*halah telat gw nge-postnya
SURABAYA – Welcome to Surabaya, Grizz. Terima kasih bakal tampil menghibur di weekend pembukaan NBA Madness presented by Jawa Pos, di atrium Tunjungan Plaza 3, mulai besok sampai Minggu (4-7 Juni).
Hari ini, maskot Memphis Grizzlies berwujud beruang Grizzly itu tiba di Surabaya. Setelah beristirahat dan menghilangkan jet lag, dia sudah siap menampilkan gaya-gaya khasnya di Surabaya. Khususnya aksi slam dunk atraktif, yang sudah menjadi ciri khas beruang berwarna abu-abu tersebut.
Bagi penggemar NBA di Indonesia, penampilan Grizz ini tergolong bersejarah. Sebab, ini adalah kali pertama maskot sebuah tim NBA tampil di Indonesia!
“Selama ini, kebanyakan penggemar di Indonesia hanya tahu maskot-maskot NBA lewat media. Untuk melihat langsung, harus terbang ke Amerika Serikat dan nonton langsung pertandingan NBA atau mengunjungi even-even NBA di negara lain. Sekarang, maskot NBA yang datang ke Indonesia,” kata Azrul Ananda, wakil direktur Jawa Pos.
Masany Audri, general manager DBL Indonesia sebagai pelaksana even, menjelaskan bahwa setiap maskot punya karakter dan ciri khas masing-masing. “Ada yang akrobatik, ada yang jago dance. Ada yang melakukan slam dunk, ada yang tidak mau. Kebetulan, ciri khas Grizz ini adalah slam dunk,” ujarnya.
Sebelum memutuskan menjadi penyelenggara NBA Madness di Indonesia, tim DBL Indonesia sempat melihat even tersebut di Manila, Filipina, tahun lalu. Di sana, yang menjadi bintang tamu adalah Rufus Lynx, maskot tim Charlotte Bobcats.
“Kalau Rufus, dia jago banget dance dan bisa memasukkan bola sambil memunggungi ring. Dia sebenarnya bisa slam dunk, tapi karakternya memang tidak diciptakan untuk slam dunk,” papar Masany.
Azrul Ananda menambahkan, pekerjaan menjadi maskot NBA termasuk yang paling sulit didapat di dunia olahraga Amerika Serikat. “Orang di dalam Rufus itu dulu harus keliling lebih dari sepuluh tahun, jadi maskot berbagai olahraga di Amerika dan Jepang, sebelum diterima jadi maskot NBA. Katanya, masuk NBA itu seperti puncak karir seorang maskot,” tuturnya.
Maskot-maskot NBA sendiri dikenal sangat populer bagi anak-anak. Dan benar saja, menjelang pembukaan NBA Madness Kamis besok, banyak anak kecil yang penasaran dengan Grizz.
“Aku baru lihat gambarnya. Kalau ketemu aku pengin banget foto bareng. Tapi aku nggak mau kalau digendong. Bulunya itu lho, bikin geli,” ucap Adam Gagah, siswa SDN Kendangsari 1 Surabaya, peserta Honda Beat 3-Point Shootout.
Menang Lawan Kanker
Seperti pernah ditulis di harian ini, orang di balik Grizz itu punya kisah hidup yang luar biasa. Secara resmi, NBA tak boleh mengungkapkan nama orang itu. Tapi, kalau ingin tahu kisah aslinya, tinggal browsing di internet.
Si Grizz ini baru saja sembuh secara ajaib dari kanker. Pada 2007 lalu, dia sempat divonis tak akan hidup lama. Namun, dia berhasil selamat. Hebatnya, selama sakit, posisinya tidak digantikan siapa pun. Memphis Grizzlies sangat menghormatinya, mengaku terus terang kalau Grizz sedang sakit parah.
Solidaritas para maskot sangat terlihat ketika Grizz sakit. Maskot tim-tim lain bergantian datang ke FedEx Forum, kandang Grizzlies, menggantikan tugasnya menghibur penonton. Seperti Rufus Lynx (Charlotte Bobcats), Coyote (San Antonio Spurs), dan Squatch (waktu itu Seattle SuperSonics).
Ketika Grizz sembuh dan kembali beraksi di lapangan pada 2008 lalu, sambutan para penggemar pun begitu dahsyatnya. “Grizz adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Grizzlies. Kami akan selalu mendukungnya dalam keadaan apa pun,” tandas Andy Dolich, president of business operations Memphis Grizzlies di situs resmi tim
sumber
SURABAYA – Welcome to Surabaya, Grizz. Terima kasih bakal tampil menghibur di weekend pembukaan NBA Madness presented by Jawa Pos, di atrium Tunjungan Plaza 3, mulai besok sampai Minggu (4-7 Juni).
Hari ini, maskot Memphis Grizzlies berwujud beruang Grizzly itu tiba di Surabaya. Setelah beristirahat dan menghilangkan jet lag, dia sudah siap menampilkan gaya-gaya khasnya di Surabaya. Khususnya aksi slam dunk atraktif, yang sudah menjadi ciri khas beruang berwarna abu-abu tersebut.
Bagi penggemar NBA di Indonesia, penampilan Grizz ini tergolong bersejarah. Sebab, ini adalah kali pertama maskot sebuah tim NBA tampil di Indonesia!
“Selama ini, kebanyakan penggemar di Indonesia hanya tahu maskot-maskot NBA lewat media. Untuk melihat langsung, harus terbang ke Amerika Serikat dan nonton langsung pertandingan NBA atau mengunjungi even-even NBA di negara lain. Sekarang, maskot NBA yang datang ke Indonesia,” kata Azrul Ananda, wakil direktur Jawa Pos.
Masany Audri, general manager DBL Indonesia sebagai pelaksana even, menjelaskan bahwa setiap maskot punya karakter dan ciri khas masing-masing. “Ada yang akrobatik, ada yang jago dance. Ada yang melakukan slam dunk, ada yang tidak mau. Kebetulan, ciri khas Grizz ini adalah slam dunk,” ujarnya.
Sebelum memutuskan menjadi penyelenggara NBA Madness di Indonesia, tim DBL Indonesia sempat melihat even tersebut di Manila, Filipina, tahun lalu. Di sana, yang menjadi bintang tamu adalah Rufus Lynx, maskot tim Charlotte Bobcats.
“Kalau Rufus, dia jago banget dance dan bisa memasukkan bola sambil memunggungi ring. Dia sebenarnya bisa slam dunk, tapi karakternya memang tidak diciptakan untuk slam dunk,” papar Masany.
Azrul Ananda menambahkan, pekerjaan menjadi maskot NBA termasuk yang paling sulit didapat di dunia olahraga Amerika Serikat. “Orang di dalam Rufus itu dulu harus keliling lebih dari sepuluh tahun, jadi maskot berbagai olahraga di Amerika dan Jepang, sebelum diterima jadi maskot NBA. Katanya, masuk NBA itu seperti puncak karir seorang maskot,” tuturnya.
Maskot-maskot NBA sendiri dikenal sangat populer bagi anak-anak. Dan benar saja, menjelang pembukaan NBA Madness Kamis besok, banyak anak kecil yang penasaran dengan Grizz.
“Aku baru lihat gambarnya. Kalau ketemu aku pengin banget foto bareng. Tapi aku nggak mau kalau digendong. Bulunya itu lho, bikin geli,” ucap Adam Gagah, siswa SDN Kendangsari 1 Surabaya, peserta Honda Beat 3-Point Shootout.
Menang Lawan Kanker
Seperti pernah ditulis di harian ini, orang di balik Grizz itu punya kisah hidup yang luar biasa. Secara resmi, NBA tak boleh mengungkapkan nama orang itu. Tapi, kalau ingin tahu kisah aslinya, tinggal browsing di internet.
Si Grizz ini baru saja sembuh secara ajaib dari kanker. Pada 2007 lalu, dia sempat divonis tak akan hidup lama. Namun, dia berhasil selamat. Hebatnya, selama sakit, posisinya tidak digantikan siapa pun. Memphis Grizzlies sangat menghormatinya, mengaku terus terang kalau Grizz sedang sakit parah.
Solidaritas para maskot sangat terlihat ketika Grizz sakit. Maskot tim-tim lain bergantian datang ke FedEx Forum, kandang Grizzlies, menggantikan tugasnya menghibur penonton. Seperti Rufus Lynx (Charlotte Bobcats), Coyote (San Antonio Spurs), dan Squatch (waktu itu Seattle SuperSonics).
Ketika Grizz sembuh dan kembali beraksi di lapangan pada 2008 lalu, sambutan para penggemar pun begitu dahsyatnya. “Grizz adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Grizzlies. Kami akan selalu mendukungnya dalam keadaan apa pun,” tandas Andy Dolich, president of business operations Memphis Grizzlies di situs resmi tim
sumber
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo