Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu

    clara
    clara


    945
    23.01.09

    Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Empty Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu

    Post  clara Fri Aug 05, 2011 12:50 am

    Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu

    Telapak Kaki Perlu Dilatih dengan Olahraga Tanpa Bersepatu Nyeker-ts-dalam

    Saat olahraga, sepatu dapat melindungi telapak kaki dari benda tajam atau kotoran di tanah. Namun jika terlalu sering olahraga pakai sepatu, efeknya tidak bagus bagi keseimbangan tubuh karena kaki jadi tidak stabil menopang berat badan.

    Seorang podiatris atau ahli kesehatan kaki lulusan New York College of Podiatric Medicine, Dr Emily Splichal mengatakan kaki manusia sudah didesain untuk berdiri dengan stabil. Namun di pasaran, banyak sepatu dan alas kaki yang mengklaim dapat membuat kaki lebih stabil.

    Bukannya bermanfaat, kadang-kadang sepatu yang terlalu canggih justru merugikan mekanisme alami yang dimiliki oleh kaki manusia untuk menyeimbangkan diri. Karena itu, sekali waktu kaki tetap harus dipakai untuk berolahraga tanpa memakai alas.

    Manfaat olahraga tanpa alas kaki menurut dr Splichal ada 2, yakni menjaga kekuatan otot khususnya di telapak kaki sekaligus menjaga kelenturannya. Kedua hal yang menjadi kelebihan kaki manusia ini makin lama makin diambil alih oleh teknologi sepatu olahraga.

    Untuk melatih kekuatan dan kelenturan otot telapak kaki, caranya adalah dengan berdiri tanpa alas kaki di atas selembar kain atau handuk yang sudah tidak dipakai. Dengan menggunakan kekuatan jari dan jempol kaki, handuk atau kain tersebut harus dilipat-lipat sampai terasa pegal.

    Cara lain yang bisa dilakukan untuk melatih otot telapak kaki adalah dengan menggunakan kelereng. Caranya hampir sama, yakni sambil berdiri lalu menggunakan kekuatan jari dan jempol kaki untuk memungut kelereng yang dibiarkan berserakan di lantai.

    Jika kekuatan dan kelenturan otot di telapak kaki terjaga, maka berbagai fitur pada sepatu olahraga yang harganya mahal sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh kaki manusia. Kalaupun mau dipakai, tentunya kaki yang sehat akan memberikan kestabilan yang lebih baik.

    "Secara alami kaki manusia memiliki sistem peredam kejut (shock absorber) sendiri, hanya saja sistem tersebut jadi malas karena terlalu sering dibantu oleh sepatu berperedam kejut," ungkap dr Splichal seperti dikutip dari Foxnews.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 4:55 pm