Jarang Diajak Ngobrol Bisa Bikin Anak Terlambat Bicara
Ada berbagai faktor yang membuat kemampuan bicara anak terlambat, salah satunya kurangnya komunikasi dari orangtua. Orangtua yang jarang mengajak bicara bisa membuat anak terlambat bicara.
"Anak bisa terlambat bicara karena memang orangtuanya jarang mengajak bicara dengan bahasa yang benar," jelas Dra. Ratna Juwita, Dipl.Psych, staf pengajar di Fakultas Psikologi UI dalam acara Journalist Class 'Membangun Generasi Sehat dan Berbudaya' di FX Plaza, Jakarta, Rabu (3/8/2011).
Misalnya, lanjut Ratna, si anak mau meminta minum dengan mengeluarkan 'bahasa bayi', tapi karena si ibu malas mengajak bicara dan langsung memberi anak minum, akhirnya menyebabkan si anak tidak mengerti bahasa yang benar untuk menyebut kata 'minum'.
"Bila anak usia 1 tahun atau 18 bulan kata-katanya belum jelas, itu harus diwaspadai terlambat bicara," ujar Dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, dokter spesialis anak FKUI/RSCM.
Dr Soedjatmiko menjelaskan proses bicara adalah proses kompleks yang dimulai dari proses mendengar, otak mulai memproses, dimengerti, disimpan dan diucapkan oleh lidah.
"Ada beberapa penyebab yang membuat anak terlambat bicara (speech delay)," jelas dokter yang punya keahlian sulap ini.
Selain jarang diajak berkomunikasi, menurut Dr Soedjatmiko ada beberapa penyebab terlambatnya kemampuan bicara anak:
1. Anak tidak mendengar
Anak akan belajar bicara bila ia medapatkan input kata-kata dari apa yang ia dengar sehari-hari. Otak anak akan memproses, mengerti, menyimpan dan kemudian mengucapkan kata-kata yang sering ia dengar. Hal ini tidak terjadi ia kemampuan mendengar anak terganggu.
2. Anak tidak bisa mengerti kata-kata yang diucapkan
Keterlambatan bicara juga bisa terjadi pada anak yang bisa mendengar namun tempat penyimpanannya (otak) kurang baik. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak dengan mental retardasi (kelemahan mental).
3. Lidah tidak berfungsi dengan baik
Anak bisa mendengar, bisa mengerti dan menyimpan kata-kata yang didengar dalam otak, tapi ketika akan diucapkan lidahnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan kesulitan bicara.
4. Input yang masuk terlalu bervariasi
Terkadang orangtua menginginkan anak memiliki kemampuan bahasa yang bervariasi, sehingga mengajarkan lebih dari satu bahasa sejak anak masih sangat kecil.
"Untuk anak yang punya kecerdasan tinggi, 3 bahasa diajarkan sekaligus tidak akan menjadi masalah, tapi rata-rata anak belum mampu menyerap hal tersebut dan malah jadi bingung sehingga mengalami kesulitan bicara," jelas Dr Soedjatmiko.
Karena banyak hal yang bisa menyebabkan anak mengalami keterlambatan bicara, maka pengobatan pun beragam sesuai dengan penyebabnya.
Ada berbagai faktor yang membuat kemampuan bicara anak terlambat, salah satunya kurangnya komunikasi dari orangtua. Orangtua yang jarang mengajak bicara bisa membuat anak terlambat bicara.
"Anak bisa terlambat bicara karena memang orangtuanya jarang mengajak bicara dengan bahasa yang benar," jelas Dra. Ratna Juwita, Dipl.Psych, staf pengajar di Fakultas Psikologi UI dalam acara Journalist Class 'Membangun Generasi Sehat dan Berbudaya' di FX Plaza, Jakarta, Rabu (3/8/2011).
Misalnya, lanjut Ratna, si anak mau meminta minum dengan mengeluarkan 'bahasa bayi', tapi karena si ibu malas mengajak bicara dan langsung memberi anak minum, akhirnya menyebabkan si anak tidak mengerti bahasa yang benar untuk menyebut kata 'minum'.
"Bila anak usia 1 tahun atau 18 bulan kata-katanya belum jelas, itu harus diwaspadai terlambat bicara," ujar Dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, dokter spesialis anak FKUI/RSCM.
Dr Soedjatmiko menjelaskan proses bicara adalah proses kompleks yang dimulai dari proses mendengar, otak mulai memproses, dimengerti, disimpan dan diucapkan oleh lidah.
"Ada beberapa penyebab yang membuat anak terlambat bicara (speech delay)," jelas dokter yang punya keahlian sulap ini.
Selain jarang diajak berkomunikasi, menurut Dr Soedjatmiko ada beberapa penyebab terlambatnya kemampuan bicara anak:
1. Anak tidak mendengar
Anak akan belajar bicara bila ia medapatkan input kata-kata dari apa yang ia dengar sehari-hari. Otak anak akan memproses, mengerti, menyimpan dan kemudian mengucapkan kata-kata yang sering ia dengar. Hal ini tidak terjadi ia kemampuan mendengar anak terganggu.
2. Anak tidak bisa mengerti kata-kata yang diucapkan
Keterlambatan bicara juga bisa terjadi pada anak yang bisa mendengar namun tempat penyimpanannya (otak) kurang baik. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak dengan mental retardasi (kelemahan mental).
3. Lidah tidak berfungsi dengan baik
Anak bisa mendengar, bisa mengerti dan menyimpan kata-kata yang didengar dalam otak, tapi ketika akan diucapkan lidahnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan kesulitan bicara.
4. Input yang masuk terlalu bervariasi
Terkadang orangtua menginginkan anak memiliki kemampuan bahasa yang bervariasi, sehingga mengajarkan lebih dari satu bahasa sejak anak masih sangat kecil.
"Untuk anak yang punya kecerdasan tinggi, 3 bahasa diajarkan sekaligus tidak akan menjadi masalah, tapi rata-rata anak belum mampu menyerap hal tersebut dan malah jadi bingung sehingga mengalami kesulitan bicara," jelas Dr Soedjatmiko.
Karena banyak hal yang bisa menyebabkan anak mengalami keterlambatan bicara, maka pengobatan pun beragam sesuai dengan penyebabnya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo