Pijat Selama 10 Menit Terbukti Redakan Nyeri Peradangan
Bagi yang sering mengalami nyeri otot karena kelelahan, pijat selalu bisa mengatasi masalah. Namun manfaat pijat ternyata lebih luas, karena bisa juga meredakan nyeri akibat masalah lain termasuk radang atau inflamasi karena rematik.
Manfaat pijat untuk meredakan nyeri otot selama ini hanya dirasakan orang-orang yang melakukan aktivitas fisik yang berat, misalnya atlet. Biasanya setelah olahraga, otot akan menjadi lebih tegang dan terasa nyeri sehingga perlu dilemaskan dengan cara dipijat.
Namun rasa nyeri yang bisa diredakan dengan terapi pijat bukan hanya nyeri karena ototnya menegang, melainkan juga nyeri akibat inflamasi atau radang. Kondisi ini banyak dialami oleh penderita rematik, yang persendiannya mulai kekurangan cairan pelumas.
Menurut penelitian di McMaster University, terapi pijat mampu menghambat pelepasan senyawa tertentu yang memicu radang. Sebaliknya, pijat akan memberikan rangsangan berupa sinyal bagi sel-sel persendian untuk membentuk mitokondria atau inti energi yang dibutuhkan dalam penyembuhan radang.
Dalam penelitian ini, radang yang diterapi dengan pijat memang bukan radang kronis yang dialami oleh para penderita rematik. Penelitian ini mengamati proses penyembuhan radang akut pada kaum muda yang terjadi akibat olahraga berlebihan, tetapi bukan nyeri otot.
Sebanyak 11 relawan laki-laki berusia 20-an tahun diminta untuk berolahraga selama lebih dari 70 menit, hingga mencapai titik di mana para partisipan sudah tidak bisa bergerak lagi. Para partisipan lalu diminta untuk istirahat selama 10 menit.
Selama istirahat, sebagian partisipan menerima terapi pijat dengan berbagai teknik yang sudah umum dipakai. Sekitar 2,5 jam berikutnya, hasil biopsi otot menunjukkan bahwa partisipan yang dipijat lebih sedikit mengalami radang baik di otot maupun persendian.
"Saya tidak menyangka pijatan sederhana efeknya begitu ampuh, mengingat olahraganya sangat berat. Sekitar 70 menit olahraga dibandingkan hanya 10 menit dipijat, itu artinya sangat manjur," kata Justin Crane yang memimpin penelitian itu,s eperti dikutip dari Indiavision.
Bagi yang sering mengalami nyeri otot karena kelelahan, pijat selalu bisa mengatasi masalah. Namun manfaat pijat ternyata lebih luas, karena bisa juga meredakan nyeri akibat masalah lain termasuk radang atau inflamasi karena rematik.
Manfaat pijat untuk meredakan nyeri otot selama ini hanya dirasakan orang-orang yang melakukan aktivitas fisik yang berat, misalnya atlet. Biasanya setelah olahraga, otot akan menjadi lebih tegang dan terasa nyeri sehingga perlu dilemaskan dengan cara dipijat.
Namun rasa nyeri yang bisa diredakan dengan terapi pijat bukan hanya nyeri karena ototnya menegang, melainkan juga nyeri akibat inflamasi atau radang. Kondisi ini banyak dialami oleh penderita rematik, yang persendiannya mulai kekurangan cairan pelumas.
Menurut penelitian di McMaster University, terapi pijat mampu menghambat pelepasan senyawa tertentu yang memicu radang. Sebaliknya, pijat akan memberikan rangsangan berupa sinyal bagi sel-sel persendian untuk membentuk mitokondria atau inti energi yang dibutuhkan dalam penyembuhan radang.
Dalam penelitian ini, radang yang diterapi dengan pijat memang bukan radang kronis yang dialami oleh para penderita rematik. Penelitian ini mengamati proses penyembuhan radang akut pada kaum muda yang terjadi akibat olahraga berlebihan, tetapi bukan nyeri otot.
Sebanyak 11 relawan laki-laki berusia 20-an tahun diminta untuk berolahraga selama lebih dari 70 menit, hingga mencapai titik di mana para partisipan sudah tidak bisa bergerak lagi. Para partisipan lalu diminta untuk istirahat selama 10 menit.
Selama istirahat, sebagian partisipan menerima terapi pijat dengan berbagai teknik yang sudah umum dipakai. Sekitar 2,5 jam berikutnya, hasil biopsi otot menunjukkan bahwa partisipan yang dipijat lebih sedikit mengalami radang baik di otot maupun persendian.
"Saya tidak menyangka pijatan sederhana efeknya begitu ampuh, mengingat olahraganya sangat berat. Sekitar 70 menit olahraga dibandingkan hanya 10 menit dipijat, itu artinya sangat manjur," kata Justin Crane yang memimpin penelitian itu,s eperti dikutip dari Indiavision.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo