Manfaat Tertawa Sebanding dengan Berolahraga
Khasiat tertawa bagi kesehatan sudah tak diragukan lagi. Tertawa terbahak-bahak diketahui dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi stres, memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tertawa sebenarnya bisa menjadi bentuk olahraga. Beberapa temuan mengenai gelotology, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tertawa, menunjukkan bahwa tertawa dapat menghasilkan beberapa efek positif yang sama seperti berolahraga.
Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta 300 orang relawan menonton video film yang menyedihkan berjudul 'Saving Private Ryan' dan film komedi. Temuan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan 30 - 40 persen diameter pembuluh darah jantung saat menonton lucu dibandingkan saat menonton film menegangkan.
Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ini mirip dengan yang dialami tubuh saat menjalani olahraga. Saat berolaharga dan tertawa, terjadi berbagai proses penting yang membantu tubuh mengatur aliran darah dan mengurangi peradangan.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa stres mental menyebabkan pembuluh darah mengerut," kata peneliti, Dr Michael Miller, Profesor Kedokteran dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore seperti dilansir Greatist.com.
Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Khasiat tertawa bagi kesehatan sudah tak diragukan lagi. Tertawa terbahak-bahak diketahui dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi stres, memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tertawa sebenarnya bisa menjadi bentuk olahraga. Beberapa temuan mengenai gelotology, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tertawa, menunjukkan bahwa tertawa dapat menghasilkan beberapa efek positif yang sama seperti berolahraga.
Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta 300 orang relawan menonton video film yang menyedihkan berjudul 'Saving Private Ryan' dan film komedi. Temuan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan 30 - 40 persen diameter pembuluh darah jantung saat menonton lucu dibandingkan saat menonton film menegangkan.
Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ini mirip dengan yang dialami tubuh saat menjalani olahraga. Saat berolaharga dan tertawa, terjadi berbagai proses penting yang membantu tubuh mengatur aliran darah dan mengurangi peradangan.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa stres mental menyebabkan pembuluh darah mengerut," kata peneliti, Dr Michael Miller, Profesor Kedokteran dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore seperti dilansir Greatist.com.
Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo