Rasa Jijik Lindungi Manusia dari Infeksi Mematikan
Selama tidak berlebihan, rasa jijik bisa menjadi mekanisme perlindungan alami bagi kesehatan manusia. Faktanya, berbagai infeksi mematikan memang ditularkan melalui benda-benda yang oleh sebagian besar manusia dianggap menjijikkan.
Ketika seseorang merasa jijik, secara naluriah orang itu akan menjauhi benda yang dianggapnya menjijikkan. Pemicu rasa jijik berbeda-beda pada setiap individu, tetapi pada umumnya adalah sesuatu yang ternyata memang berbahaya mulai dari barang kotor hingga serangga.
Dalam kaitannya dengan penyakit menular, pada umumnya kuman-kuman memang ditemukan pada benda-benda yang dianggap menjijikkan oleh orang kebanyakan. Misalnya pada air kotor, daha, ingus, sperma dan cairan tubuh baik pada manusia maupun binatang.
Menurut seorang psikolog di Inggris, rasa jijik akan menjauhkan seseorang dari sumber-sumber penyakit tersebut. Kalaupun terlanjur bersentuhan, secara naluriah orang akan membersihkan diri dari kotoran itu misalnya dengan segera mencuci tangan.
"Tanpa ada rasa jijik dan perilaku higienis, berbagai penyakit menular akan merajalela dan memicu banyak kematian," ungkap Dr Val Curtis, psikolog dari London School of Hygiene and Tropical Medicine seperti dikutip dari BBC, Rabu (2/11/2011).
Dalam sebuah publikasi di jurnal Philosophical Transaction of The Royal Society B, Dr Curtis menyebutkan ada beberapa jenis infeksi mematikan mudah ditularkan melalui benda-benda menjijikkan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Ditularkan melalui lendir dan cairan seksual, cairan tubuh lain misalnya darah.
2. Infeksi-infeksi pemicu diare
Ditularkan melalui tinja, air kotor, makanan tercemar, muntahan.
3. Hepatitis
Ditularkan melalui tinja, air kotor, makanan tercemar, muntahan.
4. Lepra atau kusta
Ditularkan melalui borok atau luka di kulit, lendir pernapasan (dahak atau ingus).
5. Campak
Ditularkan melalui ruam kulit, koreng dan lendir pernapasan.
6. Pes
Ditularkan melalui kulit melepuh dan bernanah, tikus, kutu.
7. Rabies
Ditularkan melalui liur anjing, kelelawar.
8. Sifilis
Ditularkan melalui ruam, lesi di kulit terutama kulit kelamin
9. TBC
Ditularkan melalui ingus, bercak dahak, udara pengap dan lembab.
Rasa Jijik Lindungi Manusia dari Infeksi Mematikan
Selama tidak berlebihan, rasa jijik bisa menjadi mekanisme perlindungan alami bagi kesehatan manusia. Faktanya, berbagai infeksi mematikan memang ditularkan melalui benda-benda yang oleh sebagian besar manusia dianggap menjijikkan.
Ketika seseorang merasa jijik, secara naluriah orang itu akan menjauhi benda yang dianggapnya menjijikkan. Pemicu rasa jijik berbeda-beda pada setiap individu, tetapi pada umumnya adalah sesuatu yang ternyata memang berbahaya mulai dari barang kotor hingga serangga.
Dalam kaitannya dengan penyakit menular, pada umumnya kuman-kuman memang ditemukan pada benda-benda yang dianggap menjijikkan oleh orang kebanyakan. Misalnya pada air kotor, daha, ingus, sperma dan cairan tubuh baik pada manusia maupun binatang.
Menurut seorang psikolog di Inggris, rasa jijik akan menjauhkan seseorang dari sumber-sumber penyakit tersebut. Kalaupun terlanjur bersentuhan, secara naluriah orang akan membersihkan diri dari kotoran itu misalnya dengan segera mencuci tangan.
"Tanpa ada rasa jijik dan perilaku higienis, berbagai penyakit menular akan merajalela dan memicu banyak kematian," ungkap Dr Val Curtis, psikolog dari London School of Hygiene and Tropical Medicine seperti dikutip dari BBC.
Dalam sebuah publikasi di Philosophical Transaction of The Royal Society B, Dr Curtis menyebutkan ada beberapa jenis infeksi mematikan mudah ditularkan melalui benda-benda menjijikkan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. HIV
Ditularkan melalui lendir dan cairan seksual, cairan tubuh lain misalnya darah.
2. Infeksi-infeksi pemicu diare
Ditularkan melalui tinja, air kotor, makanan tercemar, muntahan.
3. Hepatitis
Ditularkan melalui tinja, air kotor, makanan tercemar, muntahan.
4. Lepra atau kusta
Ditularkan melalui borok atau luka di kulit, lendir pernapasan (dahak atau ingus).
5. Campak Ditularkan melalui ruam kulit, koreng dan lendir pernapasan.
6. Pes
Ditularkan melalui kulit melepuh dan bernanah, tikus, kutu.
7. Rabies
Ditularkan melalui liur anjing, kelelawar.
8. Sifilis
Ditularkan melalui ruam, lesi di kulit terutama kulit kelamin
9. TBC
Ditularkan melalui ingus, bercak dahak, udara pengap dan lembab.
Selama tidak berlebihan, rasa jijik bisa menjadi mekanisme perlindungan alami bagi kesehatan manusia. Faktanya, berbagai infeksi mematikan memang ditularkan melalui benda-benda yang oleh sebagian besar manusia dianggap menjijikkan.
Ketika seseorang merasa jijik, secara naluriah orang itu akan menjauhi benda yang dianggapnya menjijikkan. Pemicu rasa jijik berbeda-beda pada setiap individu, tetapi pada umumnya adalah sesuatu yang ternyata memang berbahaya mulai dari barang kotor hingga serangga.
Dalam kaitannya dengan penyakit menular, pada umumnya kuman-kuman memang ditemukan pada benda-benda yang dianggap menjijikkan oleh orang kebanyakan. Misalnya pada air kotor, daha, ingus, sperma dan cairan tubuh baik pada manusia maupun binatang.
Menurut seorang psikolog di Inggris, rasa jijik akan menjauhkan seseorang dari sumber-sumber penyakit tersebut. Kalaupun terlanjur bersentuhan, secara naluriah orang akan membersihkan diri dari kotoran itu misalnya dengan segera mencuci tangan.
"Tanpa ada rasa jijik dan perilaku higienis, berbagai penyakit menular akan merajalela dan memicu banyak kematian," ungkap Dr Val Curtis, psikolog dari London School of Hygiene and Tropical Medicine seperti dikutip dari BBC, Rabu (2/11/2011).
Dalam sebuah publikasi di jurnal Philosophical Transaction of The Royal Society B, Dr Curtis menyebutkan ada beberapa jenis infeksi mematikan mudah ditularkan melalui benda-benda menjijikkan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Ditularkan melalui lendir dan cairan seksual, cairan tubuh lain misalnya darah.
2. Infeksi-infeksi pemicu diare
Ditularkan melalui tinja, air kotor, makanan tercemar, muntahan.
3. Hepatitis
Ditularkan melalui tinja, air kotor, makanan tercemar, muntahan.
4. Lepra atau kusta
Ditularkan melalui borok atau luka di kulit, lendir pernapasan (dahak atau ingus).
5. Campak
Ditularkan melalui ruam kulit, koreng dan lendir pernapasan.
6. Pes
Ditularkan melalui kulit melepuh dan bernanah, tikus, kutu.
7. Rabies
Ditularkan melalui liur anjing, kelelawar.
8. Sifilis
Ditularkan melalui ruam, lesi di kulit terutama kulit kelamin
9. TBC
Ditularkan melalui ingus, bercak dahak, udara pengap dan lembab.
Rasa Jijik Lindungi Manusia dari Infeksi Mematikan
Selama tidak berlebihan, rasa jijik bisa menjadi mekanisme perlindungan alami bagi kesehatan manusia. Faktanya, berbagai infeksi mematikan memang ditularkan melalui benda-benda yang oleh sebagian besar manusia dianggap menjijikkan.
Ketika seseorang merasa jijik, secara naluriah orang itu akan menjauhi benda yang dianggapnya menjijikkan. Pemicu rasa jijik berbeda-beda pada setiap individu, tetapi pada umumnya adalah sesuatu yang ternyata memang berbahaya mulai dari barang kotor hingga serangga.
Dalam kaitannya dengan penyakit menular, pada umumnya kuman-kuman memang ditemukan pada benda-benda yang dianggap menjijikkan oleh orang kebanyakan. Misalnya pada air kotor, daha, ingus, sperma dan cairan tubuh baik pada manusia maupun binatang.
Menurut seorang psikolog di Inggris, rasa jijik akan menjauhkan seseorang dari sumber-sumber penyakit tersebut. Kalaupun terlanjur bersentuhan, secara naluriah orang akan membersihkan diri dari kotoran itu misalnya dengan segera mencuci tangan.
"Tanpa ada rasa jijik dan perilaku higienis, berbagai penyakit menular akan merajalela dan memicu banyak kematian," ungkap Dr Val Curtis, psikolog dari London School of Hygiene and Tropical Medicine seperti dikutip dari BBC.
Dalam sebuah publikasi di Philosophical Transaction of The Royal Society B, Dr Curtis menyebutkan ada beberapa jenis infeksi mematikan mudah ditularkan melalui benda-benda menjijikkan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. HIV
Ditularkan melalui lendir dan cairan seksual, cairan tubuh lain misalnya darah.
2. Infeksi-infeksi pemicu diare
Ditularkan melalui tinja, air kotor, makanan tercemar, muntahan.
3. Hepatitis
Ditularkan melalui tinja, air kotor, makanan tercemar, muntahan.
4. Lepra atau kusta
Ditularkan melalui borok atau luka di kulit, lendir pernapasan (dahak atau ingus).
5. Campak Ditularkan melalui ruam kulit, koreng dan lendir pernapasan.
6. Pes
Ditularkan melalui kulit melepuh dan bernanah, tikus, kutu.
7. Rabies
Ditularkan melalui liur anjing, kelelawar.
8. Sifilis
Ditularkan melalui ruam, lesi di kulit terutama kulit kelamin
9. TBC
Ditularkan melalui ingus, bercak dahak, udara pengap dan lembab.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo