Cara Cepat Peroleh Payudara Ideal Tanpa Bedah
Ukuran payudara kerap menjadi hal yang menyebabkan rasa minder. Bukan hanya payudara yang terlalu mungil, tapi juga payudara dengan ukuran kelewat besar seperti yang dialami Claire O'Keefe dan ribuan wanita Inggris lainnya.
Ukuran asetnya yang besar, dengan bra cup F membuat Claire sulit menemukan pakaian terbaik, mengalami masalah gangguan tulang belakang dan nyeri pinggang. "Aku menghabiskan bertahun-tahun dengan payudara besar dalam proporsi tubuh normal. Semuanya seperti mimpi buruk karena saya tidak dapat memakai pakaian yang saya inginkan, tidak dapat tidur tengkurap dan selalu memperoleh pandangan sinis pria," kataya kepada Daily Mail.
Claire, 30, seorang karyawan salah satu bank di London timur mengatakan bahkan berolahraga terasa lebih sulit karena dia harus memakai bra biasa ditambah dua bra olahraga agar gerakan payudaranya tak menimbulkan risiko cedera.
Namun, ia tak berpikir melakukan pengecilan payudara melalui bedah mammoplasty karena bekas jaringan parut serta pemulihan yang butuh waktu lama. Mammoplasty adalah operasi untuk mengurangi lemak, jaringan dan kulit dan mengubah bentuk payudara. Pasien harus mendapat perawatan intensif selama tiga hari di rumah sakit dan membutuhkan enam minggu penuh sebelum pulih sempurna.
Claire merupakan satu dari ribuan wanita Inggris yang memiliki payudara berukuran besar. Lebih dari 4.200 wanita memilih menjalani operasi, namun ribuan lainnya takut menghadapi pisau bedah.
Tapi sekarang, ada prosedur pengurangan payudara revolusioner yang bisa mengurangi ukuran payudara tanpa operasi. Dibandingkan mammoplasty senilai £6.000 setara Rp84,2 juta, prosedur Microlipo lebih murah, £5.000 atau Rp70,2 juta. Claire salah satu pasien pertama Microlipo yang berhasil menyusutkan payudaranya dari ukuran F menjadi D.
Microlipo merupakan modifikasi terapi sedot lemak menggunakan jarum logam yang disuntikkan dalam lapisan lemak melalui sebuah sayatan kecil. Prosedur ini bertujuan ganda, yakni memecah sel lemak dan menghisap mereka.
Dr Puneet Gupta dari sebuah klinik swasta di pusat London, yang meluncurkan prosedur ini selama 10 bulan pada 80 pasien mengatakan, "Ini mirip dengan teknik yang digunakan untuk mengurangi payudara atau 'moobs' pada pria, dengan mengambil jaringan yang berlebihan. Ini adalah alternatif untuk mengurangi ukuran payudara tanpa operasi," katanya.
Pasien hanya diberi anestesi lokal selama 30 menit saat jarum dimasukkan dalam lapisan untuk memecah dan mengeluarkan jaringan. "Keterampilan mengisap lemak dan jaringan akan memberi hasil lebih baik. Rata-rata, prosedur akan mengurangi ukuran bra tiga-empat ukuran. Ini cocok bagi wanita dengan payudara ukuran cup F atau G, walaupun saya telah melakukannya untuk wanita berukuran cup K dan J."
Namun ia menambahkan, prosedur ini tidak cocok bagi wanita yang kehilangan berat badan secara drastis sehingga memiliki kulit longgar atau stretch mark pada payudara. Karena, mengurangi volume payudara akan memperburuk penampilan. Wanita obesitas harus menjalani program berat badan sebelum melakukan prosedur tersebut.
Demikian juga pada wanita yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga. "Apa pun yang menyebabkan jaringan parut pada payudara, bahkan jarum, mungkin memicu perubahan yang meningkatkan risiko mereka yang punya riwayat kanker payudara," kata Dr Gupta.
Agar menjamin prosedurnya aman, sebelum prosedur Microlipo, pihak klinik akan melakukan pindai sinar-x atau mammogram untuk meyakinkan tidak ada tumor dalam payudara. Enam bulan setelah Microlipo, pindai sinar X juga diperlukan untuk memperlihatkan perbedaan sebelum dan setelah prosedur dilakukan.
Setelah menjalani Microlipo Oktober tahun lalu, Claire mengaku hanya merasakan sedikit rasa sakit dan payudaranya mengecil dua ukuran. "Operasi itu tidak menyakitkan. Bekas jarumnya kecil yang menghilang dalam beberapa hari. Ada pembengkakan yang pulih setelah 6 minggu namun hasilnya sesuai dengan harapan saya," katanya.
Kini mengenakan bra ukuran 34D menjadikannya merasa lebih bebas. "Saya bisa berolahraga, tidur tengkurap, belanja pakaian yang saya inginkan tanpa mengundang pandangan sinis pria."
Microlipo menjadi perdebatan hangat di pertemuan tahunan British Association of Aesthetic. Patrick Malluci yang mengkhususkan diri pada operasi estetik payudara mengatakan, "Pengurangan payudara adalah mengangkat, membentuk dan merestrukturisasi payudara untuk mengurangi bobotnya dengan hasil tetap indah, bukan membuatnya menjuntai di dekat perut."
"Microlipo takkan dapat melakukannya, karena prosedur ini hanya menghilangkan lemak tanpa mengangkat payudara."
