Suami Merasa Kurang Berperan Saat Istri Melahirkan
Momen melahirkan jadi hal yang menegangkan untuk wanita dan pasangannya. Sayangnya, ada cukup banyak pria yang takut menemani istrinya menjalani momen tersebut. Banyak juga pria yang merasa ingin berperan, tapi tidak bisa mendapatkan keinginannya itu karena berbagai hal.
Kini di Inggris dibuat rekomendasi agar para suami lebih banyak berperan saat menemani istri melahirkan. Rekomendasi itu dikeluarkan oleh pemerintah Inggris setelah melihat hasil penelitian Royal College Midwives (RCM) dan Departemen Kesehatan. Menurut penelitian itu, banyak ayah yang merasa kurang mendapat banyak informasi dan tidak diterima saat menemani istri melahirkan.
"Proses melahirkan di Inggris umumnya membuat ayah merasa tersingkir, ketakutan dan tidak pasti," begitu hasil penelitian tersebut, seperti dikutip Telegraph.
Rencananya pemerintah Inggris akan meluncurkan rekomendasi tersebut Selasa (15/11/2011) esok. "Ayah ingin merasa terlibat pada kehamilan pasangannya dan ini bisa jadi jalan untuk mewujudkannya," ujar Menteri Kesehatan Inggris Anne Milton.
Nantinya setelah ada rekomendasi tersebut, para pria yang pasangannya melahirkan akan didorong untuk lebih berperan baik saat proses bayi lahir dan sesudahnya. Ayah diminta ikut membantu ibu merawat si bayi, seperti bangun di tengah malam.
Rekomendasi tersebut dikeluarkan pemerintah Inggris setelah September lalu RCM mengeluarkan data tentang kinerja para bidan dan stafnya. Saat ini tidak cukup banyak staf yang membantu bidan sehingga bisa membahayakan pasien. Dengan keterlibatan ayah baik dalam proses sebelum, saat dan sesudah melahirkan, diharapkan mampu mengurasi risiko bahaya tersebut.
Momen melahirkan jadi hal yang menegangkan untuk wanita dan pasangannya. Sayangnya, ada cukup banyak pria yang takut menemani istrinya menjalani momen tersebut. Banyak juga pria yang merasa ingin berperan, tapi tidak bisa mendapatkan keinginannya itu karena berbagai hal.
Kini di Inggris dibuat rekomendasi agar para suami lebih banyak berperan saat menemani istri melahirkan. Rekomendasi itu dikeluarkan oleh pemerintah Inggris setelah melihat hasil penelitian Royal College Midwives (RCM) dan Departemen Kesehatan. Menurut penelitian itu, banyak ayah yang merasa kurang mendapat banyak informasi dan tidak diterima saat menemani istri melahirkan.
"Proses melahirkan di Inggris umumnya membuat ayah merasa tersingkir, ketakutan dan tidak pasti," begitu hasil penelitian tersebut, seperti dikutip Telegraph.
Rencananya pemerintah Inggris akan meluncurkan rekomendasi tersebut Selasa (15/11/2011) esok. "Ayah ingin merasa terlibat pada kehamilan pasangannya dan ini bisa jadi jalan untuk mewujudkannya," ujar Menteri Kesehatan Inggris Anne Milton.
Nantinya setelah ada rekomendasi tersebut, para pria yang pasangannya melahirkan akan didorong untuk lebih berperan baik saat proses bayi lahir dan sesudahnya. Ayah diminta ikut membantu ibu merawat si bayi, seperti bangun di tengah malam.
Rekomendasi tersebut dikeluarkan pemerintah Inggris setelah September lalu RCM mengeluarkan data tentang kinerja para bidan dan stafnya. Saat ini tidak cukup banyak staf yang membantu bidan sehingga bisa membahayakan pasien. Dengan keterlibatan ayah baik dalam proses sebelum, saat dan sesudah melahirkan, diharapkan mampu mengurasi risiko bahaya tersebut.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo