Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Kisah tentang Email Anak SMP Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Kisah tentang Email Anak SMP

    pravda
    pravda


    259
    07.06.10

    Kisah tentang Email Anak SMP Empty Kisah tentang Email Anak SMP

    Post  pravda Fri Aug 05, 2011 12:08 pm

    Kisah tentang Email Anak SMP

    Kisah tentang Email Anak SMP Yahoo310

    Cerita ini berawal ketika seorang pemuda melamar menjadi cleaning service di sebuah perusahaan. Perawakannya yang kecil sangat mirip dengan anak SMP walaupun usianya sudah dua puluh tahun. Tetapi bukan hanya penampilannya, pemuda itu benar-benar cuma lulusan SMP. Makanya, dia memilih melamar jadi cleaning service saja.

    Hari itu adalah hari yang teramat berat bagi mantan anak SMP itu. Pertama-tama ia harus menjalani tes wawancara, kemudian tes penggunaan alat-alat pembersih modern yang tidak ia mengerti, belum lagi tatapan mata para pengawas yang terlihat seperti sangat meremehkan perawakannya yang mirip anak SMP.

    Akhirnya tes hari itu pun berakhir, seorang pegawai personalia menemuinya lalu berkata, “Oke, cukup untuk hari ini, tolong isi formulir ini. Jangan lupa untuk mengisi email, karena kami akan mengumumkan hasil tes ini lewat email.”
    ” Pak, maaf, saya tidak punya email.” Jawab pemuda itu.

    “Ya sudah, maaf juga, berarti Anda belum layak untuk bekerja di perusahaan Teknologi Informasi ini.” Kata pegawai personalia itu.

    Dengan kecewa, mantan anak SMP itu pulang ke rumahnya. Sampai di rumah, tiba-tiba tetangganya menemuinya. Tetangga itu bercerita bahwa ia punya sebuah pohon mangga yang berbuah lebat, tetangga itu meminta tolong pemuda itu untuk menjualkannya di pasar. “Nanti hasilnya 60 persen buat kamu, 40 persen buat aku. Gak banyak kok, paling-paling cuma sekitar 10 kg.”

    Pemuda itu pun menyetujuinya dan segera membawa mangga-mangga itu ke pasar lalu menjualnya. Setelah semuanya terjual, pemuda itu menemui tetangganya lagi dan mengambil 60% bagiannya. Dia malah dapat ide, dia menemui tetangga yang lain yang masih punya pohon mangga lalu membelanjakan semua uangnya untuk membeli mangga tersebut dan menjualnya lagi ke pasar. Dia sangat senang ketika melihat uang di tangannya menjadi berlipat ganda.

    Hal ini akhirnya rutin ia lakukan. Bukan hanya mangga, mantan anak SMP itu mulai mencari alternatif lain. Rambutan dan buah-buahan lain juga turut masuk daftar dagangnya. Lambat laun, ia memiliki gerobak untuk membawa buah-buah itu. Kemudian ia bisa membeli mobil pickup pada tahun berikutnya. Lama-lama, bisnis dagangnya tumbuh besar. Ia akhirnya menjadi seorang distributor buah yang cukup kaya.

    Pada suatu hari seorang sales website menemuinya dan menawarkan berbagai keuntungan jika membuat website. Di akhir perbincangannya, sales itu bertanya dengan sopan, “Kalau boleh tau, apa email bapak?”
    “Saya tidak punya email.” Jawab pemuda mantan anak SMP itu.
    “Wah, seharusnya pedagang sebesar bapak sudah punya email. apakah bapak tahu manfaat email?” tanya sales dengan sopan.
    Jawab pemuda lulusan SMP itu, “Setahu saya, jika saya punya email, mungkin saat ini saya hanya menjadi seorang cleaning service di kantor Anda.”

    (Unknown Author)


      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 2:02 pm