Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging?

    kuning
    kuning


    557
    07.10.09

    Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Empty Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging?

    Post  kuning Sat Aug 13, 2011 11:51 am

    Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging?

    Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging? Daging-(thinkstock)-dlm


    Daging memang diketahui mengandung protein hewani yang dibutuhkan tubuh. Tapi sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi daging. Kenapa asupan daging perlu dibatasi?

    Studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health (HSPH) menemukan hubungan yang kuat antara konsumsi daging merah dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, terutama daging yang sudah diproses.

    Penelitian yang dipimpin oleh An Pan, peneliti di Departemen Gizi HSPH menunjukkan bahwa mengganti daging merah dengan protein sehat, seperti susu rendah lemak, kacang, atau biji-bijian, secara signifikan dapat menurunkan risiko.

    Studi ini menemukan konsumsi 100 gram daging merah mentah tiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 19 persen. Hasil studi ini telah dipublikasikan secara online dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 10 Agustus 2011.

    "Hasil studi ini jelas memiliki implikasi kesehatan yang besar bahwa konsumsi daging merah bisa meningkatkan epidemi diabetes tipe 2," ujar Hu, seperti dikutip dari esciencenews.com.

    Para peneliti menyarankan masyarakat untuk meminimalkan konsumsi olahan daging merah seperti hot dog, bacon dan sosis karena mengandung kadar natrium dan nitrit yang tinggi. Serta menggantinya dengan pilihan lain yang lebih sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu rendah lemak atau ikan.

    Sedangkan risiko dari daging merah yang belum diproses sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Dalam studi sebelumnya peneliti HSPH belum menemukan bukti yang jelas mengenai hubungan antara makan daging merah mentah dengan risiko penyakit jantung koroner atau diabetes tipe 2.

    Dukungan terhadap studi ini dilakukan oleh National Institutes of Health's, National Institute of Diabetes and Digestive, serta Kidney Diseases and the National Heart, Lung, and Blood Institute di Amerika Serikat.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 4:44 pm