Meski sama-sama termasuk kontrasepsi hormonal, tapi kontrasepsi susuk belum seterkenal pil atau suntik. Padahal ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kontrasepsi susuk ini.
"Efektivitas susuk ini tinggi bisa sampai 98 persen dan cukup sekali dalam waktu 3 kali," ujar Bidan Sri Helmi Yulihartati saat ditemui detikHealth di kliniknya di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta.
Bidan Sri menuturkan penggunaan susuk atau implan ini tergolong praktis karena langsung pasang sekali bisa bertahan selama 3 tahun dan tidak perlu mikir lagi kapan harus suntik atau lupa minum pil KB.
"Efek sampingnya sama seperti KB hormonal lainnya, biasanya tidak haid atau gangguan menstruasi jadi tidak teratur dan tambah berat badan, hampir sama seperti kontrasepsi suntik KB 3 bulan," ungkapnya.
Susuk yang digunakan ini biasanya mengandung hormon progesteron dan berfungsi menghambat terjadinya ovulasi atau kesuburan. Jika ovulasi terhambat maka bisa mencegah terjadinya kehamilan.
Jika seseorang sudah memilih menggunakan susuk, maka pemasangan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan ketika ibu sedang menstruasi atau masih berada dalam masa nifas (hingga 42 hari setelah melahirkan).
Umumnya tidak ada pantangan dalam menggunakan kontrasepsi susuk, serta\' susuk ini akan ditanamkan di bagian lengan. Pemilihan lengan sendiri biasanya tergantung dari kebiasaan perempuan tersebut, biasanya susuk dipasang di lengan tangan yang jarang digunakan.
"Kalau orangnya banyak menggunakan tangan kanan, maka disarankan susuk dipasang di lengan kiri. Tapi kalau orangnya kidal maka susuk dipasang di lengan kanan," ujar Bidan Sri.
Sebelum pemasangan susuk, akseptor (perempuan yang menerima kontrasepsi) akan diberikan sedikit obat anestesi, beberapa saat kemudian susuk dimasukkan dengan alat khusus ke bawah kulit. Prosedur ini cukup cepat sekitar 5-10 menit.
Jika dulu susuk yang dipasang bisa mencapai 6 buah, maka saat ini susuk yang dimasukkan hanya 1 atau 2 saja. Setelah susuk masuk biasanya daerah tersebut tidak boleh kena air sekitar 2-3 hari jika menggunakan 1 susuk dan sekitar 5 hari untuk yang 2 susuk.
Susuk yang dipasang ini akan bertahan atau mampu mencegah kehamilan selama 3 tahun, setelah itu susuk akan dikeluarkan oleh petugas medis. Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan 1 susuk sekitar 250 ribu, sedangkan yang 2 susuk sekitar 100-150 ribu.
"Kalau melepasnya sedikit dibuat insisi (sayatan) dengan menggunakan sedikit anestesi lalu diambil. Kalau orangnya gemuk dan sudah ketutup lemak biasanya agak lama diambilnya, tapi kalau tidak, ambilnya cepat apalagi kalau sudah kelihatan dan susuk ini nggak bisa pindah tempat," ujar bidan Sri yang lahir di Sleman 52 tahun silam.
Lulu Lutfiah (35 tahun) yang merupakan salah satu akseptor susuk atau implan mengaku memilih kontrasepsi ini karena praktis, yaitu cukup sekali untuk masa efektif selama 3 tahun.
"Saya kan juga baru melahirkan dan kontrasepsi susuk ini tidak mempengaruhi ASI, dan ini juga sudah kesepakatan dengan suami," ujar Lulu yang telah memiliki 2 orang anak perempuan.
Kontrasepsi susuk atau implan ini efektif dalam mencegah kehamilan jangka panjang, serta\' bagi orang yang sulit disiplin minum pil atau suntik KB, maka susuk bisa menjadi salah satu pilihan disamping spiral atau IUD (Intra Uterine Device).
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo