Waspadai 6 Mitos Ini Jika Ingin Hamil
Anda sedang mencoba untuk memiliki momongan? Simak enam mitos berikut ini yang bisa jadi selama ini Anda lakukan, padahal sebenarnya belum tentu benar.
Mitos 1: Wanita yang tidak pernah memakai kontrasepsi hormonal, bisa hamil dengan mudah.
Mitos ini tidak benar. Meskipun Anda belum pernah memakai kontrasepsi hormonal seperti pil dan suntik, belum tentu Anda bisa hamil dengan mudah. Kesuburan seseorang bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya gaya hidup.
Mitos 2: Anda harus bercinta dengan pasangan di hari ke-14 setelah mensturasi jika ingin hamil.
Mungkin Anda pernah mendengar mitos yang mengatakan wanita akan melakukan pembuhan di hari ke-14 setelah mensturasi. Sesuai dengan metode kalender dalam memprediksi masa subur, mitos itu tidak benar. Jika Anda memang memiliki siklus haid tepat 28 hari, masa suburnya adalah pada pertengahannya, yaitu 14 hari.
Tapi tidak semua wanita memiliki siklus haid tepat 28 hari. Hanya ada sekitar 10-15% wanita saja yang siklus haidnya benar-benar tepat 28 hari. Wanita yang siklus haidnya datang teratur juga biasanya masa suburnya tidak datang tepat di waktu yang sama setiap bulannya.
Mitos 3: Anda harus bercinta 24-72 jam setelah masa subur.
Ketika sudah memasuki masa subur, Anda mungkin kerap bingung kapan sebenarnya waktu terbaik untuk bercinta. Anda dan pasangan pun biasanya akan melakukan kesalahan dengan bercinta hanya di saat masa subur atau setelah masa itu berlalu.
Sayangnya ada dua masalah pada strategi tersebut. Pertama, saat masa subur, sel telur hanya akan bertahan selama 12-24 jam (bukan 72 jam). Jika Anda tidak berhubungan intim sampai Anda mencapai masa subur, Anda hanya punya kesempatan 12 jam untuk bisa hamil. Sperma bisa hidup selama lima hari, jadi berhubungan seks sebelum masa subur justru sangat penting. Idealnya, Anda dan pasangan bercinta 1-2 hari sebelum masa subur.
Namun masalah lainnya pada strategi tersebut adalah Anda dan banyak wanita lainnya tidak tahu kapan masa subur itu. Kalau Anda tidak yakin atau salah memperkirakan, Anda dan pasangan bisa terus bercinta di waktu yang salah.
Jadi sebaiknya, bercintalah secara teratur tiga kali seminggu. Cara itu adalah metode terbaik untuk memastikan apakah Anda memang bercinta di waktu yang benar.
Mitos 4: Masalah kesuburan tidak bisa disembuhkan & biayanya mahal.
Cukup banyak pasangan yang tidak kunjung memiliki anak, langsung menyimpulkan mereka tidak subur. Padahal mereka belum berkonsultasi ke dokter ahli. Pasangan tersebut bisa jadi menyimpan kekhawatiran kalau pergi ke dokter dan melakukan perawatan, biayanya sangat mahal.
Mitos itu merupakan salah satu kenapa pasangan yang punya masalah kesuburan semakin terperosok. Padahal sebenarnya bisa jadi masalah mereka bisa dengan mudah disembuhkan. Cukup banyak masalah kesuburan yang tidak memakan biaya banyak dan bisa ditanggung asuransi kesehatan Anda.
Mitos 5: Dokter tidak mau menerima Anda dan pasangan jika belum berusaha untuk hamil selama setahun.
Mitos di atas tidak benar. Beberapa dokter memang tidak akan menawarkan Anda dan pasangan melakukan pengobatan masalah kesuburan seperti pemberian obat, sampai pasangan itu setidaknya sudah berusaha setahun. Tapi tetap tidak ada salahnya jika Anda dan pasangan berkonsultasi dengan dokter saat ingin memiliki anak.
Dengan berkonsultasi, dokter bisa memastikan kondisi kesehatan, adakah masalah dan memberikan beberapa saran untuk Anda dan pasangan. Anda juga bisa mendapatkan vitamin.
Mitos 6: Umumnya hanya wanita yang punya masalah kesuburan. Sementara pria jarang yang tidak subur.
Mitos di atas juga tidak benar. Masalah kesuburan bisa dialami baik pria maupun wanita. 40% masalah kesuburan adalah karena pria, 40% karena wanita dan 20% kombinasi faktor pria dan wanita.
Anda sedang mencoba untuk memiliki momongan? Simak enam mitos berikut ini yang bisa jadi selama ini Anda lakukan, padahal sebenarnya belum tentu benar.
Mitos 1: Wanita yang tidak pernah memakai kontrasepsi hormonal, bisa hamil dengan mudah.
Mitos ini tidak benar. Meskipun Anda belum pernah memakai kontrasepsi hormonal seperti pil dan suntik, belum tentu Anda bisa hamil dengan mudah. Kesuburan seseorang bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya gaya hidup.
Mitos 2: Anda harus bercinta dengan pasangan di hari ke-14 setelah mensturasi jika ingin hamil.
Mungkin Anda pernah mendengar mitos yang mengatakan wanita akan melakukan pembuhan di hari ke-14 setelah mensturasi. Sesuai dengan metode kalender dalam memprediksi masa subur, mitos itu tidak benar. Jika Anda memang memiliki siklus haid tepat 28 hari, masa suburnya adalah pada pertengahannya, yaitu 14 hari.
Tapi tidak semua wanita memiliki siklus haid tepat 28 hari. Hanya ada sekitar 10-15% wanita saja yang siklus haidnya benar-benar tepat 28 hari. Wanita yang siklus haidnya datang teratur juga biasanya masa suburnya tidak datang tepat di waktu yang sama setiap bulannya.
Mitos 3: Anda harus bercinta 24-72 jam setelah masa subur.
Ketika sudah memasuki masa subur, Anda mungkin kerap bingung kapan sebenarnya waktu terbaik untuk bercinta. Anda dan pasangan pun biasanya akan melakukan kesalahan dengan bercinta hanya di saat masa subur atau setelah masa itu berlalu.
Sayangnya ada dua masalah pada strategi tersebut. Pertama, saat masa subur, sel telur hanya akan bertahan selama 12-24 jam (bukan 72 jam). Jika Anda tidak berhubungan intim sampai Anda mencapai masa subur, Anda hanya punya kesempatan 12 jam untuk bisa hamil. Sperma bisa hidup selama lima hari, jadi berhubungan seks sebelum masa subur justru sangat penting. Idealnya, Anda dan pasangan bercinta 1-2 hari sebelum masa subur.
Namun masalah lainnya pada strategi tersebut adalah Anda dan banyak wanita lainnya tidak tahu kapan masa subur itu. Kalau Anda tidak yakin atau salah memperkirakan, Anda dan pasangan bisa terus bercinta di waktu yang salah.
Jadi sebaiknya, bercintalah secara teratur tiga kali seminggu. Cara itu adalah metode terbaik untuk memastikan apakah Anda memang bercinta di waktu yang benar.
Mitos 4: Masalah kesuburan tidak bisa disembuhkan & biayanya mahal.
Cukup banyak pasangan yang tidak kunjung memiliki anak, langsung menyimpulkan mereka tidak subur. Padahal mereka belum berkonsultasi ke dokter ahli. Pasangan tersebut bisa jadi menyimpan kekhawatiran kalau pergi ke dokter dan melakukan perawatan, biayanya sangat mahal.
Mitos itu merupakan salah satu kenapa pasangan yang punya masalah kesuburan semakin terperosok. Padahal sebenarnya bisa jadi masalah mereka bisa dengan mudah disembuhkan. Cukup banyak masalah kesuburan yang tidak memakan biaya banyak dan bisa ditanggung asuransi kesehatan Anda.
Mitos 5: Dokter tidak mau menerima Anda dan pasangan jika belum berusaha untuk hamil selama setahun.
Mitos di atas tidak benar. Beberapa dokter memang tidak akan menawarkan Anda dan pasangan melakukan pengobatan masalah kesuburan seperti pemberian obat, sampai pasangan itu setidaknya sudah berusaha setahun. Tapi tetap tidak ada salahnya jika Anda dan pasangan berkonsultasi dengan dokter saat ingin memiliki anak.
Dengan berkonsultasi, dokter bisa memastikan kondisi kesehatan, adakah masalah dan memberikan beberapa saran untuk Anda dan pasangan. Anda juga bisa mendapatkan vitamin.
Mitos 6: Umumnya hanya wanita yang punya masalah kesuburan. Sementara pria jarang yang tidak subur.
Mitos di atas juga tidak benar. Masalah kesuburan bisa dialami baik pria maupun wanita. 40% masalah kesuburan adalah karena pria, 40% karena wanita dan 20% kombinasi faktor pria dan wanita.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo