Agar Payudara Pria Tidak Membesar

Agar Payudara Pria Tidak Membesar


Umumnya payudara yang tumbuh membesar hanya dialami oleh kaum perempuan, tapi beberapa laki-laki justru ada yang mengalami pembesaran payudara. Bagaimana cara mengatasinya?

Dalam istilah medis pembesaran payudara pada laki-laki ini disebut dengan gynecomastia. Umumnya kondisi ini terjadi ketika payudara seorang laki-laki tumbuh membesar seperti perempuan karena adanya overdevelopment jaringan payudara atau penyakit tertentu.

Kondisi ini berbeda dengan pseudogynecomastia (lemak dada berlebih) atau pectoral hypertrophy. Dan dalam beberapa kasus langka kadang ditemukan payudara laki-laki yang bisa menghasilkan susu.

Laki-laki yang memiliki payudara besar akan membuatnya menjadi tidak percaya terhadap dirinya sendiri. Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi gynecomastia, seperti dikutip dari Askmen, yaitu:

1. Mengubah obat yang dikonsumsi
Dalam beberapa kasus ada obat-obatan tertentu yang bisa bertindak seperti steroid di dalam tubuh, seperti obat nyeri, radang sendi dan anti-inflamasi. Hal ini karena steroid bisa mengacaukan hormon di dalam tubuh. Jika payudara membesar setelah mengonsumsi obat tertentu, bicarakan dengan dokter untuk meresepkan obat yang berbeda.

2. Mengubah pola makan
Mengubah pola makan akan membantu menghilangkan kelebihan berat badan secara keseluruhan, dengan begitu akan membantu mengurangi atau meminimalkan lemak yang terakumulasi di area payudara. Hal ini jika pembesaran payudara disebabkan oleh penumpukan lemak di dada.

3. Operasi pengurangan payudara (male breast reduction)
Operasi ini dilakukan jika kondisi tersebut tidak bisa diobati dengan metode alternatif. Selama prosedur ini jaringan payudara akan dihilangkan dengan teknik liposuction (jaringan lemak) atau eksisi (jaringan kelenjar), atau jika diperlukan bisa dilakukan kedua teknik tersebut.

Metode ini hanya dilakukan pada laki-laki yang memiliki kondisi fisik baik serta berat badan yang sehat agar kulit masih cukup elastis dan meminimalkan komplikasi seperti mati rasa pada puting, jaringan parut, pembengkakan dan payudara asimetris (biasanya dilakukan operasi kedua untuk membuatnya jadi simetris).