Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan

    via
    via


    864
    04.03.09

    12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan Empty 12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan

    Post  via Mon Aug 01, 2011 2:37 am

    12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan

    12 Makanan Pemicu Kenaikan Berat Badan 86392_keripik_kentang_300_225

    Sebuah penelitian terhadap kebiasaan makan dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. Mereka menganalisis pola makan dan diet 120.877 orang yang tidak obesitas.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine ini, dilakukan selama 20 tahun. Berat badan para responden ditimbang setiap empat tahun selama 20 tahun dan mereka diminta mengisi kuesioner.

    Hasilnya, rata-rata responden penelitian mengalami kenaikan berat badan 7,7 kilogram dalam 20 tahun. Dalam empat tahun, pilihan makanan berkontribusi pada kenaikan berat badan sebesar 1,8 kilogram, sedangkan olahraga hanya mampu menurunkan berat badan kurang dari 0,9 kilogram.

    "Diet dan olahraga memang penting dalam mencegah kenaikan berat badan. Tetapi, pola makan secara jelas memegang peranan lebih besar," kata kepala peneliti Dr Frank Hu, seperti dikutip dari cbsnews.com.

    12. Mentega
    Produk susu, seperti mentega dan keju memang berdampak jangka panjang pada kenaikan berat badan. Menurut penelitian tim dari Harvard, seseorang yang mengonsumsi banyak mentega mengalami kenaikan berat badan sebesar 0,30 pon setiap empat tahun.
    Tetapi, ada pengecualian produk susu, yaitu yogurt. Hasil penelitian menunjukkan seseorang yang secara teratur mengonsumsi yogurt, berat badnnya cenderung stabil.

    11. Jus buah dalam kemasan
    Memang terdengar sehat dan menyegarkan. Tetapi, jus buah dalam kemasan itu telah dicampur dengan banyak gula. Minum jus buah dalam kemasan setiap hari akan membuat bobot tubuh meningkat sebesar 0,31 pon setiap empat tahun.

    10. Makanan yang digoreng
    Makanan goreng juga jadi salah satu yang paling pemicu kenaikan berat badan. Penelitian menunjukkan konsumsi makanan yang digoreng memicu kenaikan berat badan sebesar 0,36 pon setiap empat tahun.

    9. Gandum rafinasi
    Proses rafinasi akan mengurangi nutrisi yang terkandung dalam gandum. Hal ini membuat gandum atau beras menjadi "karbohidrat buruk". Mengonsumsinya setiap hari akan memicu kenaikan berat badan sebesar 0,39 pon tiap empat tahun.

    8. Makanan manis
    Kue, pai, dan permen memang selalu jadi cemilan yang menggoda. Banyak mengonsumsinya akan memicu kenaikan berat badan sebesar 0,41 pon tiap empat tahun.

    7. Kentang
    Apapun olahan kentang, baik direbus, dipanggang atau digoreng, tetap memicu kenaikan berat badan secara signifikan, yaitu 0,57 pon tiap empat tahun.

    6. Lemak trans
    Lemak trans banyak terdapat pada makanan olahan. Seperti mentega, keripik, donat, keripik, pai. Sering mengonsumsinya memicu kenaikan berat badan sebesar 0,65 pon tiap tahun.

    5. Daging olahan
    Sosis, ham, kornet atau daging olahan lainnya memang mudah disajikan. Tetapi, jangan terlalu sering mengonsumsinya karena bukan hanya mengandung banyak pengawet, tetapi juga kenaikan berat badan sebesar 0,93 pon tiap tahun.

    4. Daging merah
    Begitu juga dengan daging merah. Jika Anda sering mengonsumsi daging merah, rata-rata berat badan akan naik sebesar 0,95 pon tiap tahun.

    3. Minuman bersoda
    Minuman bersoda memicu lebih banyak kenaikan berat badan dibandingkan jus buah dalam kemasan. Konsumsi minuman bersoda setiap hari memicu kenaikan berat badan 1 pon tiap empat tahun.

    2. Keripik kentang
    Ukurannya mungkin tipis, tetapi hal inilah yang membuat seseorang banyak mengonsumsinya. Dari penelitian diketahui, mengonsumsinya secara sering memicu kenaikan berat badan sebesar 1,69 pon tiap empat tahun.

    1. Kentang goreng
    Anda penggemar kentang goreng? Hati-hati, kerena menurut penelitian, seseorang yang sering mengonsumsi kentang goreng berat badannya cenderung naik sebesar 3 pon dalam empat tahun. Artinya, dalam penelitian selama 20 tahun, seseorang yang suka mengonsumsi makanan yang digoreng, jika diakumulasi kenaikan berat badannya, bisa mencapai 16 pon dalam empat tahun.



      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 2:10 pm