Menilik Efek Dahsyat Riasan
Hati-hati dalam mengaplikasikan riasan, karena ada garis tipis antara terlihat cantik dan menakutkan. Jangan sampai karena ingin menutupi kekurangan, riasan digunakan secara berlebihan. Ini bisa berdampak langsung pada penilaian orang lain pada kepribadian Anda.
Riasan yang pas bisa menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan. Dan sebaliknya, riasan yang berlebihan bisa membuat seseorang menilai Anda sebagai pribadi yang sulit dipercaya.
Hal ini menurut penelitian yang dilakukan tim gabungan dari Massachusetts General Hospital, Harvard Medical School, Boston University dan Dana-Farber Cancer Institute, yang disponsori oleh Procter & Gamble.
Penelitian dilakukan dengan memperlihatkan foto wanita yang tidak memakai riasan, terlihat natural, riasan berkesan profesional dan berkesan glamor pada responden dalam jangka waktu yang berbeda. Mereka lalu meminta responden untuk memberikan peringkat nilai pada foto berdasarkan kompetensi, daya tarik, keramahan dan kepercayaan.
Ketika responden diperlihatkan foto-foto tersebut selama 250 mili detik, peringkat tertinggi dalam hal kompetensi dan daya tarik, diberikan pada foto wanita yang memakai riasan tebal. Namun, ketika responden melihat foto dalam waktu yang lebih lama, hasilnya berubah secara signifikan.
"Kami menemukan bahwa ketika wajah yang ditampilkan sangat cepat, foto dengan riasan tebal peringkatnya paling tinggi," kata Nancy Etcoff, penulis utama penelitian, dikutip dari Daily Mail.
Saat diperlihatkan foto secara cepat, aspek kecantikan dan kompetensi naik. Namun, foto yang memperlihatkan riasan tebal, peringkat dalam kategori kepercayaan atau kejujuran, justru menurun.
"Ketika riasan terlihat lebih dramatis, orang melihat mereka sebagai pribadi yang menyenangkan, jauh lebih menarik dan kompeten, tetapi kurang dapat dipercaya," kata Etcoff.
Sebagai penilaian secara cepat, hasil penelitian ini bisa diaplikasikan pada banyak hal. Seperti foto yang disertakan saat melamar pekerjaan, untuk dipasang di situs kencan atau bahkan foto yang dipasang pada kampanye pemilihan umum. Artinya, foto yang digunakan harus disesuaikan dengan situasi dan tujuan utama.
Itu karena respon secara cepat ini tanpa sadar, sangat memengaruhi penilaian seseorang pada diri Anda. Hal yang paling tepat dilakukan adalah tampil dengan menonjolkan kepribadian yang sesungguhnya dan jangan menutupinya dengan riasan.
"Kehangatan senyum, kepercayaan diri dan energi yang dipancarkan merupakan daya tarik utama untuk terlihat cantik. Tak ada yang lebih cantik dibandingkan wanita yang percaya dengan kulit, pembawaan dan gayanya sendiri serta merasa sangat nyaman dengan itu," kata Ann Kearney-Cooke, Kepala Cincinnati Psychotherapy Institute.
Hati-hati dalam mengaplikasikan riasan, karena ada garis tipis antara terlihat cantik dan menakutkan. Jangan sampai karena ingin menutupi kekurangan, riasan digunakan secara berlebihan. Ini bisa berdampak langsung pada penilaian orang lain pada kepribadian Anda.
Riasan yang pas bisa menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan. Dan sebaliknya, riasan yang berlebihan bisa membuat seseorang menilai Anda sebagai pribadi yang sulit dipercaya.
Hal ini menurut penelitian yang dilakukan tim gabungan dari Massachusetts General Hospital, Harvard Medical School, Boston University dan Dana-Farber Cancer Institute, yang disponsori oleh Procter & Gamble.
Penelitian dilakukan dengan memperlihatkan foto wanita yang tidak memakai riasan, terlihat natural, riasan berkesan profesional dan berkesan glamor pada responden dalam jangka waktu yang berbeda. Mereka lalu meminta responden untuk memberikan peringkat nilai pada foto berdasarkan kompetensi, daya tarik, keramahan dan kepercayaan.
Ketika responden diperlihatkan foto-foto tersebut selama 250 mili detik, peringkat tertinggi dalam hal kompetensi dan daya tarik, diberikan pada foto wanita yang memakai riasan tebal. Namun, ketika responden melihat foto dalam waktu yang lebih lama, hasilnya berubah secara signifikan.
"Kami menemukan bahwa ketika wajah yang ditampilkan sangat cepat, foto dengan riasan tebal peringkatnya paling tinggi," kata Nancy Etcoff, penulis utama penelitian, dikutip dari Daily Mail.
Saat diperlihatkan foto secara cepat, aspek kecantikan dan kompetensi naik. Namun, foto yang memperlihatkan riasan tebal, peringkat dalam kategori kepercayaan atau kejujuran, justru menurun.
"Ketika riasan terlihat lebih dramatis, orang melihat mereka sebagai pribadi yang menyenangkan, jauh lebih menarik dan kompeten, tetapi kurang dapat dipercaya," kata Etcoff.
Sebagai penilaian secara cepat, hasil penelitian ini bisa diaplikasikan pada banyak hal. Seperti foto yang disertakan saat melamar pekerjaan, untuk dipasang di situs kencan atau bahkan foto yang dipasang pada kampanye pemilihan umum. Artinya, foto yang digunakan harus disesuaikan dengan situasi dan tujuan utama.
Itu karena respon secara cepat ini tanpa sadar, sangat memengaruhi penilaian seseorang pada diri Anda. Hal yang paling tepat dilakukan adalah tampil dengan menonjolkan kepribadian yang sesungguhnya dan jangan menutupinya dengan riasan.
"Kehangatan senyum, kepercayaan diri dan energi yang dipancarkan merupakan daya tarik utama untuk terlihat cantik. Tak ada yang lebih cantik dibandingkan wanita yang percaya dengan kulit, pembawaan dan gayanya sendiri serta merasa sangat nyaman dengan itu," kata Ann Kearney-Cooke, Kepala Cincinnati Psychotherapy Institute.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo