Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa

    flade
    flade


    964
    23.09.09

    Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Empty Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa

    Post  flade Fri Aug 12, 2011 5:49 am

    Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa

    Sifat Narsis Berguna untuk Remaja Tapi Tidak Bagi Dewasa Narsis-dalam-ts

    Narsis adalah kondisi seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi. Narsis berguna untuk remaja agar percaya diri, tapi kebalikannya sikap narsis tidak bermanfaat untuk orang dewasa.

    Remaja yang narsis hanya dinilai sebagai remaja yang tidak ramah dan kadang dianggap sebagai hal yang wajar. Sebaliknya, orang dewasa yang narsis dianggap tidak punya hati nurani.

    "Banyak orang berpikir bahwa sifat narsisisme adalah karakteristik kepribadian yang tak banyak berubah sepanjang hayat. Namun ada banyak studi baru-baru ini yang menunjukkan bahwa perkembangan narsisisme menonjol pada masa remaja, dewasa awal dan awal usia 20-an, kemudian semakin menurun setelah itu," kata Patrick Hill yang melakukan penelitian bersama Brent Roberts, profesor psikologi University of Illinois seperti dilansir esciencenews.com.

    Penurunan sifat narsis ini nampaknya seiring dengan penurunan perannya dalam proses pendewasaan seseorang. Peneliti menyurvei 368 mahasiswa sarjana beserta 439 anggota keluarganya untuk mendapat gambaran ciri-ciri narsisme pada mahasiswa dan ibunya.

    Dari hasil penelitian itu menemukan tiga bentuk narsisme yang berbeda:

    • Pertama adalah meningkatnya kepemimpinan atau otoritas, yaitu keyakinan bahwa orang-orang harus datang kepadanya untuk meminta saran.

    • Kedua adalah eksibisionisme, menjadi sombong, ingin pamer dan merasa memiliki kemampuan atau bakat yang hebat.

    • Ketiga adalah keinginan mengeksploitasi orang lain untuk keuntungan pribadi.


    Dalam kasus pertama dan kedua, terlihat remaja yang memiliki narsisme kepemimpinan dan eksibisionisme tinggi melaporkan mendapatkan kepuasan hidup dan kesejahteraan yang lebih tinggi. Namun pada ibu-ibu dengan narsisme yang sama tidak melaporkan demikian.

    Sedangkan kasus ketiga, narsisme dengan ingin mengeksploitasi orang lain demi keuntungan pribadi, menghasilkan rendahnya kepuasan hidup pada setiap usia.

    Secara umum, partisipan memiliki pendapat miring terhadap orang-orang yang narsis ini, khususnya ibu-ibu yang narsis. Orang narsis dipandang sebagai orang yang menyebalkan dan kurang memiliki nurani. Sebaliknya siswa yang narsis tidak dianggap menyebalkan, namun hanya dianggap tidak ramah.

    "Penelitian ini meneruskan studi yang menunjukkan terdapat perubahan sifat dan makna narsisme yang dimiliki sesorang seiring bertambahnya usia," kata Roberts.

    Menurut Roberts, keyakinan yang berlebihan dalam menilai kemampuan diri sendiri dapat memandu remaja dalam pencarian jati diri. Namun dalam kehidupan sehari-hari, sifat narsisme tampaknya berkaitan dengan kurangnya kepuasan hidup dan rendahnya reputasi.



      Waktu sekarang Tue May 21, 2024 12:51 am