewsdaily.
Penelitian para ahli di China ini memang bukan yang pertama kali mengaitkan periodontitis atau radang gusi dengan masalah ereksi. Sebelumnya radang gusi juga dikaitkan dengan penumpukan lemak di perut, yang merupakan salah satu faktor risiko disfungsi ereksi.
Meski begitu, tak semua ahli sependapat dengan temuan yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine edisi 23 Juni 2011 tersebut. Sebagian lebih sepakat jika radang gusi dikaitkan dengan risiko kesehatan secara umum, termasuk gangguan jantung dan diabetes.
"Saya tidak yakin kesehatan gusi memiliki berhubungan langsung dengan penis Anda. Butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikanya," ungkap Dr Andrew Kramer, seorang ahli bedah serta gangguan ereksi dari University of Maryland.
Kesehatan rongga mulut sering menjadi indikator kesehatan tubuh secara keseluruhan. Khusus pada pria, bau mulut yang tak sedap yang disertai gusi berdarah merupakan faktor risiko yang bisa membuat seseorang impoten atau susah ereksi.
Napas atau bau mulut tak sedap serta gusi berdarah merupakan gejala periodontitis, semacam radang atau infeksi yang menyerang gusi. Berbagai penelitian membuktikan, ada hubungan erat antara periodontitis atau radang gusi dengan risiko disfungsi ereksi pada pria.
Salah satunya dilakukan para peneliti di Luzhou Medical College, China. Dalam kesimpulannya para peneliti mengatakan, kesehatan seksual pria cenderung memburuk jika mengalami radang gusi dan sebaliknya akan membaik setelah masalah itu bisa teratasi.
Para peneliti memang tidak melihat hubungan secara langsung, namun radang yang terjadi di gusi menunjukkan bahwa tubuh tidak mampu melawan infeksi. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh itulah yang sebenarnya dapat memicu masalah disfungsi ereksi.
Pria yang sering mengalami radang, termasuk periodontitis biasanya akan kekurangan enzim tertentu yang dinamakan eNOS. Enzim yang memproduksi senyawa Nitrat Oksida ini sangat dibutuhkan dalam proses ereksi, karena fungsinya adalah melebarkan pembuluh darah.
"Temuan ini kembali membuktikan bahwa radang gusi berdampak buruk pada fungsi ereksi," ungkap Dr David Meldrum, pakar ereksi dari University of California yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, seperti dikutip dari Myhealthnewsdaily.
Penelitian para ahli di China ini memang bukan yang pertama kali mengaitkan periodontitis atau radang gusi dengan masalah ereksi. Sebelumnya radang gusi juga dikaitkan dengan penumpukan lemak di perut, yang merupakan salah satu faktor risiko disfungsi ereksi.
Meski begitu, tak semua ahli sependapat dengan temuan yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine edisi 23 Juni 2011 tersebut. Sebagian lebih sepakat jika radang gusi dikaitkan dengan risiko kesehatan secara umum, termasuk gangguan jantung dan diabetes.
"Saya tidak yakin kesehatan gusi memiliki berhubungan langsung dengan penis Anda. Butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikanya," ungkap Dr Andrew Kramer, seorang ahli bedah serta gangguan ereksi dari University of Maryland.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo