Lima Pengendali 'Ngidam' Makanan
Ingin makan sesuatu yang aneh secara tiba-tiba selalu identik dengan wanita hamil. Tapi tidak hanya wanita hamil yang mengalaminya. Semua orang berpotensi mengalami hal ini.
Bagi yang mengidamkan makanan aneh, kerap bertanya apakah penyebab keinginan untuk mengunyah sepotong cokelat atau makan makanan tertentu?
Sejumlah penelitian yang mengungkap hal ini. Seperti dikutip laman Shine, berikut beberapa tips yang bisa membantu anda mengendalikan ngidam:
Ada pula alasan fisiologis mengapa seseorang selalu mendambakan makanan, banyak juga karena pengaruh mental, kata Michelle May, MD, penulis 'Eat What You Love'.
Elizabeth Somer, RD, penulis buku Food & Mood juga mengatakan, ketika Anda menginginkan makanan tertentu, tanyakan pada diri Anda apakah itu perasaan yang bisa memicu kecanduan, kebosanan, stres, atau kesedihan. Pertimbangkan pula jenis makanan yang Anda inginkan, apakah mempengaruhi kebutuhan emosional Anda, kata Dr Somer.
"Jika keinginan makanan hadir tapi bukan disebabkan oleh rasa lapar, makanan tidak akan pernah memuaskan," ucap Dr Somer. Akan lebih baik, menelepon teman atau pergi berjalan-jalan sehingga bisa meredakan keinginan Anda untuk makan.
Namun hal ini dapat berdampak sebaliknya, karena Anda bisa makan lebih banyak untuk mengganti makanan yang Anda inginkan. Kebanyakan ahli setuju bahwa puas dengan apa dimakan membuat seseorang mudah makan lebih sedikit.
Dr Somer menyarankan, siasati keinginan Anda. Manjakan diri dengan berbagai makanan yang Anda suka, namun ukur porsinya. Bila ingin makan cokelat, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan lemak dan gula yang lebih sedikit daripada cokelat susu.
Tapi, penyebab ngidam cokelat masih belum jelas. Ahli menduga, cokelat mampu meningkatkan jumlah endorfin, dan kafein atau cokelat mengandung magnesium. Namun, ada beberapa bukti bahwa berjalan kaki 15 menit dapat membantu mengekang keinginan Anda untuk makan.
Rasa manis gula yang menempel di lidah, memicu serbuan endorfin sehingga menimbulkan suasana hati yang baik, kata Somer dalam bukunya.
Dalam sebuah penelitian di Universitas Johns Hopkins pada tahun 1990, bayi yang mulai merengek diberikan air gula akan menghentikan tangisnya seketika, sementara bayi yang diberikan air putih biasa, tetap menangis.
Neal Barnard, penulis Breaking the Food Seduction, mencatat bahwa jika empeng ditarik, bayi akan segera menangis. Tetapi efek gula tetap ada selama beberapa menit. Untuk itu, jika anda mengidamkan makanan, cobalah menempelkan gula di lidah untuk memberikan rasa puas. Sehingga, bisa meredam keinginan untuk makan.
James Cocores, MD, telah melakukan penelitian pada makanan asin dan menemukan bahwa garam dapat berperan sebagai adiktif seperti narkotika. Karena garam memicu perasaan menjadi lebih baik. Jika Anda menemukan diri selalu menginginkan makanan asin, makanlah tapi dalam porsi kecil.
Ingin makan sesuatu yang aneh secara tiba-tiba selalu identik dengan wanita hamil. Tapi tidak hanya wanita hamil yang mengalaminya. Semua orang berpotensi mengalami hal ini.
Bagi yang mengidamkan makanan aneh, kerap bertanya apakah penyebab keinginan untuk mengunyah sepotong cokelat atau makan makanan tertentu?
Sejumlah penelitian yang mengungkap hal ini. Seperti dikutip laman Shine, berikut beberapa tips yang bisa membantu anda mengendalikan ngidam:
1. Mengidam tidak harus selalu dituruti
Sebuah teori menyatakan, ngidam makanan tertentu menyebabkan ketagihan. Beberapa ahli mengatakan bahwa makanan tertentu memicu pelepasan endorfin dalam otak, mempengaruhi perubahan hormonal dan kebiasaan makan. Ada pula alasan fisiologis mengapa seseorang selalu mendambakan makanan, banyak juga karena pengaruh mental, kata Michelle May, MD, penulis 'Eat What You Love'.
Elizabeth Somer, RD, penulis buku Food & Mood juga mengatakan, ketika Anda menginginkan makanan tertentu, tanyakan pada diri Anda apakah itu perasaan yang bisa memicu kecanduan, kebosanan, stres, atau kesedihan. Pertimbangkan pula jenis makanan yang Anda inginkan, apakah mempengaruhi kebutuhan emosional Anda, kata Dr Somer.
"Jika keinginan makanan hadir tapi bukan disebabkan oleh rasa lapar, makanan tidak akan pernah memuaskan," ucap Dr Somer. Akan lebih baik, menelepon teman atau pergi berjalan-jalan sehingga bisa meredakan keinginan Anda untuk makan.
2. Mengabaikan 'ngidam' untuk diet
"Orang-orang yang berjuang mengendalikan makan berlebihan cenderung memiliki melawan hasrat makan demi mengendalikan berat badan mereka," kata Dr Somer. Namun hal ini dapat berdampak sebaliknya, karena Anda bisa makan lebih banyak untuk mengganti makanan yang Anda inginkan. Kebanyakan ahli setuju bahwa puas dengan apa dimakan membuat seseorang mudah makan lebih sedikit.
Dr Somer menyarankan, siasati keinginan Anda. Manjakan diri dengan berbagai makanan yang Anda suka, namun ukur porsinya. Bila ingin makan cokelat, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan lemak dan gula yang lebih sedikit daripada cokelat susu.
3.Cokelat makanan paling diidamkan
Penelitian yang dipublikasikan dalam 'Journal of American Dietetic Association' menemukan, cokelat merupakan makanan yang paling sering diidamkan di berbagai belahan dunia. Tapi, penyebab ngidam cokelat masih belum jelas. Ahli menduga, cokelat mampu meningkatkan jumlah endorfin, dan kafein atau cokelat mengandung magnesium. Namun, ada beberapa bukti bahwa berjalan kaki 15 menit dapat membantu mengekang keinginan Anda untuk makan.
4.Mengidam makanan manis lebih memuaskan
Rasa manis gula yang menempel di lidah, memicu serbuan endorfin sehingga menimbulkan suasana hati yang baik, kata Somer dalam bukunya.
Dalam sebuah penelitian di Universitas Johns Hopkins pada tahun 1990, bayi yang mulai merengek diberikan air gula akan menghentikan tangisnya seketika, sementara bayi yang diberikan air putih biasa, tetap menangis.
Neal Barnard, penulis Breaking the Food Seduction, mencatat bahwa jika empeng ditarik, bayi akan segera menangis. Tetapi efek gula tetap ada selama beberapa menit. Untuk itu, jika anda mengidamkan makanan, cobalah menempelkan gula di lidah untuk memberikan rasa puas. Sehingga, bisa meredam keinginan untuk makan.
5. Mengurangi asupan garam bisa mengurangi keinginan makan
Neal Barnard dan Ahli Gizi asal New York, Karen Ansel, RD, setuju bahwa mengurangi asupan garam bisa mengurangi keinginan untuk makan banyak. James Cocores, MD, telah melakukan penelitian pada makanan asin dan menemukan bahwa garam dapat berperan sebagai adiktif seperti narkotika. Karena garam memicu perasaan menjadi lebih baik. Jika Anda menemukan diri selalu menginginkan makanan asin, makanlah tapi dalam porsi kecil.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo