Cara Merawat Kulit di Usia 20 & 30-an
Kondisi kulit tidak selalu dalam masa terbaiknya. Perubahan kondisi tersebut ditentukan berdasarkan usia. Untuk itu, diperlukan perawatan kulit yang beda di setiap usianya.
Menurut Dr Shannaz Nadia, SpKK ketika ditemui di acara Vaseline, Jumat (16/3/2012) lalu di Pastis Resto, Kuningan, Jakarta, usia 20-an merupakan dekade kejayaan kulit. Mengapa begitu?
Di usia tersebut, kadar kelembaban kulit dalam posisi terbaiknya. Elastisitas kulit pun masih bekerja sempurna. Begitupula dengan rona kulit yang masih merata.
"Di umur 20-an sedang jaya-jayanya kulit. Kelembabanya masih baik, elastisitas kulit juga baik dibanding dengan usia yang telah berumur," ujar wanita yang akrab disapa dokter Nadia itu.
Meski kondisi kulit dalam masa terbaiknya, bukan berarti tidak dirawat. Dr Nadia menyarankan, minimal menggunakan pelembab dan sunscreen (tabir surya).
Sedangkan umur 30-an, kondisi kulit akan berubah. Berbagai masalah kulit mulai muncul, seperti kerutan, terutama di sekitar mata dan bibir, flek hitam, kulit menipis dan mulai kusam.
Perawatannya pun harus lebih berat. Tidak sekedar menggunakan pelembab, namun harus mencari pelembab dengan kandungan yang lebih berat.
"Umur 30-an sudah harus pakai pelembab yang mengandung bahan aktif seperti retinol dan AHA. Kandungan tersebut untuk membantu meregenarasi kulit," tambah dr Nadia.
Bertambahnya usia, proses regenerasi alami kulit melambat. Jika di usia 20-an ganti kulit setiap 28 hari, semakin bertambahnya umur, ganti kulit semakin melambat, bisa 30 hari atau lebih. Efeknya, kulit mati akan menumpuk sehingga kusam.
Kondisi kulit tidak selalu dalam masa terbaiknya. Perubahan kondisi tersebut ditentukan berdasarkan usia. Untuk itu, diperlukan perawatan kulit yang beda di setiap usianya.
Menurut Dr Shannaz Nadia, SpKK ketika ditemui di acara Vaseline, Jumat (16/3/2012) lalu di Pastis Resto, Kuningan, Jakarta, usia 20-an merupakan dekade kejayaan kulit. Mengapa begitu?
Di usia tersebut, kadar kelembaban kulit dalam posisi terbaiknya. Elastisitas kulit pun masih bekerja sempurna. Begitupula dengan rona kulit yang masih merata.
"Di umur 20-an sedang jaya-jayanya kulit. Kelembabanya masih baik, elastisitas kulit juga baik dibanding dengan usia yang telah berumur," ujar wanita yang akrab disapa dokter Nadia itu.
Meski kondisi kulit dalam masa terbaiknya, bukan berarti tidak dirawat. Dr Nadia menyarankan, minimal menggunakan pelembab dan sunscreen (tabir surya).
Sedangkan umur 30-an, kondisi kulit akan berubah. Berbagai masalah kulit mulai muncul, seperti kerutan, terutama di sekitar mata dan bibir, flek hitam, kulit menipis dan mulai kusam.
Perawatannya pun harus lebih berat. Tidak sekedar menggunakan pelembab, namun harus mencari pelembab dengan kandungan yang lebih berat.
"Umur 30-an sudah harus pakai pelembab yang mengandung bahan aktif seperti retinol dan AHA. Kandungan tersebut untuk membantu meregenarasi kulit," tambah dr Nadia.
Bertambahnya usia, proses regenerasi alami kulit melambat. Jika di usia 20-an ganti kulit setiap 28 hari, semakin bertambahnya umur, ganti kulit semakin melambat, bisa 30 hari atau lebih. Efeknya, kulit mati akan menumpuk sehingga kusam.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo