Ini Penyebab Kenapa Makan Larut Malam Harus Dihindari
Beberapa orang ada yang memiliki kebiasaan makan atau mengemil saat larut malam. Kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan lagi, karena ada beberapa alasan yang membuat makan di larut malam harus dihindari.
Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan sering makan larut malam karena dipicu oleh stres di siang hari atau mengalami gangguan tidur insomnia, sehingga seseorang mengalihkannya ke makanan.
Bahkan kegiatan makan larut malam hanya untuk membuat badannya bertambah gemuk pun sebaiknya tidak dilakukan. Memiliki kebiasaan makan larut malam sangat tidak dianjurkan, terutama jika dilakukan hampir setiap hari.
Pada orang yang memang memiliki kebiasaan ini dalam istilah medis disebut dengan sindrom makan malam (late night eating syndrome). Orang dengan sindrom ini akan mengonsumsi makanan berat setelah melewati jam makan malam ideal.
Makan larut malam bisa memberikan konsekuensi yang buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah alasan yang membuat makan larut malam harus dihindari, seperti dikutip dari Buzzle, yaitu:
1. Mempengaruhi tidur
Penelitian ilmiah menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kalori, tinggi kafein dan rempah-rempah bisa membuat seseorang sulit tidur. Hal ini karena tubuh mengalami kesulitan dalam mencerna makanan tinggi kalori dan secara tidak langsung membuat seseorang sulit tidur nyenyak.
Selain itu makanan ini juga bisa menyebabkan kegelisahan, iritabilitas dan sakit pada perut, kondisi ini tentu saja akan mengganggu pola tidur atau terbangun di malam hari.
2. Menyebabkan kenaikan berat badan
Makan larut malam sangat mudah membuat berat badan seseorang, karena umumnya orang tidak melakukan banyak aktivitas di malam hari sehingga makanan yang masuk akan disimpan dalam tubuh menjadi lemak.
3. Rawan terkena konsekuensi kesehatan lainnya
Kondisi ini memicu terjadinya refluks esofagus (makanan berbalik naik ke atas) karena makanan yang dikonsumsi belum sepenuhnya sampai di lambung tapi sudah langsung tidur, memicu terjadinya penyakit gastroesophageal reflux (GERD) yang menimbulkan sensasi rasa terbakar ringan di dada dan nyeri daerah jantung. Sedangkan pada orang dengan diabetes, maka larut malam bisa mempengaruhi kemampuan resistensi insulin.
Beberapa orang ada yang memiliki kebiasaan makan atau mengemil saat larut malam. Kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan lagi, karena ada beberapa alasan yang membuat makan di larut malam harus dihindari.
Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan sering makan larut malam karena dipicu oleh stres di siang hari atau mengalami gangguan tidur insomnia, sehingga seseorang mengalihkannya ke makanan.
Bahkan kegiatan makan larut malam hanya untuk membuat badannya bertambah gemuk pun sebaiknya tidak dilakukan. Memiliki kebiasaan makan larut malam sangat tidak dianjurkan, terutama jika dilakukan hampir setiap hari.
Pada orang yang memang memiliki kebiasaan ini dalam istilah medis disebut dengan sindrom makan malam (late night eating syndrome). Orang dengan sindrom ini akan mengonsumsi makanan berat setelah melewati jam makan malam ideal.
Makan larut malam bisa memberikan konsekuensi yang buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah alasan yang membuat makan larut malam harus dihindari, seperti dikutip dari Buzzle, yaitu:
1. Mempengaruhi tidur
Penelitian ilmiah menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kalori, tinggi kafein dan rempah-rempah bisa membuat seseorang sulit tidur. Hal ini karena tubuh mengalami kesulitan dalam mencerna makanan tinggi kalori dan secara tidak langsung membuat seseorang sulit tidur nyenyak.
Selain itu makanan ini juga bisa menyebabkan kegelisahan, iritabilitas dan sakit pada perut, kondisi ini tentu saja akan mengganggu pola tidur atau terbangun di malam hari.
2. Menyebabkan kenaikan berat badan
Makan larut malam sangat mudah membuat berat badan seseorang, karena umumnya orang tidak melakukan banyak aktivitas di malam hari sehingga makanan yang masuk akan disimpan dalam tubuh menjadi lemak.
3. Rawan terkena konsekuensi kesehatan lainnya
Kondisi ini memicu terjadinya refluks esofagus (makanan berbalik naik ke atas) karena makanan yang dikonsumsi belum sepenuhnya sampai di lambung tapi sudah langsung tidur, memicu terjadinya penyakit gastroesophageal reflux (GERD) yang menimbulkan sensasi rasa terbakar ringan di dada dan nyeri daerah jantung. Sedangkan pada orang dengan diabetes, maka larut malam bisa mempengaruhi kemampuan resistensi insulin.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo