Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat

    via
    via


    864
    04.03.09

    Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat Empty Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat

    Post  via Fri Jul 29, 2011 1:18 am

    Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat

    Bangun Setelah 21 Jam di Peti Es Kamar Mayat 118080_ilustrasi-mayat_300_225

    Seorang pria lanjut usia Afrika Selatan terbangun dan menemukan dirinya terbaring dalam lemari es kamar mayat di Johannesburg, hampir sehari semalam setelah dinyatakan meninggal dunia.

    Seorang juru bicara departemen kesehatan, Sizwe Kupelo, mengatakan pria berusia sekitar 80 tahun tersebut terbangun pada Minggu pekan lalu, setelah 21 jam dikirim ke kamar mayat akibat serangan asma.

    Penjaga kamar mayat, Maqolo mengatakan, saat diantar ke sini, pemeriksaan supir yang memeriksanya tidak menemukan adanya denyut nadi maupun detak jantung. "Tidak ada denyut jantung dan nadi," ucap Maqolo kepada kantor berita Associated Press.

    Tubuh pria tersebut kemudian ditempatkan dalam kompartemen berpendingin. Sehari setelahnya, seorang penjaga kamar mayat mendengar teriakan minta tolong seseorang dari arah kompartemen pendingin mayat. "Saya tak percaya! Saya takut, tapi saya harus menunjukkan saya tidak takut. Lalu, saya menelepon polisi."

    Setelah polisi tiba dengan bersenjata lengkap, mereka memeriksa kamar mayat bersama-sama. Mereka menemukan si kakek dalam keadaan pucat dengan tubuh dingin saat ditarik keluar dari kotak pembeku mayat. "Dia bertanya, 'Bagaimana aku sampai di sini?'" Kata Maqolo.

    Departemen kesehatan mengatakan, pria itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk observasi dan perawatan sampai dinyatakan stabil.

    Menurut keluarganya, mereka tengah menggelar pertemuan keluarga saat berita bangunnya jenazah datang. "Mereka sedang mengatur pemakaman namun sangat senang bahwa dia akan kembali ke rumah," ujar Kupelo seperti dikutip dari News Daily.

    Pengalaman menginap di kotak mayat berpendingin masih menyisakan trauma pada si kakek. "Aku tidak bisa tidur semalam, aku mimpi buruk," katanya. "Tapi hari ini aku jauh lebih baik."


      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 3:27 pm