7 Kebiasaan yang Ternyata Merusak Kulit Anda
Apakah Anda beranjak ke tempat tidur masih dengan mengenakan maskara? Atau Anda suka mencoba produk-produk kulit terbaru? Kesalahan umum ini tampaknya bukanlah masalah besar, namun tahukah Anda jika dari waktu ke waktu kebiasaan itu akan merusak kulit dan membuat Anda tampak lebih tua dari usia Anda sebenarnya?
Namun jangan khawatir, berikut ini akan dipaparkan 7 kebiasaan buruk yang ternyata buruk bagi kulit Anda disertai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kerusakan kulit seperti dikutip dari CBSNews.
1. Tak Memakai Tabir Surya
Cara terburuk yang Anda lakukan untuk membuat kulit Anda menu adalah tidak menggunakan tabir surya setiap hari.
"Matahari merupakan penyebab utama penuaan kulit," ujar Dr. Neil Sadick, dokter ahli kulit yang berdomisili di New York City. Bahkan matahari dapat mencapai kulit Anda meskipun kondisi cuacanya berawan, hujan maupun bersalju.
Dr. Sadick pun menambahkan, "Sinar UV yang merusak kulit dapat menembus kaca sehingga Anda perlu memakai tabir surya, bahkan di dalam ruangan sekalipun.
Sadick menyarankan Anda untuk memilih tabir surya yang bisa menghalangi sinar UVA dan UVB dengan SPF minimal 30. Bisa juga dengan tabir surya yang diperkaya antioksidan dan mengandung komposisi seperti resveratrol, vitamin C, idebenone atau coffee berry yang bisa memberikan perlindungan tambahan.
2. Mengabaikan Kulit Tangan dan Leher
Wajah Anda bukanlah satu-satunya bagian tubuh yang memerlukan sedikit perlindungan. Sama halnya dengan kulit, paparan matahari yang berlebihan juga bisa merusak kulit tangan dan leher Anda. Menurut Dr. Sadick, jika hal itu terjadi, kedua area tubuh ini akan menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti munculnya noda hitam, kering dan kehilangan kekencangan.
Perlakukan leher dan bagian belakang tangan Anda sama seperti wajah Anda dengan banyak-banyak mengoleskan pelembab dan tabir surya. Meski Anda mampu membeli produk yang spesifik untuk tubuh, namun Anda cukup menggunakan tabir surya yang sama untuk wajah, kata Dr. Sadick.
3. Melakukan Pengobatan terhadap Jerawat
Berkat fluktuasi hormon, wanita di atas 40 tahun secara rutin mengalami masalah jerawat. Namun menggunakan pengobatan khusus untuk mengurangi bintik-bintik merah tersebut hanya akan mengeringkan kulit Anda dan kulit Anda teriritasi.
Menurut Dr. Carolyn Jacob, direktur Chicago Cosmetic Surgery and Dermatology, daripada melakukan itu, bersihkan seluruh wajah Anda dengan pembersih yang mampu melawan jerawat atau aplikasikan pelembab sehari sekali untuk mencegah jerawat muncul kembali.
4. Tidur Tanpa Menghapus Riasan
Anda mungkin tergoda untuk segera tidur setelah seharian sibuk bekerja tanpa membersihkan wajah. Namun sayangnya melewatkan pembersih di malam hari justru bisa memunculkan jerawat.
Sepanjang hari, racun-racun di sekitar kita (seperti kotoran dan polusi) menempel pada kulit dan menyerang pori-pori sehingga menyebabkan masalah kulit, ujar Dr. Sadick. Jadi jangan tidur dulu sebelum Anda cuci muka. Gunakan pembersih yang bagus dan selamatkan kulit Anda. Anda juga bisa menyiapkan handuk pembersih di samping tempat tidur.
5. Mengganti Produk Kulit Terlalu Cepat
Jika Anda merasa frustasi karena pelembab anti penuaan baru Anda tidak bekerja dengan baik, tetaplah menggunakannya untuk beberapa waktu sebelum menggantinya. Berpindah dari satu produk ke produk lainnya dapat memberi kesan bahwa tidak ada produk yang mampu bekerja dengan baik untuk kulit Anda.
Dr. Jacob pun merekomendasikan untuk memakai produk baru minimal 6 minggu untuk menghasilkan perubahan pada kulit. "Satu siklus kulit butuh waktu 30 hari (bagi sel-sel baru untuk mencapai lapisan kulit teratas) sehingga untuk melihat perbedaan yang dilakukan produk terhadap tekstur, sifat dan kecerahan kulit Anda maka Anda harus menggunakannya lebih dari sebulan," jelasnya.
Jika produk tersebut mengandung komposisi anti penuaan, tunggulah lebih lama. Kulit Anda butuh waktu sekitar empat bulan untuk meregenerasi kolagen dan elastin, tambahnya.
6. Memakai Beberapa Produk Sekaligus
Jika kulit Anda mengalami iritasi setelah Anda menggunakan beberapa produk baru, Anda takkan tahu apa yang menyebabkan masalah itu dan menganggap seluruh produk tersebut menjengkelkan.
Lebih baik, "mulailah dengan menggunakan satu produk terlebih dulu dan baru mengkombinasikannya dengan produk lain setiap dua minggu sekali," kata Dr. Jacob. Dengan begitu, Anda akan lebih mampu untuk mengidentifikasi apa yang memperparah masalah kulit Anda atau apa kombinasi produk yang membuat kulit Anda rusak.
Plus, Anda akan menghemat pengeluaran dengan hanya membeli apa yang Anda butuhkan.
7. Menghemat Jam Tidur
Tak cukup tidur dapat mempercepat penuaan kulit dan dalam jangka pendek hal itu bisa menyebabkan lingkaran hitam di sekitar mata dan kulit loyo. Pada siang hari, sel kulit berjuang melawan serangan gencar dari tekanan seperti sinar UV dan polusi.
Tidur pun menjadi sangat penting karena hormon-hormon stres menurun ke kadar normal pada malam hari, memberikan waktu untuk sel-selnya memperbaiki dan meremajakan diri, kata Dr. Jacob.
Stres juga bisa meningkatkan kadar hormon kortisol yang mampu meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan jerawat, tambahnya. Jadi pastikan Anda tidak mengurangi jam tidur yang Anda butuhkan.
Apakah Anda beranjak ke tempat tidur masih dengan mengenakan maskara? Atau Anda suka mencoba produk-produk kulit terbaru? Kesalahan umum ini tampaknya bukanlah masalah besar, namun tahukah Anda jika dari waktu ke waktu kebiasaan itu akan merusak kulit dan membuat Anda tampak lebih tua dari usia Anda sebenarnya?
Namun jangan khawatir, berikut ini akan dipaparkan 7 kebiasaan buruk yang ternyata buruk bagi kulit Anda disertai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kerusakan kulit seperti dikutip dari CBSNews.
1. Tak Memakai Tabir Surya
Cara terburuk yang Anda lakukan untuk membuat kulit Anda menu adalah tidak menggunakan tabir surya setiap hari.
"Matahari merupakan penyebab utama penuaan kulit," ujar Dr. Neil Sadick, dokter ahli kulit yang berdomisili di New York City. Bahkan matahari dapat mencapai kulit Anda meskipun kondisi cuacanya berawan, hujan maupun bersalju.
Dr. Sadick pun menambahkan, "Sinar UV yang merusak kulit dapat menembus kaca sehingga Anda perlu memakai tabir surya, bahkan di dalam ruangan sekalipun.
Sadick menyarankan Anda untuk memilih tabir surya yang bisa menghalangi sinar UVA dan UVB dengan SPF minimal 30. Bisa juga dengan tabir surya yang diperkaya antioksidan dan mengandung komposisi seperti resveratrol, vitamin C, idebenone atau coffee berry yang bisa memberikan perlindungan tambahan.
2. Mengabaikan Kulit Tangan dan Leher
Wajah Anda bukanlah satu-satunya bagian tubuh yang memerlukan sedikit perlindungan. Sama halnya dengan kulit, paparan matahari yang berlebihan juga bisa merusak kulit tangan dan leher Anda. Menurut Dr. Sadick, jika hal itu terjadi, kedua area tubuh ini akan menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti munculnya noda hitam, kering dan kehilangan kekencangan.
Perlakukan leher dan bagian belakang tangan Anda sama seperti wajah Anda dengan banyak-banyak mengoleskan pelembab dan tabir surya. Meski Anda mampu membeli produk yang spesifik untuk tubuh, namun Anda cukup menggunakan tabir surya yang sama untuk wajah, kata Dr. Sadick.
3. Melakukan Pengobatan terhadap Jerawat
Berkat fluktuasi hormon, wanita di atas 40 tahun secara rutin mengalami masalah jerawat. Namun menggunakan pengobatan khusus untuk mengurangi bintik-bintik merah tersebut hanya akan mengeringkan kulit Anda dan kulit Anda teriritasi.
Menurut Dr. Carolyn Jacob, direktur Chicago Cosmetic Surgery and Dermatology, daripada melakukan itu, bersihkan seluruh wajah Anda dengan pembersih yang mampu melawan jerawat atau aplikasikan pelembab sehari sekali untuk mencegah jerawat muncul kembali.
4. Tidur Tanpa Menghapus Riasan
Anda mungkin tergoda untuk segera tidur setelah seharian sibuk bekerja tanpa membersihkan wajah. Namun sayangnya melewatkan pembersih di malam hari justru bisa memunculkan jerawat.
Sepanjang hari, racun-racun di sekitar kita (seperti kotoran dan polusi) menempel pada kulit dan menyerang pori-pori sehingga menyebabkan masalah kulit, ujar Dr. Sadick. Jadi jangan tidur dulu sebelum Anda cuci muka. Gunakan pembersih yang bagus dan selamatkan kulit Anda. Anda juga bisa menyiapkan handuk pembersih di samping tempat tidur.
5. Mengganti Produk Kulit Terlalu Cepat
Jika Anda merasa frustasi karena pelembab anti penuaan baru Anda tidak bekerja dengan baik, tetaplah menggunakannya untuk beberapa waktu sebelum menggantinya. Berpindah dari satu produk ke produk lainnya dapat memberi kesan bahwa tidak ada produk yang mampu bekerja dengan baik untuk kulit Anda.
Dr. Jacob pun merekomendasikan untuk memakai produk baru minimal 6 minggu untuk menghasilkan perubahan pada kulit. "Satu siklus kulit butuh waktu 30 hari (bagi sel-sel baru untuk mencapai lapisan kulit teratas) sehingga untuk melihat perbedaan yang dilakukan produk terhadap tekstur, sifat dan kecerahan kulit Anda maka Anda harus menggunakannya lebih dari sebulan," jelasnya.
Jika produk tersebut mengandung komposisi anti penuaan, tunggulah lebih lama. Kulit Anda butuh waktu sekitar empat bulan untuk meregenerasi kolagen dan elastin, tambahnya.
6. Memakai Beberapa Produk Sekaligus
Jika kulit Anda mengalami iritasi setelah Anda menggunakan beberapa produk baru, Anda takkan tahu apa yang menyebabkan masalah itu dan menganggap seluruh produk tersebut menjengkelkan.
Lebih baik, "mulailah dengan menggunakan satu produk terlebih dulu dan baru mengkombinasikannya dengan produk lain setiap dua minggu sekali," kata Dr. Jacob. Dengan begitu, Anda akan lebih mampu untuk mengidentifikasi apa yang memperparah masalah kulit Anda atau apa kombinasi produk yang membuat kulit Anda rusak.
Plus, Anda akan menghemat pengeluaran dengan hanya membeli apa yang Anda butuhkan.
7. Menghemat Jam Tidur
Tak cukup tidur dapat mempercepat penuaan kulit dan dalam jangka pendek hal itu bisa menyebabkan lingkaran hitam di sekitar mata dan kulit loyo. Pada siang hari, sel kulit berjuang melawan serangan gencar dari tekanan seperti sinar UV dan polusi.
Tidur pun menjadi sangat penting karena hormon-hormon stres menurun ke kadar normal pada malam hari, memberikan waktu untuk sel-selnya memperbaiki dan meremajakan diri, kata Dr. Jacob.
Stres juga bisa meningkatkan kadar hormon kortisol yang mampu meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan jerawat, tambahnya. Jadi pastikan Anda tidak mengurangi jam tidur yang Anda butuhkan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo