4 Hal Sensual yang Dibutuhkan Wanita dari Pria

4 Hal Sensual yang Dibutuhkan Wanita dari Pria


Dibandingkan pria, wanita memerlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasrat seksual hingga akhirnya terangsang dan ingin bercinta. Hal itu karena wanita tidak memiliki hasrat seksual sebesar pria.

Area hypothalamus --bagian otak yang bertanggungjawab memunculkan hasrat seksual-- pada pria juga 2,5 kali lebih besar dibandingkan wanita, inilah yang membuat pria lebih mudah bergairah. Dijelaskan neuropsychiatrist Dr Louann Brizendine, penulis buku 'The Male Brain and The Female Brain', evolusi secara biologis telah membuat pria siap untuk bercinta dalam setiap kesempatan.

"Alam telah menciptakan agar pikiran\' pria dipenuhi fantasi seksual tentang bagian tubuh wanita. Dan itu naluri alamiah yang normal," tutur Dr Louann.

Jika pria bisa langsung terangsang saat melihat gambar-gambar seksual, maka wanita perlu cara yang berbeda. Untuk menikmati momen bercinta, wanita perlu berbicara dan merasa nyaman dengan pasangannya. Seperti dikutip dari Men's Health, ini empat hal yang dibutuhkan wanita dari pria dalam bercinta.

1. Pria Lebih Dominan di Tempat Tidur
Pria menginginkan pria lebih 'tegas' saat bercinta, karena menurutnya itu maskulin dan seksi. Sebuah survey menunjukkan bahwa wanita ingin pria lebih dominan dan kreatif di tempat tidur. Survei bertajuk The Big Book of Sex itu menemukan 67 persen wanita menyukai jika bokongnya ditepuk pasangan. Sementara 56 persen wanita lebih suka jika pasangan berada di atas mereka saat bercinta.

Survei lain mengungkapkan, sepertiga wanita mengaku saat bercinta, mereka memikirkan fantasi-fantasi 'nakal' namun terlalu malu untuk mengatakannya. Dan satu dari empat wanita mendambakan posisi seks baru, namun takut memintanya pada pasangan. Semakin dominan pria di tempat tidur, akan semakin nyaman pula bagi wanita.

2. Pujian
Tak seperti pria, hasrat seksual wanita timbul sebagai hasil dari keintiman yang terjadi di luar kamar tidur. Artinya, wanita perlu dipuaskan secara emosional, fisik dan seksual.

"Bagi pria, foreplay mungkin hanya dianggap sebagai pemanasan selama tiga menit sebelum penetrasi seks. Tapi pada wanita, foreplay adalah segala sesuatu yang terjadi 24 jam sebelum bercinta," tutur Dr Louann.

Pujian, merupakan salah satu bentuk 'foreplay' yang tidak akan bisa ditolak wanita. Pakar seks dan psikoterapis Laura Berman berkata bahwa setiap wanita punya 'harta karun di dadanya', yaitu bagian tersembunyi pada wanita yang sangat dihargainya, dan pria harus mencari tahu jawabannya untuk melontarkan pujian yang tepat.

"Bukan memuji selera humor atau seberapa pintar otaknya. Tapi memuji bagian tubuh yang disukai wanita seperti mata atau betapa manis senyumnya. Ketika pria memuji hal-hal kecil dari dirinya, wanita akan merasa dicintai dan jadi manusia yang lengkap," ucap Laura.

3. Perlakuan Romantis di Depan Umum
Wanita senang ketika dia mendapat perlakuan romantis dari suami, terlebih lagi jika dilakukan di tempat umum. Pelukan, melingkarkan tangan di pinggangnya, atau tindakan romantis apapun di depan umum akan memenuhi keinginan wanita yang paling terdalam. Membuat semua orang tahu bahwa pasangan menginginkannya, mencintai dan membutuhkan dia tidak hanya untuk seks tapi juga momen lain.

4. Sentuhan pada Leher
Hasil dari pemindaian otak menunjukkan bahwa wanita bisa lebih mudah mencapai orgasme saat tidak mengalami stres. Menurut terapis seks Ian Kerner, banyak wanita memerlukan periode transisi antara mengatasi stres dalam keseharian dan merasakan gairah seksual.

Sentuhan pada leher merupakan salah satu cara untuk meredakan hormon stres pada wanita, karena urat syaraf dan pembuluh darah sangat dekat dengan area leher. Ciuman mesra dan panas di antara tenggorokan dan dagu akan melepaskan hal-hal yang mengganggu dari pikiran\' wanita, seperti pekerjaan atau tugas rumah tangga yang menumpuk. Pijatan pada leher lalu menuju kepala, juga tidak kalah efektif meredakan stres. Di samping itu, menurut hasil survei The Big Book of Sex, wanita menganggap leher sebagai titik rangsang paling tak terduga yang bisa memicu hasrat seksual mereka.