Ukuran payudara kerap menjadi hal yang menyebabkan rasa minder. Bukan hanya payudara yang terlalu mungil, tapi juga payudara dengan ukuran kelewat besar seperti yang dialami Claire O'Keefe dan ribuan wanita Inggris lainnya.
Ukuran asetnya yang besar, dengan bra cup F membuat Claire sulit menemukan pakaian terbaik, mengalami masalah gangguan tulang belakang dan nyeri pinggang. "Aku menghabiskan bertahun-tahun dengan payudara besar dalam proporsi tubuh normal. Semuanya seperti mimpi buruk karena saya tidak dapat memakai pakaian yang saya inginkan, tidak dapat tidur tengkurap dan selalu memperoleh pandangan sinis pria," kataya kepada Daily Mail.
Claire, 30, seorang karyawan salah satu bank di London timur mengatakan bahkan berolahraga terasa lebih sulit karena dia harus memakai bra biasa ditambah dua bra olahraga agar gerakan payudaranya tak menimbulkan risiko cedera.
Namun, ia tak berpikir melakukan pengecilan payudara melalui bedah mammoplasty karena bekas jaringan parut serta pemulihan yang butuh waktu lama. Mammoplasty adalah operasi untuk mengurangi lemak, jaringan dan kulit dan mengubah bentuk payudara. Pasien harus mendapat perawatan intensif selama tiga hari di rumah sakit dan membutuhkan enam minggu penuh sebelum pulih sempurna.
Claire merupakan satu dari ribuan wanita Inggris yang memiliki payudara berukuran besar. Lebih dari 4.200 wanita memilih menjalani operasi, namun ribuan lainnya takut menghadapi pisau bedah.
Tapi sekarang, ada prosedur pengurangan payudara revolusioner yang bisa mengurangi ukuran payudara tanpa operasi. Dibandingkan mammoplasty senilai £6.000 setara Rp84,2 juta, prosedur Microlipo lebih murah, £5.000 atau Rp70,2 juta. Claire salah satu pasien pertama Microlipo yang berhasil menyusutkan payudaranya dari ukuran F menjadi D.
Microlipo merupakan modifikasi terapi sedot lemak menggunakan jarum logam yang disuntikkan dalam lapisan lemak melalui sebuah sayatan kecil. Prosedur ini bertujuan ganda, yakni memecah sel lemak dan menghisap mereka.
Dr Puneet Gupta dari sebuah klinik swasta di pusat London, yang meluncurkan prosedur ini selama 10 bulan pada 80 pasien mengatakan, "Ini mirip dengan teknik yang digunakan untuk mengurangi payudara atau 'moobs' pada pria, dengan mengambil jaringan yang berlebihan. Ini adalah alternatif untuk mengurangi ukuran payudara tanpa operasi," katanya.
Pasien hanya diberi anestesi lokal selama 30 menit saat jarum dimasukkan dalam lapisan untuk memecah dan mengeluarkan jaringan. "Keterampilan mengisap lemak dan jaringan akan memberi hasil lebih baik. Rata-rata, prosedur akan mengurangi ukuran bra tiga-empat ukuran. Ini cocok bagi wanita dengan payudara ukuran cup F atau G, walaupun saya telah melakukannya untuk wanita berukuran cup K dan J."
Namun ia menambahkan, prosedur ini tidak cocok bagi wanita yang kehilangan berat badan secara drastis sehingga memiliki kulit longgar atau stretch mark pada payudara. Karena, mengurangi volume payudara akan memperburuk penampilan. Wanita obesitas harus menjalani program berat badan sebelum melakukan prosedur tersebut.
Demikian juga pada wanita yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga. "Apa pun yang menyebabkan jaringan parut pada payudara, bahkan jarum, mungkin memicu perubahan yang meningkatkan risiko mereka yang punya riwayat kanker payudara," kata Dr Gupta.
Agar menjamin prosedurnya aman, sebelum prosedur Microlipo, pihak klinik akan melakukan pindai sinar-x atau mammogram untuk meyakinkan tidak ada tumor dalam payudara. Enam bulan setelah Microlipo, pindai sinar X juga diperlukan untuk memperlihatkan perbedaan sebelum dan setelah prosedur dilakukan.
Setelah menjalani Microlipo Oktober tahun lalu, Claire mengaku hanya merasakan sedikit rasa sakit dan payudaranya mengecil dua ukuran. "Operasi itu tidak menyakitkan. Bekas jarumnya kecil yang menghilang dalam beberapa hari. Ada pembengkakan yang pulih setelah 6 minggu namun hasilnya sesuai dengan harapan saya," katanya.
Kini mengenakan bra ukuran 34D menjadikannya merasa lebih bebas. "Saya bisa berolahraga, tidur tengkurap, belanja pakaian yang saya inginkan tanpa mengundang pandangan sinis pria."
Microlipo menjadi perdebatan hangat di pertemuan tahunan British Association of Aesthetic. Patrick Malluci yang mengkhususkan diri pada operasi estetik payudara mengatakan, "Pengurangan payudara adalah mengangkat, membentuk dan merestrukturisasi payudara untuk mengurangi bobotnya dengan hasil tetap indah, bukan membuatnya menjuntai di dekat perut."
"Microlipo takkan dapat melakukannya, karena prosedur ini hanya menghilangkan lemak tanpa mengangkat payudara."
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo