Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara

    julia
    julia


    138
    25.06.11

    Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Empty Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara

    Post  julia Sat Jul 28, 2012 6:40 am

    Banyak Makan Karbohidrat dan Gula Picu Kanker Payudara Payudaratsdlm


    Makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan gula diketahui berisiko buruk bagi kesehatan. Selain memicu diabetes, makanan seperti ini ditemukan dapat memicu kanker payudara pada wanita yang telah mengalami menopause.

    Sebuah penelitian yang dilakukan di Eropa menemukan adanya hubungan antara 'beban glikemik' yang tinggi dengan kanker payudara. Beban glikemik tinggi artinya banyak mengkonsumsi makanan yang menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat. Biang keladinya adalah makanan olahan dari tepung putih, kentang dan permen.

    Buah yang manis juga sebenarnya dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Tapi karena rendah kalori, maka buah tidak banyak memicu kenaikan beban glikemik.

    Kanker payudara yang berhubungan dengan beban glikemik tersebut adalah kanker payudara reseptor estrogen (RE) negatif. Jumlahnya mencapai sekitar seperempat dari keseluruhan kasus kanker payudara. Meskipun sedikit, kanker ini biasanya berdampak lebih buruk dibanding kanker dengan RE positif karena cenderung tumbuh lebih cepat dan tidak merespon terapi hormon.

    "Secara umum, makanan dengan beban glikemik tinggi bukanlah menu yang sehat. Makanan seperti ini telah ditemukan berkaitan dengan banyak kondisi kesehatan yang negatif," kata Christina Clarke, peneliti di Cancer Prevention Institute of California di Fremont seperti dilansir Reuters.

    Makanan dengan beban glikemik yang tinggi berhubungan dengan pengeluaran insulin dalam jumlah yang sangat banyak. Insulin merupakan hormon yang mengatur gula darah. Tingkat insulin yang tinggi diketahui berkaitan dengan munculnya jenis kanker tertentu, diduga karena insulin membantu pertumbuhan tumor.

    Kesimpulan dari penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition ini didasarkan pada penelitian yang sudah lama berjalan di Eropa mengenai faktor gizi dan risiko kanker. Dari hampir 335.000 orang wanita dalam penelitian, sebanyak 11.576 orang di antaranya menderita kanker payudara selama belasan tahun.

    Dalam penelitian, wanita menopause yang mengkonsumsi makanan dengan beban glikemik tinggi berisiko 36 persen lebih tinggi terserang kanker RE negatif dibandingkan dengan wanita yang memakan makanan dengan beban glikemik rendah. Meskipun demikian, perbedaan risiko yang ditemukan dalam penelitian tidak terlalu besar.

    "Perbedaannya ini tidak besar dan ada banyak faktor lain yang bisa jadi berbeda pada perempuan. Namun penelitian ini sudah memperhitungkan faktor-faktor risiko tersebut seperti berat badan, kebiasaan olahraga, asupan kalori dan kebiasaan merokok," kata Clarke.

    Clarke menuturkan bahwa tidak ada faktor tunggal yang berisiko menyebabkan kanker payudara. Temuan ini setidaknya mendorong para wanita untuk lebih rajin mengkonsumsi makanan seimbang dengan cara membatasi asupan karbohidrat olahan dan memperbanyak makanan sehat seperti sayuran protein, lemak baik, makanan kaya serat dan biji-bijian.




      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 5:56 pm