Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil

    kuning
    kuning


    557
    07.10.09

    5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil Empty 5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil

    Post  kuning Tue Jan 31, 2012 6:27 am

    5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil

    5 Makanan yang Sebaiknya Dikurangi Sebelum & Selama Hamil 184019_pregnantwomencokelat362

    Saat hamil, ibu sebaiknya membatasi konsumsi makanan tertentu. Pembatasan makanan ini perlu dilakukan agar bayi lahir dalam keadaan sehat.

    Membatasi konsumsi makanan tertentu ini kalau memang memungkinkan dilakukan tiga sampai enam bulan sebelum hamil. Selama kehamilan ibu pun harus konsisten melakukannya agar janin mendapatkan gizi yang baik.

    Berikut ini makanan yang sebaiknya dibatasi sebelum dan selama hamil, seperti disarankan dalam buku 'Cara Baru Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan' karya F. Rene Van de Carr, M.D. dan Marc Lehrer, Ph.D.:

    1. Jumlah Garam
    Memang mengurangi garam tidak dianjurkan. Hanya saja sebaiknya ibu hamil mencoba terlebih dahulu makanan sebelum diberi garam untuk melihat apakah perlu membubuhkan garam sebanyak biasanya atau tidak. Konsultasikan dengan dokter tentang jumlah garam yang ibu perlukan.

    2. Kafein
    Banyak produk minuman yang mengandung kafein. Misalnya, teh, kopi dan cokelat. Sebaiknya ibu membaca dulu kandungan minuman dan makanan pada kemasan sebelum mengonsumsinya.

    Penelitian menunjukkan mengonsumsi dua cangkir kopi per hari tidak merugikan terhadap kehamilan dan angka keguguran.

    3. Gula & Antacid
    Permen atau antacid yang ibu makan untuk mengatasi mual mungkin justru akan memperburuk rasa mual tersebut. Sebaiknya gantilah makanan-makanan tersebut dengan buah-buahan asam seperti jeruk atau strawberry. Selain lebih segar dan tanpa pengawet, buah-buahan dapat ditoleransi lebih baik oleh sistem pencernaan ibu.

    4. Sakarin
    Jangan mengonsumsi produk-produk yang mengandung sakarin. Peringatan tercantum pada produk-produk sakarin yang dicurigai dapat menyebabkan kanker. Pengaruh sakarin pada janin memang belum diketahui sepenuhnya. Namun ibu bisa bertanya pada dokter tentang pengaruh sakarain ini pada kehamilan.

    5. Obat
    Ibu sebaiknya menghentikan konsumsi obat-obatan yang tidak perlu. Obat-obatan dapat menembus aliran darah dan menuju otak. Obat-obatan tersebut tentunya juga mempengaruhi otak dan perkembangan saraf bayi.

    Obat-obatan herbal seperti jamu, juga perlu ibu waspadai. Sekalipun tujuannya baik, tetap saja zat-zat itu adalah obat yang sebagian di antaranya mungkin mempunyai efek membahayakan bagi bayi yang sedang berkembang.

    Penting untuk dipahami, bayi yang sedang berkembang di rahim sangatlah kecil dibandingkan dengan berat badan ibu. Terkadang seiring dengan semakin mudahnya memperoleh obat-obatan, ibu telah kehilangan kepekaan terhadap kekuatan kerja obat-obat ini di dalam tubuhl. Jadi obat mungkin hanya sedikit pengaruhnya pada ibu, tapi pada janin mungkin punya pengaruh jauh lebih berat karena dia belum memiliki berat badan cukup untuk menerima zat-zat tersebut. Sebaiknya berkonsultasilah pada dokter sebelum mengonsumsi berbagai obat-obatan.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 10:43 pm