Prita Mulyasari di penjara

Duh liat tayangan tv tadi pagi, gimana ke 2 anaknya menangis, wahhhh....kok kasusnya ini kayak kasus berat amat? sampai 2 minggu sdh di bui.....

Rabu, 3 Juni 2009 | 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Prita Mulyasari, ibu dua anak, mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang, Banten, gara-gara curhatnya melalui surat elektronik yang menyebar di internet mengenai layanan RS Omni Internasional Alam Sutera.

Kisah Prita bermula saat ia dirawat di unit gawat darurat RS Omni Internasional pada 7 Agustus 2008. Selama perawatan, Prita tidak puas dengan layanan yang diberikan. Ketidakpuasan itu dituliskannya dalam sebuah surat elektronik dan menyebar secara berantai dari milis ke milis.

Surat elektronik itu membuat Omni berang. Pihak rumah sakit beranggapan Prita telah mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut beserta sejumlah dokter mereka. Seperti apakah surat Prita yang membawanya ke penjara?

mburak_69 wrote:Duh liat tayangan tv tadi pagi, gimana ke 2 anaknya menangis, wahhhh....kok kasusnya ini kayak kasus berat amat? sampai 2 minggu sdh di bui.....

Rabu, 3 Juni 2009 | 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Prita Mulyasari, ibu dua anak, mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang, Banten, gara-gara curhatnya melalui surat elektronik yang menyebar di internet mengenai layanan RS Omni Internasional Alam Sutera.

Kisah Prita bermula saat ia dirawat di unit gawat darurat RS Omni Internasional pada 7 Agustus 2008. Selama perawatan, Prita tidak puas dengan layanan yang diberikan. Ketidakpuasan itu dituliskannya dalam sebuah surat elektronik dan menyebar secara berantai dari milis ke milis.

Surat elektronik itu membuat Omni berang. Pihak rumah sakit beranggapan Prita telah mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut beserta sejumlah dokter mereka. Seperti apakah surat Prita yang membawanya ke penjara?

Rabu, 3 Juni 2009 | 09:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan terhadap Prita Mulyasari yang kini ditahan di LP Wanita Tangerang karena menulis surat keluhan di internet atas layanan RS Omni Internasional Alam Sutra mengalir deras di Facebook. Halaman dukungan yang dibuat oleh Ika Ardina pada Jumat (29/5), hingga berita ini diturunkan sudah berhasil menggalang 23.000 dukungan.

Di Halaman itu, Facebooker juga menuliskan komentar terkait kasus ini. Seorang Facebooker, Panji Wijanarko, menulis, "Keadilan harus ditegakkan. Orang emang pelayanannya udah buruk, kok masih mau nyangkal dibilang pencemaran nama baik. Kalau emang bagus, kenapa ada konsumen yang protes."

Facebooker lain, Rahmad Sabri, menulis, "Wahai RS yang tersohor, kalau pelayanan Anda bagus, enggak akan mungkin pasien akan kabur gara-gara keluhan kecil yang seharusnya menjadi masukan untuk Anda."

Pada halaman dukungan ini, masyarakat Facebook meminta agar RS Omni mencabut segala ketentuan hukum pidana tentang pencemaran nama baik karena sering disalahgunakan untuk membungkam hak kemerdekaan mengeluarkan pendapat. Mereka juga berpendapat bahwa keluhan atau curhat Prita terhadap RS Omni tidak bisa dijerat dengan Pasal 27 Ayat (3) UU ITE. Sebab, UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menjamin setiap warga negara sebagai konsumen untuk menyampaikan keluhannya. "RS Omni hendaknya memberikan hak jawab, bukan melakukan tuntutan perdata dan pidana atas keluhan atau curhat yang dimuat di suara pembaca dan milis-milis," demikian tuntutan warga digital ini.

Status

Selain dukungan komunal di halaman khusus, masyarakat Facebook juga menyampaikan dukungan dan protesnya secara personal dalam status mereka.

Alexander Sudrajat menulis pada statusnya, "Berkeluhkesahlah, kau kupenjarakan".

Status lainnya pada halaman Sigit Kurniawan, "Solidaritas buat Prita dan lawan kesewenang-wenangan korporasi bernama RS Omni Internasional, Alam Sutera, Serpong, dan pengadilan yang tidak adil."

Djoko Tjiptono juga menulis hal senada dalam statusnya, "Hidup Prita, lawan kezaliman RS Omni!"

pertanda kalo hukum belum maksimal di tegakkan di negara kita

mirna wrote:pertanda kalo hukum belum maksimal di tegakkan di negara kita

atau hukum itu hanya bagi yang punya kekuasaan untuk menghukum yang lain ?

itu karena orang sipil yg bicara, makanya dia disel.
coba kalo pejabat yg ngomong, gantian RSnya yg disidang perdatakan...

ujung2nya tetep duit mbur...

TORPEDO wrote:itu karena orang sipil yg bicara, makanya dia disel.
coba kalo pejabat yg ngomong, gantian RSnya yg disidang perdatakan...

ujung2nya tetep duit mbur...

yap...itu dia, mau mengkritik juga dah ketakutan kita sekarang, tadi pagi aja di metro, Ratna Sarumpaet (nara sumber)menyatakan taku banyak komentar, karna bisa2 besok ikut dipenjarakan.

pusing dah...

trus kalo postingan disini di grebek, gimana ya ???? dipenjara jugakah....jadi ikut takut nih

mburak_69 wrote:

TORPEDO wrote:itu karena orang sipil yg bicara, makanya dia disel.
coba kalo pejabat yg ngomong, gantian RSnya yg disidang perdatakan...

ujung2nya tetep duit mbur...

yap...itu dia, mau mengkritik juga dah ketakutan kita sekarang, tadi pagi aja di metro, Ratna Sarumpaet (nara sumber)menyatakan taku banyak komentar, karna bisa2 besok ikut dipenjarakan.

pusing dah...

trus kalo postingan disini di grebek, gimana ya ???? dipenjara jugakah....jadi ikut takut nih

kalo dipenjara rame2 ada belldandy, mama, sion, dewi kc dll... kayaknya seru juga sih...

aku liat berita td pagi kayaknya udah bebas tuh si prita...

TORPEDO wrote:

mburak_69 wrote:

TORPEDO wrote:itu karena orang sipil yg bicara, makanya dia disel.
coba kalo pejabat yg ngomong, gantian RSnya yg disidang perdatakan...

ujung2nya tetep duit mbur...

yap...itu dia, mau mengkritik juga dah ketakutan kita sekarang, tadi pagi aja di metro, Ratna Sarumpaet (nara sumber)menyatakan taku banyak komentar, karna bisa2 besok ikut dipenjarakan.

pusing dah...

trus kalo postingan disini di grebek, gimana ya ???? dipenjara jugakah....jadi ikut takut nih

kalo dipenjara rame2 ada belldandy, mama, sion, dewi kc dll... kayaknya seru juga sih...

aku liat berita td pagi kayaknya udah bebas tuh si prita...

Klo rame gt ASIK DUNK.....
wong di forum ato fb aj crt nya pd ngaral ngidul gt,apalagi ktemu lgsg..bs2 lupa makan dan bobo'