Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat?

    flade
    flade


    964
    23.09.09

    Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Empty Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat?

    Post  flade Mon Sep 19, 2011 9:31 am

    Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat?

    Bagaimana Mengenali Ciri Orang Psikopat? Psikopat2-ts-dlm


    Ada anggapan bahwa lahirnya seorang psikopat berkaitan dengan temperamen masa kecil si anak terutama sifat anak yang terlalu berani dan tidak punya rasa takut.

    Tapi ternyata gejala psikopat bukan hanya dari gangguan temperamen tapi lebih karena fungsi kognitif di otaknya yang tidak bisa memproses isyarat tertentu.

    Penelitian baru yang dilakukan menunjukkan bahwa akar dari gangguan tersebut dapat berasal dari dalam pikiran bawah sadar.

    Seperti dilansir dalam TheHuffingtonPost, para peneliti Patrick Sylvers dari University of Washington dan Patricia Brennan serta Scott Lilienfeld dari Emory, menemukan psikopat mungkin terjadi karena otak kurang dapat melakukan 'pemrosesan preattentive'.

    Secara teoritis, jika anak-anak tidak memiliki ini dalam proses berpikirnya, mereka tidak akan pernah belajar memecahkan kode tanda-tanda bahaya. Rasa tak kenal takut ini akan berkembang dan akibatnya, si anak akan tumbuh dewasa dengan kegagalan bersosialisasi yang menggunakan hati nurani.

    Untuk teori tersebut ilmuwan melakukan pengujian terhadap 88 anak laki-laki berusia 7 hingga 11 tahun yang pernah bermasalah di sekolah maupun di rumah. Anak-anak ini dipilih berdasarkan ciri-ciri yang disebut 'callous unemotionality' atau tak punya perasaan emosional.

    Ciri-ciri ini termasuk mengabaikan kebutuhan orang lain, kurangnya rasa penyesalan dan empati, mirip dengan ciri-ciri gangguan pada orang dewasa. Peneliti lalu menguji impulsifitas dan gangguan perilaku yang sesuai dengan tanda-tanda narsisme seperti banyak membual, yang juga terlihat pada kebanyakan psikopat dewasa.

    Setelah pemeriksaan ini, para ilmuwan memberikan anak laki-laki tes visual untuk mengukur proses emosional sadarnya. Peneliti ingin melihat apakah subjek lebih lambat menyadari wajah-wajah menakutkan yang melintas cepat sehingga tidak terekam oleh pikiran sadar, dibandingkan dengan anak laki-laki normal pada usia yang sama.

    Jika hasilnya ya, maka ini akan menjadi bukti bahwa anak-anak yang bermasalah itu tidak memproses isyarat mengancam dalam pikirannya. Para peneliti juga menunjukkan wajah bahagia, jijik dan netral sebagai perbandingan.

    Hasilnya, menunjukkan bahwa anak-anak dengan ciri-ciri psikopat memiliki kekurangan dalam pemrosesan kognitifnya untuk menyadari isyarat tertentu, terutama isyarat ketakutan dan isyarat jijik.

    Temuan yang dimuat online dalam jurnal Psychological Science ini menunjukkan bahwa anak-anak yang bermasalah memiliki gangguan dalam mengenali segala jenis bahaya sosial dengan cepat.

    Ada bukti yang mendukung gagasan ini bahwa psikopat sangat sulit mempelajari rasa sakit, belajar menghindari sengatan listrik dan suara keras dan kemampuan mengenali wajah orang ketakutan.

    Mungkin yang paling utama, psikopat tidak mempunyai rasa takut dihukum, sehingga sangat sulit bagi orangtua atau orang lain untuk mengajarinya hal-hal yang benar dan salah.

    Pada teori yang disebut 'hipotesis keberanian para ahli masih menyisakan beberapa pertanyaan. Para ahli berpendapat kemungkinan masalahnya lebih mendasar yakni neurologis (saraf otak). Psikopat tidak responsif terhadap isyarat yang membangkitkan rasa takut.

    Menurut teori ini, psikopat tampaknya tak punya rasa takut karena mereka tidak menaruh perhatian pada hal-hal yang biasanya membuat orang takut. Teori ini menekankan pentingnya intervensi klinis agar anak-anak berlatih memperhatikan isyarat emosional di sekitar mereka secara sadar.

    Asal tahu saja banyak sekali orang yang mengalami gangguan jiwa psikopat yang tidak terdeteksi karena umumnya berperilaku seperti orang normal biasa. Seorang psikopat bisa begitu misterius dan sulit ditebak.

    Perilaku psikopat kadang cukup menawan, bahkan sopan dan jarang bersikap emosional. Meskipun melakukan kejahatan brutal psikopat sama sekali tidak menunjukkan empati atau hati nurani yang bersalah.

    Itulah yang membuat psikopat begitu misterius dan sulit dipahami yakni kurang memiliki perasaan seperti halnya manusia yang normal.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 5:53 pm