Kurangi Risiko Sakit Jantung dengan Susu Cokelat
Jika Anda ragu meminum susu cokelat karena takut gemuk, cobalah untuk memikirkannya lagi. Meminum susu cokelat secara teratur ternyata bisa mengurangi penyakit peradangan atherosclerosis (plak yang menempel pada pembuluh darah yang memicu sakit jantung).
Peneliti dari Spanyol menguji 47 relawan berusia 55 tahun ke atas yang berisiko terkena serangan jantung. Separuh relawan diberikan susu bubuk cokelat 20 gram yang dicampur dengan susu tanpa lemak (skim) untuk diminum dua kali sehari. Satu kelompok lagi, hanya mengonsumsi susu cokelat tanpa campuran susu skim.
Setelah satu bulan dilakukan tes darah, hasilnya, partisipan yang hanya minum susu cokelat dua kali sehari selama 4 minggu mencatat penurunan risiko peradangan. Sementara kelompok yang minum susu cokelat ditambah skim tidak mengalami perubahan.
Partisipan yang hanya minum susu cokelat juga mengalami kenaikan kadar kolesterol baik (HDL). Kajian tersebut telah dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition. Namun para peneliti mengakui masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut soal ini.
"Atherosclerosis adalah peradangan di pembuluh darah dalam kadar yang masih rendah. Tampaknya asupan cokelat secara reguler bisa mencegah atau mengurangi peradangan itu," kata Dr Ramon Estruch dari University of Barcelona seperti dilansir dari New York Times.
Jika Anda ragu meminum susu cokelat karena takut gemuk, cobalah untuk memikirkannya lagi. Meminum susu cokelat secara teratur ternyata bisa mengurangi penyakit peradangan atherosclerosis (plak yang menempel pada pembuluh darah yang memicu sakit jantung).
Peneliti dari Spanyol menguji 47 relawan berusia 55 tahun ke atas yang berisiko terkena serangan jantung. Separuh relawan diberikan susu bubuk cokelat 20 gram yang dicampur dengan susu tanpa lemak (skim) untuk diminum dua kali sehari. Satu kelompok lagi, hanya mengonsumsi susu cokelat tanpa campuran susu skim.
Setelah satu bulan dilakukan tes darah, hasilnya, partisipan yang hanya minum susu cokelat dua kali sehari selama 4 minggu mencatat penurunan risiko peradangan. Sementara kelompok yang minum susu cokelat ditambah skim tidak mengalami perubahan.
Partisipan yang hanya minum susu cokelat juga mengalami kenaikan kadar kolesterol baik (HDL). Kajian tersebut telah dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition. Namun para peneliti mengakui masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut soal ini.
"Atherosclerosis adalah peradangan di pembuluh darah dalam kadar yang masih rendah. Tampaknya asupan cokelat secara reguler bisa mencegah atau mengurangi peradangan itu," kata Dr Ramon Estruch dari University of Barcelona seperti dilansir dari New York Times.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo