Laci Sayuran Kulkas, Tempat Terjorok di Rumah
Perabotan di rumah bisa saja menyimpan ribuan bakteri dan kuman yang bisa membahayakan tubuh. Menurut penelitian, laci sayuran dalam kulkas merupakan tempat terjorok.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, laci sayuran dapat mengandung bakteri 750 kali lipat jumlahnya dibandingkan tempat lain. Menurut para peneliti, laci sayuran mengandung bakteri yang berbahaya seperti E.coli, Salmonella dan Listeria.
Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, peneliti telah melakukan percobaan terhadap 30 kulkas. Hasilnya, mereka menemukan rata-rata 7.850 unit koloni bakteri per satu centimeter persegi. Penghitungan ini menggunakan satuan cfu/cm2 atau colony-forming units per square centimeter.
"Fungsi lemari es adalah untuk menjaga makanan agar tetap aman dan meminimalkan kemungkinan adanya pertumbuhan bakteri serta jamur. Kinerja kulkas sangat penting ketika cuaca hangat, saat suhu lingkungan tinggi berarti ada potensi bagi bakteri untuk berkembang biak. " ujar Paul McDonnell dari Microban Europe di Cannock, Staffordshire yang memimpin penelitian.
McDonnell menambahkan bahwa laci sayuran merupakan area paling kotor karena sayuran dan buah masih mengandung bakteri dari tanah, walau telah melewati proses pengemasan. Suhu dingin di dalam kulkas bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut, namun hal itu bisa menjadi sia-sia jika kulkas tidak dibersihkan secara rutin.
"Beberapa pemilik kulkas secara teratur mengeluarkan semua makanan dari kulkas mereka, mengelap bagian dalam kulkas dan membersihkan laci salad secara terpisah. Tapi sayangnya, beberapa orang tidak melakukannya, dan itulah yang menimbulkan masalah," jelas McDonnell lagi.
Selain laci sayuran, pintu lemari es juga merupakan tempat yang banyak mengandung bakteri. Berdasarkan survei University of Arizona dari 160 rumah di tiga kota di Amerika Serikat menemukan bahwa gagang pintu di sekitar lemari pendingin positif 83 persen mengandung kuman. Kuman dapat menyebar setiap kali pintu lemari es terbuka dan dapat mencemari makanan. Oleh karena itu, bersihkan kulkas secara rutin agar menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalamnya.
Perabotan di rumah bisa saja menyimpan ribuan bakteri dan kuman yang bisa membahayakan tubuh. Menurut penelitian, laci sayuran dalam kulkas merupakan tempat terjorok.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, laci sayuran dapat mengandung bakteri 750 kali lipat jumlahnya dibandingkan tempat lain. Menurut para peneliti, laci sayuran mengandung bakteri yang berbahaya seperti E.coli, Salmonella dan Listeria.
Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, peneliti telah melakukan percobaan terhadap 30 kulkas. Hasilnya, mereka menemukan rata-rata 7.850 unit koloni bakteri per satu centimeter persegi. Penghitungan ini menggunakan satuan cfu/cm2 atau colony-forming units per square centimeter.
"Fungsi lemari es adalah untuk menjaga makanan agar tetap aman dan meminimalkan kemungkinan adanya pertumbuhan bakteri serta jamur. Kinerja kulkas sangat penting ketika cuaca hangat, saat suhu lingkungan tinggi berarti ada potensi bagi bakteri untuk berkembang biak. " ujar Paul McDonnell dari Microban Europe di Cannock, Staffordshire yang memimpin penelitian.
McDonnell menambahkan bahwa laci sayuran merupakan area paling kotor karena sayuran dan buah masih mengandung bakteri dari tanah, walau telah melewati proses pengemasan. Suhu dingin di dalam kulkas bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut, namun hal itu bisa menjadi sia-sia jika kulkas tidak dibersihkan secara rutin.
"Beberapa pemilik kulkas secara teratur mengeluarkan semua makanan dari kulkas mereka, mengelap bagian dalam kulkas dan membersihkan laci salad secara terpisah. Tapi sayangnya, beberapa orang tidak melakukannya, dan itulah yang menimbulkan masalah," jelas McDonnell lagi.
Selain laci sayuran, pintu lemari es juga merupakan tempat yang banyak mengandung bakteri. Berdasarkan survei University of Arizona dari 160 rumah di tiga kota di Amerika Serikat menemukan bahwa gagang pintu di sekitar lemari pendingin positif 83 persen mengandung kuman. Kuman dapat menyebar setiap kali pintu lemari es terbuka dan dapat mencemari makanan. Oleh karena itu, bersihkan kulkas secara rutin agar menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalamnya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo