Trik Biar Tubuh Tak Cepat Capek di Kantor
Duduk di meja sepanjang hari memang terlihat sepele dan tidak menguras banyak tenaga. Namun, berada di tempat yang sama sepanjang hari dapat menyebabkan kelelahan dan membuat tubuh capek.
"Seiring waktu, ketegangan pada otot dapat terjadi, dan akhirnya menjadi capek dan kelelahan fisik," kata Erik Peper, profesor di Institut Ilmu Kesehatan Holistik di San Francisco State University seperti dilansir FoxNews.
Jika pekerjaan mengharuskan banyak bertatap muka dengan layar monitor, maka akan makin banyak waktu yang dihabiskan dengan duduk. Berikut ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan energi di tempat kerja dan menghindari kelalahan di sore hari
1. Istirahat singkat 2 detik
Ketika menggunakan mouse atau keyboard, secara tidak disadari otot-otot tubuh menegang. Sebenarnya, tidak banyak bergerak pada dasarnya tidak akan menggerakkan serat otot. Ketegangan akan mulai muncul ketika tubuh mengalami kelelahan secara luas.
Agar dapat bersantai, istirahat selama satu sampai dua detik saja sudah cukup. Cobalah untuk meletakkan tangan di pangkuan kaki dan biarkan lengan, bahu dan tangan melemas dan perut menjadi rileks.
Untuk mengingatkan saatnya melakukan istirahat singkat, berikan penanda pada aktifitas yang sering dilakukan. Misalnya, istirahat singkat bisa dilakukan setiap kali mendapat email atau panggilan telepon, atau ketika sedang membaca di komputer dan tidak melakukan aktifitas apapun, atau bisa juga dilakukan pada setiap akhir kalimat yang diketik.
2. Tarik napas dalam-dalam
Sama seperti kebiasaan mengepalkan otot-otot ketika melakukan keterampilan motorik halus di depan komputer, bernapas pendek-pendek juga bisa sering dilakukan saat bekerja di depan komputer. Cobalah menahan napas selama beberapa detik saat melakukan keterampilan motorik halus.
Lebih efektif jika menarik napas dalam-dalam lewat diafragma dibandingkan menarik napas lewat dada. Tariklah napas sampai perut membesar dan kempiskan perut saat mengeluarkan napas. Menarik napas dalam-dalam akan merilekskan semua otot.
3. Berjalan-jalan
Jika memiliki waktu di sore hari, daripada meminum secangkir kopi atau soda, akan lebih baik jika berjalan-jalan selama 20-menit. Berolahraga meningkatkan energi dan menghilangkan ketegangan otot.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa makan setelah berolahraga akan memberikan dorongan energi pada otak. Teorinya, olahraga juga akan meningkatkan fungsi otak. Berjalan cepat dan diteruskan dengan memakan snack rendah lemak akan menjadi kombinasi sempurna.
4. Menggoyangkan tubuh dan menggeliat
Menggeliat juga bisa menguatkan tubuh dan melepaskan ketegangan otot. Cara ini dapat dilakukan tanpa diketahui orang lain dan sangat sederhana. Putar-putarlah pergelangan kaki, ketuk-ketukkan kaki ke lantai, pindahkan berat badan dari pantat satu ke pantat lain, atau pukullah bahu dengan lembut.
5. Makan protein untuk sarapan
Sarapan sereal, nasi, atau roti kaya akan karbohidrat. Karbohidrat memang dapat memberi tambahan energi karena cepat diubah menjadi gula yang digunakan untuk menghasilkan energi. Sayangnya, lonjakan energi yang dihasilkan tidak berlangsung lama.
Untuk menambah energi lagi, makanlah protein bersama dengan karbohidrat untuk memperlambat pencernaan. Cobalah menyantap roti panggang yang dioleskan selai kacang, keju, telur rebus, yogurt, kacang atau sarapan yang tinggi protein.
Duduk di meja sepanjang hari memang terlihat sepele dan tidak menguras banyak tenaga. Namun, berada di tempat yang sama sepanjang hari dapat menyebabkan kelelahan dan membuat tubuh capek.
"Seiring waktu, ketegangan pada otot dapat terjadi, dan akhirnya menjadi capek dan kelelahan fisik," kata Erik Peper, profesor di Institut Ilmu Kesehatan Holistik di San Francisco State University seperti dilansir FoxNews.
Jika pekerjaan mengharuskan banyak bertatap muka dengan layar monitor, maka akan makin banyak waktu yang dihabiskan dengan duduk. Berikut ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan energi di tempat kerja dan menghindari kelalahan di sore hari
1. Istirahat singkat 2 detik
Ketika menggunakan mouse atau keyboard, secara tidak disadari otot-otot tubuh menegang. Sebenarnya, tidak banyak bergerak pada dasarnya tidak akan menggerakkan serat otot. Ketegangan akan mulai muncul ketika tubuh mengalami kelelahan secara luas.
Agar dapat bersantai, istirahat selama satu sampai dua detik saja sudah cukup. Cobalah untuk meletakkan tangan di pangkuan kaki dan biarkan lengan, bahu dan tangan melemas dan perut menjadi rileks.
Untuk mengingatkan saatnya melakukan istirahat singkat, berikan penanda pada aktifitas yang sering dilakukan. Misalnya, istirahat singkat bisa dilakukan setiap kali mendapat email atau panggilan telepon, atau ketika sedang membaca di komputer dan tidak melakukan aktifitas apapun, atau bisa juga dilakukan pada setiap akhir kalimat yang diketik.
2. Tarik napas dalam-dalam
Sama seperti kebiasaan mengepalkan otot-otot ketika melakukan keterampilan motorik halus di depan komputer, bernapas pendek-pendek juga bisa sering dilakukan saat bekerja di depan komputer. Cobalah menahan napas selama beberapa detik saat melakukan keterampilan motorik halus.
Lebih efektif jika menarik napas dalam-dalam lewat diafragma dibandingkan menarik napas lewat dada. Tariklah napas sampai perut membesar dan kempiskan perut saat mengeluarkan napas. Menarik napas dalam-dalam akan merilekskan semua otot.
3. Berjalan-jalan
Jika memiliki waktu di sore hari, daripada meminum secangkir kopi atau soda, akan lebih baik jika berjalan-jalan selama 20-menit. Berolahraga meningkatkan energi dan menghilangkan ketegangan otot.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa makan setelah berolahraga akan memberikan dorongan energi pada otak. Teorinya, olahraga juga akan meningkatkan fungsi otak. Berjalan cepat dan diteruskan dengan memakan snack rendah lemak akan menjadi kombinasi sempurna.
4. Menggoyangkan tubuh dan menggeliat
Menggeliat juga bisa menguatkan tubuh dan melepaskan ketegangan otot. Cara ini dapat dilakukan tanpa diketahui orang lain dan sangat sederhana. Putar-putarlah pergelangan kaki, ketuk-ketukkan kaki ke lantai, pindahkan berat badan dari pantat satu ke pantat lain, atau pukullah bahu dengan lembut.
5. Makan protein untuk sarapan
Sarapan sereal, nasi, atau roti kaya akan karbohidrat. Karbohidrat memang dapat memberi tambahan energi karena cepat diubah menjadi gula yang digunakan untuk menghasilkan energi. Sayangnya, lonjakan energi yang dihasilkan tidak berlangsung lama.
Untuk menambah energi lagi, makanlah protein bersama dengan karbohidrat untuk memperlambat pencernaan. Cobalah menyantap roti panggang yang dioleskan selai kacang, keju, telur rebus, yogurt, kacang atau sarapan yang tinggi protein.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo