Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya

    via
    via


    864
    04.03.09

    Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  Empty Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya

    Post  via Mon Aug 20, 2012 11:07 am

    Selain Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya  075021_makankolesterol

    Dengan kuah dan daging yang berlemak, opor ataupun makan lain yang disajikan saat lebaran sering dikambinghitamkan sebagai sumber kolesterol. Kue lebaran sering terlupakan karena hanya cemilan, padahal kolesterolnya tak kalah banyak.

    Bagaimana tidak, aneka kue yang dihidangkan saat lebaran umumnya dibuat dengan tambahan telur sebagai pengembang. Bahkan putihnya kadang tidak digunakan, hanya kuning telurnya saja yang memang dikenal memiliki kandungan kolesterol sangat tinggi.

    Prof Dr Hardinsyah, ahli gizi dari Fakultas Ekologi Manusia Istitut Pertanian Bogor (FEMA IPB) mengatakan kandungan kolesterol dalam kue lebaran memang tidak sebanyak gulai atau opor yang berlemak. Namun bukan berarti boleh diabaikan, karena kalau dianggap aman maka ada kecenderungan untuk dimakan berlebihan.

    "Sebagai pembanding kami pernah mengamati bawah 1 sayat kue black forest punya kandungan kolesterol 25-30 mg. Kalau misalnya ditambah opor dengan telur, kolesterolnya 80 mg. Ditambah ayam 1 potong, tambah lagi 100 mg. Itu sudah tercukupi kebutuhan kolesterol untuk 1 hari, sekitar 200 mg," kata Prof Hardinsyah saat dihubungi detikHealth.

    Adanya kandungan kolesterol yang begitu tinggi bukan berarti bahwa kue lebaran tidak boleh dikonsumsi sama sekali, melainkan hanya perlu dibatasi agar tidak berlebihan. Akan lebih bagus lagi kalau cemilannya dibuat lebih beragam, misalnya dengan ditambahkan buah dan sayuran.

    Selain kolesterol, kandungan makanan lainnya dalam hidangan khas lebaran menurut Prof Hardinsyah juga meliputi lemak, garam dan gula. Garam yang terlalu banyak bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi, sedangkan gula bisa memicu kekambuhan bagi yang punya diabetes.

    Tekstur makanan juga perlu diperhatikan agar tidak mengganggu sistem pencernaan setelah sebulan berpuasa. Makanan yang lembut tentunya lebih dianjurkan sedangkan yang keras-keras seperti dendeng sebaiknya dibatasi dulu karena perut masih beradaptasi.

    "Habis puasa sebulan, perut masih butuh waktu untuk adaptasi. Secara budaya kita punya lontong atau ketupat, itu bagus karena teksturnya cukup lembut. Opor dan sayur lodeh juga bagus karena teksturnya lembut di perut," kata Prof Hardinsyah.

    Terakhir, Prof Hardinsyah mengingatkan agar citarasa makanan untuk lebaran sebaiknya tidak terlalu pedas. Sama seperti penjelasannya mengenai tekstur makanan, citarasa yang terlalu pedas juga bisa mengagetkan lambung yang masih beradaptasi setelah berpuasa.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 7:53 pm