Suplemen Klaim Khasiat Apa Saja Tanpa Harus Membuktikannya
Suplemen sebenarnya bukan obat, tapi bentuknya menyerupai obat sehingga beberapa orang mungkin menyangkanya sebagai obat. Yang lebih unik lagi, beberapa suplemen makanan ini mengaku membantu mengobati berbagai macam penyakit.
"Pada suplemen makanan, produsen boleh mengklaim apa saja tanpa harus membuktikannya. Yang penting tidak mengklaim untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit tertentu," kata Prof DR dr Rianto Setiabudy, guru besar farmakologi Fakultas Keeokteran UI dalam acara forum diskusi yang diadakan GlaxoSmithKline Circle of Friend di Blooming Restaurant, FX Senayan.
Suplemen obat hanya dibolehkan mencantumkan produknya dapat menyokong fungsi atau struktur tubuh. Maka kebanyakan suplemen makanan ini mencantumkan produknya dapat menjaga fungsi tubuh tertentu, menjaga fungsi sendi misalnya.
Karena tidak didukung bukti ilmiah, dr Rianto mewanti masyarakat untuk selalu mencermati kandungan bahan-bahan dalam produk yang dicantumkan pada kemasan. Yang paling penting jika hendak menggunakan suplemen makanan, pastikan produk sudah diperbolehkan peredarannya dan disertifikasi oleh Badan POM.
"Karena tanpa disertai bukti penelitian yang jelas, maka efek samping dan kontra indikasi produk suplemen seperti ini masih belum jelas. Berbeda dengan obat farmasi yang harus melewati serangkaian pengujian klinis di laboratorium," kata dr Rianto.
Dr Rianto menganjurkan untuk mendapat asupan nutrisi dari makanan sehari-hari dan tidak terlalu menggantungkan suplemen. Beberapa suplemen tersebut juga mengaku berasal dari herbal. Namun obat herbal juga belum tentu aman sebab beberapa obat yang dibuat dari bahan herbal juga bisa berbahaya, contohnya morphin dan tembakau.
Suplemen sebenarnya bukan obat, tapi bentuknya menyerupai obat sehingga beberapa orang mungkin menyangkanya sebagai obat. Yang lebih unik lagi, beberapa suplemen makanan ini mengaku membantu mengobati berbagai macam penyakit.
"Pada suplemen makanan, produsen boleh mengklaim apa saja tanpa harus membuktikannya. Yang penting tidak mengklaim untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit tertentu," kata Prof DR dr Rianto Setiabudy, guru besar farmakologi Fakultas Keeokteran UI dalam acara forum diskusi yang diadakan GlaxoSmithKline Circle of Friend di Blooming Restaurant, FX Senayan.
Suplemen obat hanya dibolehkan mencantumkan produknya dapat menyokong fungsi atau struktur tubuh. Maka kebanyakan suplemen makanan ini mencantumkan produknya dapat menjaga fungsi tubuh tertentu, menjaga fungsi sendi misalnya.
Karena tidak didukung bukti ilmiah, dr Rianto mewanti masyarakat untuk selalu mencermati kandungan bahan-bahan dalam produk yang dicantumkan pada kemasan. Yang paling penting jika hendak menggunakan suplemen makanan, pastikan produk sudah diperbolehkan peredarannya dan disertifikasi oleh Badan POM.
"Karena tanpa disertai bukti penelitian yang jelas, maka efek samping dan kontra indikasi produk suplemen seperti ini masih belum jelas. Berbeda dengan obat farmasi yang harus melewati serangkaian pengujian klinis di laboratorium," kata dr Rianto.
Dr Rianto menganjurkan untuk mendapat asupan nutrisi dari makanan sehari-hari dan tidak terlalu menggantungkan suplemen. Beberapa suplemen tersebut juga mengaku berasal dari herbal. Namun obat herbal juga belum tentu aman sebab beberapa obat yang dibuat dari bahan herbal juga bisa berbahaya, contohnya morphin dan tembakau.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo