Kalender Yahudi
Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani (bahasa Ibrani: הלוח העברי ha'luach ha'ivri) adalah kalender lunisolar yang digunakan oleh bangsa Yahudi. Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.
Sistem penanggalan kalender ini disebut lunisolar karena berpatokan pada perubahan musim yang dipengaruhi oleh putaran matahari dan bulan. Sebelum abad ke-7 SM, kalender dimulai dari musim gugur yang kemudian diikuti oleh perayaan-perayaan pertanian. Namun, dalam penggunaan kedua sistem tersebut secara bersamaan, ada perbedaan jumlah hari di antara penanggalan dengan [kalender Matahari|sistem Matahari] dan [kalender bulan|bulan]. Perbedaan yang terjadi di setiap tahunnya berjumlah 11 hari, sehingga ada bulan ke-13 yang ditambahkan pada tahun kabisat. Setelah zaman pembuangan, Sabat -sistem tujuh hari selama seminggu dan 354 hari dalam setahun- menjadi patokan kalender Yahudi.
Peredaran bulan menjadi dasar pergantian hari yang dimulai dengan malam (dalam tradisi Yahudi kuno, hari baru dimulai setelah Matahari terbenam, hingga terbenamnya Matahari kembali di keesokan harinya). Karena perpaduan antara sistem kalender Matahari dan bulan tersebut, kalender Yahudi selalu beriringan dengan Kalender Gregorian walaupun tetap memiliki perbedaan.
Sejarah
Kalender Yahudi tertua yang pernah ditemukan disebut dengan Sedar Olam yang dibuat oleh rabi Yosé ben Halafta. Perhitungan kalendar ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Alkitab dan 6 hari penciptaan.[2] Menurut perhitungan ini, penciptaan terjadi sekitar tahun 3761 SM.
Pada masa kerajaan, penambahan bulan ke-13 dilakukan secara periodik setelah mengamati kondisi agrikultural pada akhir bulan ke-12.[2] Dalam perkembangan selanjutnya, penambahan ini dilakukan pada tahun ke-3, 6, 8, 11, 14, 17, dan 19 dan siklus 19 tahun.
Pada tahun 358, Hillel II mengajukan sebuah kalender permanen yang didasarkan pada perhitungan astronomi.
Nama-Nama Bulan
Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani (bahasa Ibrani: הלוח העברי ha'luach ha'ivri) adalah kalender lunisolar yang digunakan oleh bangsa Yahudi. Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.
Sistem penanggalan kalender ini disebut lunisolar karena berpatokan pada perubahan musim yang dipengaruhi oleh putaran matahari dan bulan. Sebelum abad ke-7 SM, kalender dimulai dari musim gugur yang kemudian diikuti oleh perayaan-perayaan pertanian. Namun, dalam penggunaan kedua sistem tersebut secara bersamaan, ada perbedaan jumlah hari di antara penanggalan dengan [kalender Matahari|sistem Matahari] dan [kalender bulan|bulan]. Perbedaan yang terjadi di setiap tahunnya berjumlah 11 hari, sehingga ada bulan ke-13 yang ditambahkan pada tahun kabisat. Setelah zaman pembuangan, Sabat -sistem tujuh hari selama seminggu dan 354 hari dalam setahun- menjadi patokan kalender Yahudi.
Peredaran bulan menjadi dasar pergantian hari yang dimulai dengan malam (dalam tradisi Yahudi kuno, hari baru dimulai setelah Matahari terbenam, hingga terbenamnya Matahari kembali di keesokan harinya). Karena perpaduan antara sistem kalender Matahari dan bulan tersebut, kalender Yahudi selalu beriringan dengan Kalender Gregorian walaupun tetap memiliki perbedaan.
Sejarah
Kalender Yahudi tertua yang pernah ditemukan disebut dengan Sedar Olam yang dibuat oleh rabi Yosé ben Halafta. Perhitungan kalendar ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Alkitab dan 6 hari penciptaan.[2] Menurut perhitungan ini, penciptaan terjadi sekitar tahun 3761 SM.
Pada masa kerajaan, penambahan bulan ke-13 dilakukan secara periodik setelah mengamati kondisi agrikultural pada akhir bulan ke-12.[2] Dalam perkembangan selanjutnya, penambahan ini dilakukan pada tahun ke-3, 6, 8, 11, 14, 17, dan 19 dan siklus 19 tahun.
Pada tahun 358, Hillel II mengajukan sebuah kalender permanen yang didasarkan pada perhitungan astronomi.
Nama-Nama Bulan
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo