Makan Mentimun Bisa Kurangi Jerawat Jelang Menstruasi

Makan Mentimun Bisa Kurangi Jerawat Jelang Menstruasi



Perubahan hormon yang fluktuatif menjelang menstruasi diduga kuat menjadi pemicu jerawat setiap bulan pada beberapa perempuan. Makan dan minum jus mentimun dapat membantu Anda mengurangi jerawat bulanan tersebut.

Premenstrual syndrome atau juga dikenal sebagai PMS biasanya menimbulkan berbagai gejala pada perempuan seperti lekas marah, kelelahan, suka ngemil dan jerawat.

Sebuah studi tahun 2002 oleh Loren Cordain, seorang profesor kesehatan dan ilmu olahraga di Colorado State University, menemukan bahwa makanan khas barat (seperti junk food), yang umumnya makanan olahan juga dapat memberikan kontribusi jerawat lebih banyak.

Nutrisi yang ditemukan dalam mentimun, buah-buahan segar lainnya dan sayuran dapat membantu mengurangi jerawat pada perempuan yang menderita PMS.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan pada mentimun untuk mengurangi jerawat PMS, seperti dilansir Livestrong:

1. Irisan mentimun untuk snack
Makan irisan mentimun mentah yang dikupas sebagai snack. Bila Anda menderita PMS, nikmati irisan mentimun sepanjang hari. Pastikan untuk makan mentimun tanpa garam. Mayo Clinic merekomendasikan menghindari makanan tinggi garam saat menderita PMS untuk mencegah kembung.

2. Salad mentimun
Buatlah salad mentimun. Campur irisan mentimun yang dikupas dengan cuka, rempah-rempah seperti kemangi, bawang putih atau daun ketumbar. Anda juga membuat salad kental dengan menambahkan yogurt.

3. Sandwich mentimun
Mentimun juga bisa diolah menjadi sandwich dengan menambahkan mentega atau keju rendah lemak pada irisan mentimun. Gunakan roti gandum bukan roti putih untuk membantu mencegah jerawat PMS.

4. Jus mentimun
Minum jus mentimun juga bisa membantu jerawat PMS. Tambahkan irisan mentimun pada sebotol air, kemudian rendam mentimun selama sekitar satu jam. Air akan mempertahankan nutrisi dari mentimun seperti vitamin A dan klorofil yang membantu mengurangi jerawat PMS. Keluarkan irisan mentimun dan minum air yang tersisa.