Ketika Teman Menjadi Atasan
Hmm... ada yang punya pengalaman, teman menjadi atasan atau sebaiknya kita menjadi atasan dari teman? Apakah hubungan pertemanan dan persahabatan akan semakin akrab atau merenggang setelah teman menjadi atasan kita? Apakah kita harus menjaga jarak dengan teman, yang kini menjadi atasan kita?
Beberapa waktu yang lalu, aku berencana pindah pekerjaan, mencari pengalaman baru setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan. Aku mulai mencari lowongan pekerjaan, baik di surat kabar dan melalui teman-temanku, dengan email, kirim pesan di Facebook (FB), maupun chat di BlackBerry.
Seorang temanku memberikan informasi kepadaku melalui kirim pesan di FB, kalau perusahaan tempatnya bekerja sedang mencari karyawan baru. Temanku menanyakan kepadaku, apakah aku masih berminat untuk pindah pekerjaan? Mengingat aku mengirimkan daftar riwayat hidupku beberapa bulan yang lalu.
Sambil menikmati hangatnya secangkir kopi dan roti di sebuah mall, aku diwawancarai oleh temanku. Lebih santai serasa seperti mengobrol saja. Akhirnya temanku bilang, kalau aku serius mau pindah bekerja, wawancara selanjutnya dengan atasannya dari temanku.
Akhirnya aku mengundurkan diri dari perusahaan lama, dan memulai bekerja di tempat yang baru, dengan suasana dan semangat yang baru. Banyak hal-hal yang baru yang kupelajari di sini dan pekerjaannya lebih menantang.
Aku sangat menikmati bekerja di sini, meskipun dari segi beban pekerjaan, jauh lebih berat dibandingkan dengan perusahaan yang sebelumnya.
Apakah pertemanan berubah, ketika teman menjadi atasan?
Beberapa hari, setelah aku bekerja di perusahaan yang baru. Atas keinginanku sendiri, aku mulai membiasakan diri untuk memanggil Bapak kepada temanku, padahal kita seumuran dan baru kali ini aku mempunyai atasan yang seumur.
Pada awalnya temanku agak terkejut, ketika aku memanggilnya dengan sebutan Bapak, tetapi kini tampaknya temanku juga merasa nyaman dipanggil Bapak, karena semua orang kantor memanggilnya Bapak.
Aku berusaha bekerja dengan sebaik mungkin dan profesional, mengingat temanku telah memberikan kepercayaan kepadaku untuk bekerja.
Temanku bersikap sangat profesional, dan ia tidak segan untuk memberikan masukan maupun teguran kepadaku mengenai pekerjaan, apalagi aku masih baru bekerja, terkadang masih agak sedikit bingung terutama mengenai beberapa data lama.
Keuntungan teman menjadi atasan, ketika ada suatu masalah dalam pekerjaan dan hal yang yang ingin ditanyakan, kita lebih mudah untuk berkomunikasi.
Aku berusaha bersikap proaktif dengan memberikan masukan yang positif untuk menunjang kinerja atasan dan perusahaan.
Dibutuhkan visi, misi dan tujuan yang sama, sehingga kita dengan teman yang kini menjadi atasan, dapat menjadi team yang solid untuk kemajuan bersama.
Ternyata setelah aku bekerja sama dalam pekerjaan, aku lebih mengenal sifat dan karakter dari temanku ini. Padahal sebelumnya, aku merasa aku sudah cukup mengenal temanku ini.
Di dalam lingkungan kantor, aku selalu bersikap profesional, tidak pernah mengatakan kalau sebelum bekerja di sini, aku telah berteman lama dengan atasanku ini. Hanya atasan dari temanku yang mengetahui kalau kita berteman, karena saat wawancara bekerja, atasannya pernah menanyakan hal ini kepadaku.
Pengalaman menjadi atasan dari teman
Bermula dari dilikuidasinya perusahaan tempat bekerja temanku, kebetulan di perusahaanku sedang membutuhkan karyawan, akhirnya aku memberikan informasi, kalau aku sedang mencari assistant untuk membantu pekerjaanku yang semakin padat.
Setelah melewati wawancara dengan atasanku, akhirnya temanku bergabung di perusahaan tempat aku bekerja. Aku sengaja tidak mau melakukan wawancara dengan temanku, berkas lamaran dan daftar riwayat hidup temanku, aku berikan kepada personalia, untuk diproses.
Akhirnya temanku diterima di perusahaanku, temanku ini adalah teman kuliahku sekaligus teman sewaktu bekerja di kantor konsultan, berselisih umur lebih tua dua tahun dariku.
Temanku tetap memanggilku dengan nama, dan kalau sedang istirahat kantor, gaya bicara gue dan elu. Aku sendiri tidak bermasalah dipanggil nama. Malahan aku meminta teman-teman kantorku untuk memanggilku dengan nama saja.
Meskipun teman, tetapi dalam bekerja, kita harus bersikap profesional. Ketika temanku ini melakukan sebuah kesalahan yang cukup fatal. Aku diminta atasanku untuk memberikan surat peringatan kepadanya, dengan berat hati, aku terpaksa memberikan surat tersebut, dengan memberikan penjelasan kepada temanku ini.
Hubungan pertemanan antara aku dengan mantan atasanku baik di kantor pertama bekerja hingga kantor yang terakhir, dan temanku yang menjadi assistant ku di perusahan sebelumnya, masih terjalin sangat baik. Komunikasi tetap berjalan lancar, walaupun kini sudah satu kantor lagi.
Ketika teman menjadi atasan, kita harus bersikap profesional dalam bekerja, dan tidak boleh merasa iri atas teman yang sukses, dan bekerja sama sehingga menjadi team yang kokoh, dan persahabatan bertambah erat.
Hmm... ada yang punya pengalaman, teman menjadi atasan atau sebaiknya kita menjadi atasan dari teman? Apakah hubungan pertemanan dan persahabatan akan semakin akrab atau merenggang setelah teman menjadi atasan kita? Apakah kita harus menjaga jarak dengan teman, yang kini menjadi atasan kita?
Beberapa waktu yang lalu, aku berencana pindah pekerjaan, mencari pengalaman baru setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan. Aku mulai mencari lowongan pekerjaan, baik di surat kabar dan melalui teman-temanku, dengan email, kirim pesan di Facebook (FB), maupun chat di BlackBerry.
Seorang temanku memberikan informasi kepadaku melalui kirim pesan di FB, kalau perusahaan tempatnya bekerja sedang mencari karyawan baru. Temanku menanyakan kepadaku, apakah aku masih berminat untuk pindah pekerjaan? Mengingat aku mengirimkan daftar riwayat hidupku beberapa bulan yang lalu.
Sambil menikmati hangatnya secangkir kopi dan roti di sebuah mall, aku diwawancarai oleh temanku. Lebih santai serasa seperti mengobrol saja. Akhirnya temanku bilang, kalau aku serius mau pindah bekerja, wawancara selanjutnya dengan atasannya dari temanku.
Akhirnya aku mengundurkan diri dari perusahaan lama, dan memulai bekerja di tempat yang baru, dengan suasana dan semangat yang baru. Banyak hal-hal yang baru yang kupelajari di sini dan pekerjaannya lebih menantang.
Aku sangat menikmati bekerja di sini, meskipun dari segi beban pekerjaan, jauh lebih berat dibandingkan dengan perusahaan yang sebelumnya.
Apakah pertemanan berubah, ketika teman menjadi atasan?
Beberapa hari, setelah aku bekerja di perusahaan yang baru. Atas keinginanku sendiri, aku mulai membiasakan diri untuk memanggil Bapak kepada temanku, padahal kita seumuran dan baru kali ini aku mempunyai atasan yang seumur.
Pada awalnya temanku agak terkejut, ketika aku memanggilnya dengan sebutan Bapak, tetapi kini tampaknya temanku juga merasa nyaman dipanggil Bapak, karena semua orang kantor memanggilnya Bapak.
Aku berusaha bekerja dengan sebaik mungkin dan profesional, mengingat temanku telah memberikan kepercayaan kepadaku untuk bekerja.
Temanku bersikap sangat profesional, dan ia tidak segan untuk memberikan masukan maupun teguran kepadaku mengenai pekerjaan, apalagi aku masih baru bekerja, terkadang masih agak sedikit bingung terutama mengenai beberapa data lama.
Keuntungan teman menjadi atasan, ketika ada suatu masalah dalam pekerjaan dan hal yang yang ingin ditanyakan, kita lebih mudah untuk berkomunikasi.
Aku berusaha bersikap proaktif dengan memberikan masukan yang positif untuk menunjang kinerja atasan dan perusahaan.
Dibutuhkan visi, misi dan tujuan yang sama, sehingga kita dengan teman yang kini menjadi atasan, dapat menjadi team yang solid untuk kemajuan bersama.
Ternyata setelah aku bekerja sama dalam pekerjaan, aku lebih mengenal sifat dan karakter dari temanku ini. Padahal sebelumnya, aku merasa aku sudah cukup mengenal temanku ini.
Di dalam lingkungan kantor, aku selalu bersikap profesional, tidak pernah mengatakan kalau sebelum bekerja di sini, aku telah berteman lama dengan atasanku ini. Hanya atasan dari temanku yang mengetahui kalau kita berteman, karena saat wawancara bekerja, atasannya pernah menanyakan hal ini kepadaku.
Pengalaman menjadi atasan dari teman
Bermula dari dilikuidasinya perusahaan tempat bekerja temanku, kebetulan di perusahaanku sedang membutuhkan karyawan, akhirnya aku memberikan informasi, kalau aku sedang mencari assistant untuk membantu pekerjaanku yang semakin padat.
Setelah melewati wawancara dengan atasanku, akhirnya temanku bergabung di perusahaan tempat aku bekerja. Aku sengaja tidak mau melakukan wawancara dengan temanku, berkas lamaran dan daftar riwayat hidup temanku, aku berikan kepada personalia, untuk diproses.
Akhirnya temanku diterima di perusahaanku, temanku ini adalah teman kuliahku sekaligus teman sewaktu bekerja di kantor konsultan, berselisih umur lebih tua dua tahun dariku.
Temanku tetap memanggilku dengan nama, dan kalau sedang istirahat kantor, gaya bicara gue dan elu. Aku sendiri tidak bermasalah dipanggil nama. Malahan aku meminta teman-teman kantorku untuk memanggilku dengan nama saja.
Meskipun teman, tetapi dalam bekerja, kita harus bersikap profesional. Ketika temanku ini melakukan sebuah kesalahan yang cukup fatal. Aku diminta atasanku untuk memberikan surat peringatan kepadanya, dengan berat hati, aku terpaksa memberikan surat tersebut, dengan memberikan penjelasan kepada temanku ini.
Hubungan pertemanan antara aku dengan mantan atasanku baik di kantor pertama bekerja hingga kantor yang terakhir, dan temanku yang menjadi assistant ku di perusahan sebelumnya, masih terjalin sangat baik. Komunikasi tetap berjalan lancar, walaupun kini sudah satu kantor lagi.
Ketika teman menjadi atasan, kita harus bersikap profesional dalam bekerja, dan tidak boleh merasa iri atas teman yang sukses, dan bekerja sama sehingga menjadi team yang kokoh, dan persahabatan bertambah erat.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo