Anak Jangan Dibiasakan Minum Susu Sambil Tidur
Kebiasaan memberikan susu botol atau ASI pada bayi sambil tidur bisa berakibat buruk bagi kesehatan gigi anak. Susu yang menempel di gigi dan dibiarkan saja akan berubah menjadi seperti yogurt dan merusak gigi.
Itulah sebabnya mengapa bagian gigi yang rusak pada anak yang sering meminum susu sambil tidur adalah seluruh permukaan email gigi. Sedangkan pada orang yang jarang menggosok gigi, yang paling banyak rusak adalah bagian gigi geraham. Di masyarakat jawa, kerusakan gigi pada anak ini sering disebut gigis.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang tidak menyikat gigi sebelum tidur malam memiliki risiko gigi berlubang 2 kali lipat daripada orang yang menyikat gigi sebelum tidur.
"Pada waktu tidur, aliran air ludah berkurang. Padahal, di dalam air liur mengandung zat anti bakeri dan zat yang dapat mengurangi tingkat keasaman mulut. Jika tidak menyikat gigi malam hari, sisa makanan akan tertinggal dan kuman akan senantiasa ada di gigi," kata kata Drg. Zaura Anggraeni, MDS, Ketua Umum PDGI dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pepsodent dan PDGI.
Drg Zaura juga menuturukan, jika kondisi ini dibiarkan, maka kuman di gigi akan berkembang biak 2 kali lipat lebih cepat.
Lebih lanjut lagi, Drg. Zaura menyarankan kepada para ibu sebaiknya jangan memberikan susu pada bayi sambil tidur. Sebaiknya memberikan susu sambil duduk dan anak jangan dibiarkan menghisap susu sampai tertidur.
Drg Zaura juga memberikan tips-tips untuk menjaga kebersihan gigi si kecil, yaitu:
1. Jangan berikan air susu yang ditambahkan gula.
2. Setelah selesai minum susu bilaslah dengan air. Caranya, berikan dot yang berisi air untuk membesihkan gigi.
3. Akan lebih bagus jika gigi yang baru tumbuh dibersihkan dengan pembersih, kain kasa atau kain handuk lembut hingga bagian lidah dan tepi bibir, walaupun giginya baru muncul satu.
Dengan cara ini, anak-anak akan terbiasa dibersihkan rongga mulutnya sejak kecil. Akhirnya, anak akan lebih terbiasa membersihkan gigi sebelum tidur ketika beranjak dewasa.
"Yang paling penting dalam mengajarkan anak menggosok gigi adalah memberi contoh, jangan hanya menyuruh saja. Sebab meminta anak menggosok gigi sebelum tidur memang sangat sulit sekali," imbuh Drg. Zaura.
Yang tak kalah penting, jangan tunggu sampai anak-anak mengantuk. Kalau terpaksa harus minum susu seteleh menggososk gigi, pastikan berkumur setelahnya. Tapi kalau makan makanan manis, gigi harus tetap digosok kembali.
Kebiasaan memberikan susu botol atau ASI pada bayi sambil tidur bisa berakibat buruk bagi kesehatan gigi anak. Susu yang menempel di gigi dan dibiarkan saja akan berubah menjadi seperti yogurt dan merusak gigi.
Itulah sebabnya mengapa bagian gigi yang rusak pada anak yang sering meminum susu sambil tidur adalah seluruh permukaan email gigi. Sedangkan pada orang yang jarang menggosok gigi, yang paling banyak rusak adalah bagian gigi geraham. Di masyarakat jawa, kerusakan gigi pada anak ini sering disebut gigis.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang tidak menyikat gigi sebelum tidur malam memiliki risiko gigi berlubang 2 kali lipat daripada orang yang menyikat gigi sebelum tidur.
"Pada waktu tidur, aliran air ludah berkurang. Padahal, di dalam air liur mengandung zat anti bakeri dan zat yang dapat mengurangi tingkat keasaman mulut. Jika tidak menyikat gigi malam hari, sisa makanan akan tertinggal dan kuman akan senantiasa ada di gigi," kata kata Drg. Zaura Anggraeni, MDS, Ketua Umum PDGI dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pepsodent dan PDGI.
Drg Zaura juga menuturukan, jika kondisi ini dibiarkan, maka kuman di gigi akan berkembang biak 2 kali lipat lebih cepat.
Lebih lanjut lagi, Drg. Zaura menyarankan kepada para ibu sebaiknya jangan memberikan susu pada bayi sambil tidur. Sebaiknya memberikan susu sambil duduk dan anak jangan dibiarkan menghisap susu sampai tertidur.
Drg Zaura juga memberikan tips-tips untuk menjaga kebersihan gigi si kecil, yaitu:
1. Jangan berikan air susu yang ditambahkan gula.
2. Setelah selesai minum susu bilaslah dengan air. Caranya, berikan dot yang berisi air untuk membesihkan gigi.
3. Akan lebih bagus jika gigi yang baru tumbuh dibersihkan dengan pembersih, kain kasa atau kain handuk lembut hingga bagian lidah dan tepi bibir, walaupun giginya baru muncul satu.
Dengan cara ini, anak-anak akan terbiasa dibersihkan rongga mulutnya sejak kecil. Akhirnya, anak akan lebih terbiasa membersihkan gigi sebelum tidur ketika beranjak dewasa.
"Yang paling penting dalam mengajarkan anak menggosok gigi adalah memberi contoh, jangan hanya menyuruh saja. Sebab meminta anak menggosok gigi sebelum tidur memang sangat sulit sekali," imbuh Drg. Zaura.
Yang tak kalah penting, jangan tunggu sampai anak-anak mengantuk. Kalau terpaksa harus minum susu seteleh menggososk gigi, pastikan berkumur setelahnya. Tapi kalau makan makanan manis, gigi harus tetap digosok kembali.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo