Alasan Kenapa Udara Dingin Bikin Orang Lebih Romantis
Ketika cuaca dingin, orang cenderung ingin mencari kehangatan. Bagi orang yang tengah dilanda asmara, kehangatan yang paling menyenangkan adalah kehangatan bersama orang yang terkasih. Penelitian membuktikan asumsi ini dan menemukan bahwa ketika cuaca dingin, orang cenderung mencari sesuatu yang romantis.
"Orang sering menganggap cinta sebagai sesuatu yang hangat. Hubungan antara cinta dan kehangatan muncul dalam bahasa sehari-hari lewat lagu dan puisi. Tapi apakah hubungan antara cinta romantis dan kehangatan hanya sebatas peribahasa atau memang ada hubungan langsung antara romantisme dan kehangatan fisik?" kata Jiewen Hong, asisten profesor di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong.
Dalam penelitiannya, Hong dibantu oleh Yacheng Sun, asisten profesor di University of Colorado. Peneliti meneliti hubungan antara cinta dan kehangatan dalam konteks pemilihan film. Cuaca dingin mengaktifkan kebutuhan akan kehangatan psikologis. Dan kehangatan psikologis tersebut bisa dipenuhi lewat cinta dan suasana romantis
Peneliti menemukan bahwa film-film percintaan lebih diinginkan ketika tubuh merasa dingin, karena dingin mengaktifkan kebutuhan akan kehangatan psikologis. Peneliti juga menemukan bahwa orang yang minum teh dingin lebih mungkin memilih film romantis dibandingkan orang yang minum teh hangat.
Untuk menunjukkan bahwa temuan di laboratorium juga dijumpai di dunia nyata, penulis menganalisis sekumpulan data persewaan film dari perusahaan\' penyewaan DVD online. Lalu mencocokkan catatan persewaan film dengan informasi suhu udara dan menemukan bahwa orang cenderung menyewa film romantis ketika suhu di luar rumah lebih rendah.
"Keinginan akan kehangatan mempengaruhi pilihan dalam menonton film, yaitu cenderung memilih film romantis. Penelitian lain telah mendokumentasikan bahwa ketika orang sedang jatuh cinta, biasanya telapak tangannya berkeringat, wajahnya memerah, denyut jantung meningkat dan pernapasan menjadi cepat, kesemuanya dikaitkan dengan tindakan untuk mendapatkan kehangatan fisik," imbuh Hong seperti dilansir LiveScience.
Dalam laporan penelitian yang dimuat Journal of Consumer Research, peneliti menemukan bahwa efek ini tidak bergantung pada suasana hati dan jenis kelamin, tetapi tidak berlaku bagi pasangan yang tidak menganggap film percintaan berkaitan dengan kehangatan psikologis.
Ketika cuaca dingin, orang cenderung ingin mencari kehangatan. Bagi orang yang tengah dilanda asmara, kehangatan yang paling menyenangkan adalah kehangatan bersama orang yang terkasih. Penelitian membuktikan asumsi ini dan menemukan bahwa ketika cuaca dingin, orang cenderung mencari sesuatu yang romantis.
"Orang sering menganggap cinta sebagai sesuatu yang hangat. Hubungan antara cinta dan kehangatan muncul dalam bahasa sehari-hari lewat lagu dan puisi. Tapi apakah hubungan antara cinta romantis dan kehangatan hanya sebatas peribahasa atau memang ada hubungan langsung antara romantisme dan kehangatan fisik?" kata Jiewen Hong, asisten profesor di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong.
Dalam penelitiannya, Hong dibantu oleh Yacheng Sun, asisten profesor di University of Colorado. Peneliti meneliti hubungan antara cinta dan kehangatan dalam konteks pemilihan film. Cuaca dingin mengaktifkan kebutuhan akan kehangatan psikologis. Dan kehangatan psikologis tersebut bisa dipenuhi lewat cinta dan suasana romantis
Peneliti menemukan bahwa film-film percintaan lebih diinginkan ketika tubuh merasa dingin, karena dingin mengaktifkan kebutuhan akan kehangatan psikologis. Peneliti juga menemukan bahwa orang yang minum teh dingin lebih mungkin memilih film romantis dibandingkan orang yang minum teh hangat.
Untuk menunjukkan bahwa temuan di laboratorium juga dijumpai di dunia nyata, penulis menganalisis sekumpulan data persewaan film dari perusahaan\' penyewaan DVD online. Lalu mencocokkan catatan persewaan film dengan informasi suhu udara dan menemukan bahwa orang cenderung menyewa film romantis ketika suhu di luar rumah lebih rendah.
"Keinginan akan kehangatan mempengaruhi pilihan dalam menonton film, yaitu cenderung memilih film romantis. Penelitian lain telah mendokumentasikan bahwa ketika orang sedang jatuh cinta, biasanya telapak tangannya berkeringat, wajahnya memerah, denyut jantung meningkat dan pernapasan menjadi cepat, kesemuanya dikaitkan dengan tindakan untuk mendapatkan kehangatan fisik," imbuh Hong seperti dilansir LiveScience.
Dalam laporan penelitian yang dimuat Journal of Consumer Research, peneliti menemukan bahwa efek ini tidak bergantung pada suasana hati dan jenis kelamin, tetapi tidak berlaku bagi pasangan yang tidak menganggap film percintaan berkaitan dengan kehangatan psikologis.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo