Telinga manusia sangat sensitif dan gangguan sekecil apapun pada setiap bagian dari struktur telinga dapat menyebabkan masalah. Kerusakan tersebut disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dengan suara keras atau suara tiba-tiba.
Suara dapat berbahaya bagi tubuh manusia dalam dua cara. Pertama, suara keras berpotensi menyebabkan kerusakan fisik pada telinga, yang dapat mengakibatkan masalah pendengaran. Sedangkan yang kedua, suara berisik berkepanjangan dapat menyebabkan tekanan emosional dan stres.
Kerusakan pada telinga dapat bersifat permanen atau sementara, dan kasus berulang dari gangguan sementara dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Kerusakan pada telinga tidak selalu berarti gangguan pendengaran, telinga berdenging atau kepekaan fisik dan psikologis terhadap beberapa suara juga diklasifikasikan sebagai kerusakan telinga.
Berikut kerusakan pada telinga yang paling umum terjadi:
1. Tinnitus
Merupakan kondisi dimana telinga terus menerus berdenging akibat kebisingan yang sangat keras seperti suara musik di klub malam. Kondisi ini biasanya dapat berlangsung beberapa jam dan kembali ke pendengaran normal, tetapi juga dapat menjadi kondisi yang berlangsung lama.
2. Kehilangan pendengaran
Kondisi ini merupakan perasaan sedikit tuli yang bersifat sementara akibat suara yang begitu keras. Pendengaran akan pulih dari trauma ini selama beberapa waktu dan jika kondisi ini terus berulang akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
3. Tuli permanen
Kondisi ini dapat terjadi secara bertahap dan disebabkan oleh paparan kebisingan yang terus-menerus.
Berikut hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan telinga dan stres karena kebisingan seperti dilansir besthealthmag:
1. Tidak mendengarkan suara yang terlalu keras hingga di atas 100 desibel tanpa pelindung telinga selama lebih dari 15 menit.
2. Hindari paparan suara yang terlalu keras hingga lebih dari 110 desibel. Paparan rutin yang berlangsung lebih lama dari 1 menit dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen meskipun baru sekali terpapar suara sekeras itu.
3. Gunakan pelindung telinga ketika menggunakan mesin-mesin yang mengeluarkan suara berisik seperti pemotong rumput. Suara dengan tingkat kebisingan lebih dari 85-90 desibel juga berpotensi merusak telinga.
4. Menjaga volume TV, radio dan handphone pada tingkat yang wajar.
5. Minimalkan penggunaan peralatan rumah tangga yang berisik dan pastikan mengenakan telinga ketika harus menggunakannya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo