Cara Cepat Membuang Kolesterol Jahat
Orang yang memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi biasanya disarankan untuk mengurangi makanan atau lemak hewani. Tapi jika ingin lebih cepat turunnya, maka harus diikuti dengan rajin makan makanan penurun kolesterol.
Di Amerika Serikat, seseorang yang banyak mengonsumsi daging dan lemak akan identik dengan lingkar pinggang yang besar. Tips yang sering dianjurkan adalah meminimalkan lemak hewan atau lemak yang padat pada suhu kamar. Lemak tersebut merupakan sumber kolesterol LDL.
Tapi studi yang dilakukan Dr David Jenkins dari Michael's Hospital di Toronto, Kanada menemukan dengan melakukan diet makanan rendah lemak, ditambah rajinmengkonsumsi makanan penurunan kolesterol hasilnya bisa lebih banyak membuang kolesterol jahat.
Ia menyarankan makan buah dan sayuran seperti terong, apel, anggur, stroberi, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun dan produk kedelai ikut dimakan saat melakukan diet rendah lemak.
"Beberapa jenis sayuran seperti terong mempunyai sifat agak lengket, sehingga dapat mengikat dan membuang kolesterol jahat dari tubuh," kata Dr jenkins seperti dilansir dari VOANews.
Jenkins telah membuktikan kadar kolesterol dapat turun dengan mengikuti diet rendah lemak ditambah dengan mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan kolesterol.
Sebanyak 350 pria dan wanita berpartisipasi dalam penelitian. Semua partisipan merupakan golongan orang yang membutuhkan obat penurun kolesterol. Sebagian partisipan melakukan diet rendah lemak dan mengonsumsi beberapa makanan, antara lain apel, anggur, stroberi, biji-bijian, kacang-kacangan, zaitun atau minyak canola, dan produk kedelai. Sedangkan sebagian partisipan lainnya hanya mengikuti diet rendah lemak. Enam bulan kemudian, peneliti mengamati hasilnya.
Hasil penelitian menunjukkan partisipan yang menurunkan kolesterol dengan diet rendah lemak plus mengonsumsi beberapa makanan yang dapat menurunkan kolesterol, selama 6 bulan telah mengalami penurunan 13-14 persen kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Sedangkan partisipan yang hanya mengikuti diet rendah lemak, setelah 6 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol hanya 3 persen.
Para peneliti mengatakan manfaat lain dari mengikuti diet rendah lemak dan makan makanan penurunan kolesterol adalah bahwa partisipan juga mengalami penurunan tekanan darah. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association.
Orang yang memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi biasanya disarankan untuk mengurangi makanan atau lemak hewani. Tapi jika ingin lebih cepat turunnya, maka harus diikuti dengan rajin makan makanan penurun kolesterol.
Di Amerika Serikat, seseorang yang banyak mengonsumsi daging dan lemak akan identik dengan lingkar pinggang yang besar. Tips yang sering dianjurkan adalah meminimalkan lemak hewan atau lemak yang padat pada suhu kamar. Lemak tersebut merupakan sumber kolesterol LDL.
Tapi studi yang dilakukan Dr David Jenkins dari Michael's Hospital di Toronto, Kanada menemukan dengan melakukan diet makanan rendah lemak, ditambah rajinmengkonsumsi makanan penurunan kolesterol hasilnya bisa lebih banyak membuang kolesterol jahat.
Ia menyarankan makan buah dan sayuran seperti terong, apel, anggur, stroberi, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun dan produk kedelai ikut dimakan saat melakukan diet rendah lemak.
"Beberapa jenis sayuran seperti terong mempunyai sifat agak lengket, sehingga dapat mengikat dan membuang kolesterol jahat dari tubuh," kata Dr jenkins seperti dilansir dari VOANews.
Jenkins telah membuktikan kadar kolesterol dapat turun dengan mengikuti diet rendah lemak ditambah dengan mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan kolesterol.
Sebanyak 350 pria dan wanita berpartisipasi dalam penelitian. Semua partisipan merupakan golongan orang yang membutuhkan obat penurun kolesterol. Sebagian partisipan melakukan diet rendah lemak dan mengonsumsi beberapa makanan, antara lain apel, anggur, stroberi, biji-bijian, kacang-kacangan, zaitun atau minyak canola, dan produk kedelai. Sedangkan sebagian partisipan lainnya hanya mengikuti diet rendah lemak. Enam bulan kemudian, peneliti mengamati hasilnya.
Hasil penelitian menunjukkan partisipan yang menurunkan kolesterol dengan diet rendah lemak plus mengonsumsi beberapa makanan yang dapat menurunkan kolesterol, selama 6 bulan telah mengalami penurunan 13-14 persen kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Sedangkan partisipan yang hanya mengikuti diet rendah lemak, setelah 6 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol hanya 3 persen.
Para peneliti mengatakan manfaat lain dari mengikuti diet rendah lemak dan makan makanan penurunan kolesterol adalah bahwa partisipan juga mengalami penurunan tekanan darah. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo