Saat Hamil Tidurlah dengan Posisi Miring ke Kiri
Posisi tidur ibu hamil kadang bisa mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya. Studi menyarankan ibu hamil untuk tidur miring ke kiri untuk mencegah bayi lahir mati.
Sebuah studi yang dilakukan di Selandia Baru mengungkapkan bahwa posisi tidur ibu hamil yang miring ke kiri pada saat trimester akhir dapat membantu menghindari risiko kelahiran mati (stillbirth).
"Aliran darah ke bayi menjadi terbatas ketika ibu tidur dalam posisi terlentang atau miring ke kanan dalam waktu yang lama. Hal ini kemungkinan yang menjelaskan hubungan tersebut," jelas Tomasina Stacey dari departemen obstetri dan ginekologi University of Auckland.
Menurut peneliti, ibu hamil yang tidur dengan miring ke kiri akan membantu aliran darah ke bayi karena pembuluh darah utama ibu tidak terhalang rahim yang berat.
"Ada banyak faktor yang terkait dengan bayi lahir mati termasuk obesitas, peningkatan usia ibu, etnis, kelainan kongenital dan kondisi plasenta. Sebagian besar tidak terjelaskan," ujar Daghni Rajasingam dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, seperti dilansir Indiavision.
Dalam studi ini tim peneliti mewawancarai 155 perempuan di Auckland yang melahirkan bayi mati antara Juli 2006-Juni 2009 saat usia kehamilan minimal 28 minggu, yang dibandingkan dengan kelompok kontrol dari 310 ibu yang sedang hamil.
"Penelitian skala kecil ini melihat faktor lain yang mungkin terjadi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum menarik kesimpulan posisi tidur mana yang paling baik. Jika wanita yang sedang hamil merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungannya," tambah Rajasingam.
Studi ini telah dipublikasikan dalam British Medical Journal.
Posisi tidur ibu hamil kadang bisa mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya. Studi menyarankan ibu hamil untuk tidur miring ke kiri untuk mencegah bayi lahir mati.
Sebuah studi yang dilakukan di Selandia Baru mengungkapkan bahwa posisi tidur ibu hamil yang miring ke kiri pada saat trimester akhir dapat membantu menghindari risiko kelahiran mati (stillbirth).
"Aliran darah ke bayi menjadi terbatas ketika ibu tidur dalam posisi terlentang atau miring ke kanan dalam waktu yang lama. Hal ini kemungkinan yang menjelaskan hubungan tersebut," jelas Tomasina Stacey dari departemen obstetri dan ginekologi University of Auckland.
Menurut peneliti, ibu hamil yang tidur dengan miring ke kiri akan membantu aliran darah ke bayi karena pembuluh darah utama ibu tidak terhalang rahim yang berat.
"Ada banyak faktor yang terkait dengan bayi lahir mati termasuk obesitas, peningkatan usia ibu, etnis, kelainan kongenital dan kondisi plasenta. Sebagian besar tidak terjelaskan," ujar Daghni Rajasingam dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, seperti dilansir Indiavision.
Dalam studi ini tim peneliti mewawancarai 155 perempuan di Auckland yang melahirkan bayi mati antara Juli 2006-Juni 2009 saat usia kehamilan minimal 28 minggu, yang dibandingkan dengan kelompok kontrol dari 310 ibu yang sedang hamil.
"Penelitian skala kecil ini melihat faktor lain yang mungkin terjadi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum menarik kesimpulan posisi tidur mana yang paling baik. Jika wanita yang sedang hamil merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungannya," tambah Rajasingam.
Studi ini telah dipublikasikan dalam British Medical Journal.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo