Pria Sering Keliru Membaca Isyarat Seksual Wanita
Laki-laki seringkali mengalami kesulitan dalam membaca tingkat ketertarikan perempuan terhadap dirinya secara akurat. Bagi perempuan yang banyak berkecimpung di dunia per-kencanan, laki-laki jenis tertentu cenderung berpikir bahwa semua perempuan menginginkan dia, sedangkan laki-laki lain justru tidak bisa menangkap isyarat ketertarikan perempuan terhadap dirinya.
Penelitian ini melibatkan mahasiswa yang terdiri dari 96 orang laki-laki dan 103 orang perempuan di AS. Mereka berpartisipasi dalam latihan yang diberi tema 'pertemuan cepat' dengan cara setiap peserta berbicara selama tiga menit dengan lima orang lawan jenis.
Sebelum latihan, para peserta menilai daya tariknya sendiri dan menilai keinginannya untuk melakukan hubungan seksual jangka pendek. Setelah menyelesaikan percakapan, peserta menilai teman bercakapnya dengan sejumlah ukuran, termasuk daya tarik fisik dan ketertarikan seksual yang dirasakan.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Psychological Science ini menemukan bahwa:
1. Laki-laki yang menginginkan hubungan seksual jangka pendek lebih cenderung melebih-lebihkan ketertarikan perempuan terhadap dirinya.
2. Laki-laki yang merasa bahwa dirinya 'hot' juga mengira sang perempuan menarik bagi dirinya, tetapi orang yang sebenarnya dianggap menarik oleh perempuan tidak berpikiran seperti itu.
3. Semakin menarik seorang perempuan bagi seorang laki-laki, semakin besar kemungkinan sang laki-laki melebih-lebihkan minat sang perempuan terhadap dirinya.
4. Perempuan cenderung menganggap remeh ketertarikan laki-laki terhadap dirinya.
"Ada dua kesalahan yang sering dilakukan seorang laki-laki. Pertama, dia berpikir, 'Wow, perempuan itu benar-benar tertarik padaku', dan ternyata dia tidak. Ada beberapa kerugian untuk itu, misalnya rasa malu," kata peneliti, Carin Perilloux, psikolog di Williams College di Williamstown, Massachusetts.
"Kesalahan lainnya adalah laki-laki gagal menyadari bahwa perempuan itu tertarik padanya. Dia kehilangan kesempatan, dan itu kesalahan besar bagi keberhasilan reproduksi," jelas Perilloux seperti dilansir HealthDay.
Menurut prinsip evolusi manusia, laki-laki yang berlebihan menganggap ketertarikan perempuan terhadap mereka dan mengejar perempuan bahkan dengan risiko ditolak lebih cenderung berhasil bereproduksi dan menurunkan sifat ini kepada keturunannya.
Laki-laki seringkali mengalami kesulitan dalam membaca tingkat ketertarikan perempuan terhadap dirinya secara akurat. Bagi perempuan yang banyak berkecimpung di dunia per-kencanan, laki-laki jenis tertentu cenderung berpikir bahwa semua perempuan menginginkan dia, sedangkan laki-laki lain justru tidak bisa menangkap isyarat ketertarikan perempuan terhadap dirinya.
Penelitian ini melibatkan mahasiswa yang terdiri dari 96 orang laki-laki dan 103 orang perempuan di AS. Mereka berpartisipasi dalam latihan yang diberi tema 'pertemuan cepat' dengan cara setiap peserta berbicara selama tiga menit dengan lima orang lawan jenis.
Sebelum latihan, para peserta menilai daya tariknya sendiri dan menilai keinginannya untuk melakukan hubungan seksual jangka pendek. Setelah menyelesaikan percakapan, peserta menilai teman bercakapnya dengan sejumlah ukuran, termasuk daya tarik fisik dan ketertarikan seksual yang dirasakan.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Psychological Science ini menemukan bahwa:
1. Laki-laki yang menginginkan hubungan seksual jangka pendek lebih cenderung melebih-lebihkan ketertarikan perempuan terhadap dirinya.
2. Laki-laki yang merasa bahwa dirinya 'hot' juga mengira sang perempuan menarik bagi dirinya, tetapi orang yang sebenarnya dianggap menarik oleh perempuan tidak berpikiran seperti itu.
3. Semakin menarik seorang perempuan bagi seorang laki-laki, semakin besar kemungkinan sang laki-laki melebih-lebihkan minat sang perempuan terhadap dirinya.
4. Perempuan cenderung menganggap remeh ketertarikan laki-laki terhadap dirinya.
"Ada dua kesalahan yang sering dilakukan seorang laki-laki. Pertama, dia berpikir, 'Wow, perempuan itu benar-benar tertarik padaku', dan ternyata dia tidak. Ada beberapa kerugian untuk itu, misalnya rasa malu," kata peneliti, Carin Perilloux, psikolog di Williams College di Williamstown, Massachusetts.
"Kesalahan lainnya adalah laki-laki gagal menyadari bahwa perempuan itu tertarik padanya. Dia kehilangan kesempatan, dan itu kesalahan besar bagi keberhasilan reproduksi," jelas Perilloux seperti dilansir HealthDay.
Menurut prinsip evolusi manusia, laki-laki yang berlebihan menganggap ketertarikan perempuan terhadap mereka dan mengejar perempuan bahkan dengan risiko ditolak lebih cenderung berhasil bereproduksi dan menurunkan sifat ini kepada keturunannya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo