Saat ini orang tidak lagi pasrah jika menginginkan anak dengan jenis kelamin tertentu. Jenis kelamin bayi merupakan rahasia Tuhan tapi dengan melakukan prosedur pemilihan jenis kelamin orang bisa order jenis kelamin anak yang diinginkan.
Di New York atau Los Angeles Amerika Serikat, banyak klinik kesuburan yang menyediakan layanan tersebut. Salah satunya adalah klinik milik Dr. Jeffrey Steinberg.
Setiap tahunnya, pasangan dari negara Eropa hingga Timur Tengah mendatangi klinik-klinik khusus pemilihan jenis kelamin tersebut. Sejumlah pasangan rela terbang melintas Samudra Atlantik untuk melakukan prosedur pemilihan jenis kelamin bayi.
Pemerintah AS tak melarang prosedur ini sebaliknya di Inggris prosedur ini telah dilarang dan dianggap ilegal di bawah undang-undang Human Fertilisation and Embryology Act 1990.
Alhasil, banyak pasangan dari Inggris yang berkeinginan untuk menyeimbangkan komposisi keluarga mereka datang berbondong-bondong ke New York atau Los Angeles setiap tahunnya untuk mendapatkan jenis kelamin anak yang diinginkan.
Di klinik kesuburan yang menyediakan layanan tersebut, para staf akan mengecek sel telur milik pasien yang telah dibuahi. Kemudian menanamkan sebuah embrio ke dalamnya setelah memastikan bahwa si calon bayi mendapatkan jenis kelamin sesuai keinginan orangtuanya.
Dr. Jeffrey Steinberg mengaku menangani 40 pasangan dari Inggris setiap tahunnya. Bahkan sejak pertama kali membuka praktik ini beberapa tahun yang lalu Steinberg tercatat telah mendampingi 400 wanita asal Inggris yang ingin memiliki bayi dengan jenis kelamin sesuai keinginannya.
"Saya sengaja membuka klinik utamanya di New York karena jarak terbang New York dengan sebagian besar negara Eropa hanya 7-8 jam jadi efisien dan efektif bagi pasangan pasien dari Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol hingga Timur Tengah untuk mendapatkan prosedur ini," ungkap Dr. Steinberg seperti dilansir dari dailymail.
Untuk menjalankan prosedur seleksi jenis kelamin bayi ini, dokter jebolan Inggris ini menawarkan teknik yang disebut pre-implantation genetic diagnosis (PGD).
Hal ini juga terpapar dalam situsnya yang menyatakan, "Jika Anda ingin menentukan jenis kelamin anak Anda berikutnya maka tak ada metode lain yang dapat menyaingi keandalan PGD. Bila dibandingkan dengan teknik skrining sperma yang tingkat keberhasilannya hanya mencapai 60-70 persen, PGD-lah yang menawarkan akurasi hingga 100 persen".
Situs tersebut juga menambahkan bahwa tak seperti program lain yang menawarkan seleksi jenis kelamin hanya pada pasangan yang memiliki riwayat gangguan genetis dalam keluarganya, klinik ini mengklaim prosedur seleksi jenis kelamin ini bisa dilakukan oleh seluruh pasien.
"Para orangtua yang datang kepada kami berasal dari berbagai belahan bumi dan kami telah mendampingi pasien dari 147 negara yang berbeda. Mereka berupaya menyeimbangkan keluarga mereka dan memastikan bahwa anak yang tengah dikandungnya mendapatkan jenis kelamin yang sesuai keinginan mereka," ujar Dr Steinberg.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo