Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak

    meilani
    meilani


    97
    18.08.11

    Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Empty Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak

    Post  meilani Fri Feb 24, 2012 5:22 am

    Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak

    Jumlah Asupan Gula yang Aman untuk Anak Gula2tsdlm


    Agar bisa tumbuh kembang dan berenergi, anak-anak memang butuh kalori yang berasal dari makanan berkarbohidrat dan gula. Tapi anak pun memiliki batasan aman asupan gula sehari-hari. Berapa?

    Makanan yang mengandung gula sudah menjadi musuh utama untuk orang-orang yang menderita diabetes. Untuk mencegah penyakit itu terjadi, sebaiknya anak-anak jangan dikenalkan dengan makanan tinggi sedari kecil.

    Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan bahwa asupan gula tambahan tidak boleh melebihi 10 persen dari total energi yang dikonsumsi untuk menghindari kelebihan energi dalam tubuh anak.

    Untuk anak usia 1-3 tahun, 10 persen sama nilainya dengan 4-5 sendok teh gula. Sedangkan untuk anak usia 4-6 tahun, 10 persen sama artinya dengan 5-8 sendok teh gula.

    Berikut beberapa contoh makanan yang sering dikonsumsi anak beserta dengan kandungan gulanya:

    • Donat = 5 sendok teh gula

    • Jelly (75 gr) = 4 sendok teh gula

    • Permen karet (50 gr) = 7 sendok teh gula

    • Biskuit cokelat = 2,5 sendok teh gula

    • Es krim (1 scoop) = 4 sendok teh gula

    • 1 kaleng soda = 7 sendok teh gula

    • Susu cokelat dengan tambahan gula = 3 sendok teh gula


    "Jadi kalau anak umur 1-3 tahun makan 1 buah donat, jatah asupan gula hariannya sudah habis. Kalau anak 5 tahun minum 1 kaleng soda juga habis jatah konsumsi gulanya," jelas DR dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, Sp.GK, ahli gizi klinik dari Departemen Gizi FKUI-RSCM, dalam acara Media Edukasi 'Kenali Jenis Gula Tambahan, Indeks dan Beban Glikemik serta\' Dampaknya pada Anak!' di The Energy Cafe.

    Apa efeknya bila anak-anak kelebihan gula?

    "Anak-anak yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi (cepat menaikkan gula darah) cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi dan pertambahan berat badan yang tidak sehat, mengganggu kualitas tidur anak sehingga mempengaruhi proses belajar dan perkembangan emosi," jelas Prof dr Jose Rizal Latief Batubara, SpA (K), PhD, Guru Besar Endokrin Anak FKUI-RSCM.

    Selain itu, kelompok usia muda sangat rentan terhadap beban karbohidrat yang tinggi, yang menyebabkan meningkatknya kadar gula darah dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan diabetes tipe-2 (karena gaya hidup).

    Anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas akan mengalami hal yang sama saat dewasa, serta\' berisiko mengalami diabetes tipe-2 dan penyakit jantung di masa depan.

    Penelitian juga telah menunjukkan bahwa status nutrisi yang buruk pada masa kanak-kanak dapat mempengaruhi fungsi otak dan secara potensial mempengaruhi perkembangan kognitif dan perilaku.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 4:41 pm